Ulangan

Mengapa ada kitab Ulangan? Mengapa setelah kitab Raja-raja masih ditulis pula kitab Tawarikh? Kenapa Injil - meski dengan sudut pandang yang berbeda satu sama lain - mesti ada empat? Mengapa kita membutuhkan pengulangan?

Matthew Henry dalam telaahnya atas kitab Ulangan menyatakan tiga alasan pentingnya pengulangan. Pertama, pengulangan dimaksudkan untuk menghormati hukum Allah dengan menegaskan betapa luar biasanya hukum-hukum tersebut. Dengan demikian, orang-orang yang menganggapnya sebagai sesuatu yang asing (Hosea 8:12) tidak akan berdalih. Kedua, berkaitan dengan latar belakang kitab Ulangan itu sendiri, orang-orang yang pertama kali mendengarkan hukum tersebut semuanya telah mati, dan sekarang bangkit suatu angkatan baru. Pengulangan diperlukan, agar generasi baru ini mengingatnya baik-baik, sehingga ketika memasuki Tanah Kanaan, mereka mengerti syarat-syarat untuk menikmati tanah itu. Ketiga, pengulangan diberikan sebagai suatu kemurahan atas kelemahan kita. Yesaya menulis, kita perlu diajar secara bertahap, langkah demi langkah (Yes. 28:10). Kebenaran Injil yang luar biasa dan bermanfaat perlu terus-menerus ditekankan oleh hamba-hamba Kristus. "Menuliskan hal ini lagi kepadamu," kata Paulus dalam Filipi 3:1, "tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu." Sekali Tuhan berfirman, kita perlu mendengarnya berulang-ulang dan memperhatikannya sebagaimana mestinya.

Kitab Ulangan juga berkaitan dengan ketaatan. Musa menekankan apa yang harus dilakukan oleh umat Israel untuk dapat menduduki Tanah Perjanjian, menaklukkan musuhnya, serta mendapatkan kemakmuran dan kebahagiaan. Ketaatan mendatangkan berkat; ketidaktaatan mendatangkan kutuk. Pengulangan juga bermanfaat untuk mengingat-ingat bagaimana Tuhan menebus mereka dari Mesir serta didikan dan ganjaran yang diberikan-Nya di padang gurun. Mereka dapat melihat kembali kebaikan dan kekerasan Allah. Kitab Ulangan sekaligus mengandung pengharapan dan prospek ke depan. Mereka melihat hal-hal yang terbentang di Tanah Kanaan dan nubuatan tentang masa depan mereka (Unger's Bible Handbook, h. 140). *** (14/04/1996)