PENGANTAR: Sejak terlibat dalam pelayanan di
jemaat, aku banyak didhapuk untuk bergelut dalam bidang publikasi,
mulai dari papan warta, warta dalam berbagai format, hingga homepage.
Seiring dengan itu lahirlah renungan, artikel dan
tulisan-tulisan kerohanian lainnya. Saat membaca kembali
naskah-naskah lawas itu (matur nuwun untuk Ibu Pipin yang
dengan rapi menyimpan sebagian besar warta yang diterimanya),
terus terang perasaanku campur aduk. Ada yang membuat malu
karena nadanya yang begitu naif dan keminter, alias
bersemangat namun kurang hikmat. Ada yang membuatku merasa
ditegur karena kebenaran-kebenaran yang kupaparkan di situ
ternyata belum terwujud nyata dalam kehidupan dan pelayananku.
Selebihnya, aku termenung mengingat betapa sudah lumayan jauh
perjalanan yang kulewati bersama Tuhan, lengkap dengan jatuh-bangunnya.
Secara bertahap,
dan secara acak, aku akan menyalin kembali tulisan-tulisan itu.
Kuusahakan tetap seperti aslinya (sekaligus mencatat
perkembangan gaya penulisanku), meski ada juga yang kuotak-atik sedikit, dan menjadi tulisan "baru" (anggaplah sebagai contoh re-writing). Sesuai dengan nama rubrik
sebagian besar tulisan tersebut, Catatan Minggu Ini, nada
dan suasananya memang "untuk kalangan sendiri," dengan
latar peristiwa-peristiwa yang tengah berlangsung di jemaat kami
pada minggu yang bersangkutan. Harap maklum, dan selamat menyimak! |