Ketika Cinta Harus KehilanganKetika Anya menceritakan bahwa ia berhasil
lolos dari kerusuhan 18 tahun sebelumnya atas bantuan seorang bocah
pelayan, yang entah bagaimana membukakan sebuah lubang di dinding,
tahulah Dimitri, gadis itu benar-benar Grand Duchess Anastasia, puteri
Nicholas II, tsar terakhir dinasti Romanov yang digulingkan dalam
revolusi Bolshewik. Karena dialah bocah pelayan itu. Dan karena itu, ia
juga menyadari, dirinya akan segera kehilangan. Anya yang sempat
mendekam di panti asuhan itu akan segera menemukan keluarga, kasih dan
masa silamnya, sedangkan dia akan segera kehilangan cinta yang baru saja
ditemukannya bertumbuh sepanjang perjalanan dari St. Petersburg ke
Paris.
Tetapi, Dimitri lalu bertekad untuk menyimpan cinta itu. Ia tidak
hendak menukarkannya dengan sepuluh juta rubel -- hadiah yang disediakan
bagi barangsiapa yang berhasil menemukan Anastasia. Maka, mengertilah
nenek Anastasia nan bijaksana, apa yang ada dalam hati pemuda yang
rambutnya tergerai lepas menutupi dahi itu.
Ketika menyibakkan tirai menuju ruang pesta untuk menyambut
ditemukannya Anastasia, maharani yang anggun itu berbisik lembut pada
cucu tercinta, "Engkau boleh menentukan pilihanmu: memasuki dunia
barumu ini, atau kembali untuk mengikuti kata hati."
"Saya pikir dia sedang sibuk membelanjakan sepuluh juta rubel,"
Anastasia menjawab setengah ketus -- masih marah, menganggap Dimitri
sebagai penipu yang suka memanfaatkan orang lain.
Betapa tertegunnya dia ketika neneknya memberi tahu, "Tetapi
pemuda itu tidak mengambil hadiahnya."
Dan animasi garapan Fox yang menampilkan gambar-gambar menawan ini
memilih memenangkan cinta. Setelah dipertemukan lagi melalui pertarungan
melawab Rasputin, dukun yang selama ini menebar kutuk atas keluarga
Romanov, Anastasia dan Dimitri berlayar kembali ke St. Petersburg.
Cinta lalu mendapatkan makna yang menyejukkan. Cintalah yang
mendorong Dimitri untuk mati-matian berupaya meyakinkan sang maharani --
yang telah jenuh dan geram setelah menghadapi sederetan orang yang
mengaku sebagai cucunya yang hilang -- bahwa Anya benar-benar Anastasia.
Dia mati-matian mengupayakan, agar Anya menemukan keluarga dan masa
silamnya, jati dirinya, meskipun itu berarti ia tidak bisa berdekatan
lagi dengan Anya -- bukankah dia hanya pemuda tak jelas mata
penghasilannya, sedangkan Anya adalah Anna, pewaris tahta Rusia? Itulah
kenapa ia lebih memilih cinta itu di hatinya, ketimbang harus membawa
uang rubel sepuluh juta.
Dan karena ia telah berani kehilangan, ia justru akhirnya menemukan.
*** (23/8/1998)
© 2003 Denmas Marto |