Besar - Kecil

Dalam Kisah Para Rasul, jemaat bertemu di Bait Allah dan di rumah-rumah. Itulah pola pertemuan jemaat mula-mula dalam Alkitab: pertemuan besar berupa kebaktian raya dan pertemuan kecil berupa kelompok-kelompok sel di rumah-rumah. Kalau jemaat hanya memiliki satu jenis pertemuan, hal itu tidak sehat dan tidak Alkitabiah.

Itulah juga yang kita lakukan di jemaat ini. Setiap hari Minggu kita mengadakan kebaktian raya untuk seluruh jemaat, dan di sepanjang minggu ada pertemuan kelompok sel di rumah atau di center.

Kenapa? Manusia pada umumnya senang menjadi bagian dari sesuatu yang besar - memiliki visi yang besar, program yang besar, mengubah bangsa secara besar-besaran. Namun, mereka juga menyukai keeratan hubungan persahabatan dalam kelompok-kelompok kecil.

Bila diibaratkan burung, kedua jenis pertemuan tersebut seperti kedua sayapnya. Kalau hanya memiliki satu sayap, tentunya di burung tidak dapat terbang. Dengan dua sayap, burung itu dapat terbang tinggi mengangkasa.

Ya, kita ingin menjadi besar dan menjadi kecil sekaligus: besar melalui kebaktian perayaan hari Minggu yang penuh gairah dan sukacita, serta kecil melalui pertemuan kelompok-kelompok sel. Dengan demikian, kita percaya, kehidupan jemaat akan bertumbuh secara sehatr, dan kita dapat terbang mengangkasa memenuhi kehendak Tuhan - menjadi jemaat lokal yang kuat untuk memenangkan jiwa. *** (10/12/2000)