Home | Renungan

Rahasia

"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi." (Mat. 6:6)

"Apakah rahasia doa yang berhasil itu?"

"Doa yang rahasia."

Ini memang sekadar guyon parikeno. Namun ada benarnya. Dalam nas hari ini, Yesus bahwa Bapa berada "di tempat yang tersembunyi." Dan tersembunyi sedikit banyak bersinonim dengan rahasia (bahasa Inggrisnya in secret.)

Kita cenderung penasaran dengan hal-hal yang bersifat rahasia. Cerita-cerita detektif atau film-film misteri mengusik rasa ingin tahu kita: Siapa sih pelakunya? Suatu prestasi yang menonjol biasanya juga menggugah kita untuk bertanya: Apa sih rahasianya?

Nah, Kekristenan sendiri sebagian besar dibentangkan dalam wilayah misteri tersebut, dalam bentuk nubuatan, perumpamaan dan sebagainya. Amsal 25:2 mengatakan, "Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu." Itulah sebabnya Paulus mengingatkan, "Kami tidak memperhatikan yang kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal" (2 Kor. 4:18). Jadi, adakah kita memiliki kemelitan atau rasa ingin tahu yang cukup tinggi untuk menyelidiki hal-hal yang dirahasiakan oleh Allah, hal-hal yang tidak kelihatan itu? Adakah kita seperti Hercule Poirot, yang dengan "otak kelabu"-nya segera mengendus suatu misteri dan mampu secara tajam menganalisis fakat-fakta yang diperolehnya, uantuk akhirnya membongkas misteri yang tak jarang terasa musykil?

Dalam suratnya kepada Timotius, Paulus menegaskan bahwa ibadah kita sebenarnya adalah suatu rahasia. Kalau kita menyelidiki dengan benar rahasia ini, mencari dan dengan tekun terus mencari, siapakah yang akan kita temukan? "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia" (1 Tim. 3:16). Dia yang oleh Daud dirindukan seperti rusa merindukan air, seperti tanah kering merindukan dirus hujan. Inilah rahasia yang mulia itu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan (Kol. 2:27).

Nah, selamat berdoa dan menyelidiki rahasia Allah! *** (1996)

© 2003 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1