C M C Online
Tokoh2 Iman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
: 15
John Wesley
[ Pendiri Gereja Methodis ]

Nama John Wesley dikenal orang sebagai seorang pengkhotbah besar sekaligus pemimpin gerakan Kebangunan Rohani pada abad ke-18 di Inggris. Bersama dengan saudaranya, Charles Wesley, dan sahabatnya, George Whitefield, mereka bertiga terkenal sebagai pendiri Gereja Methodist.

John Wesley lahir di Epworth, Inggris, pada tanggal 17 Juni 1703. Ibunya, Susana adalah pendoa yang luar biasa dan ayahnya, Samuel adalah pendeta Gereja Anglikan. Meski lahir dalam keluarga Kristen, namun John belum mengenal Kristus secara sungguh-sungguh. Tahun 1725, John menerima jabatan diaken atas nasehat ayahnya. Dua tahun kemudian John diangkat menjadi imam pembantu di Epworth, karena ayahnya sudah tidak kuat untuk memimpin jemaat lagi.

Sesudah ayahnya meninggal pada tahun 1735, John dan Charles Wesley berlayar ke Georgia, Amerika. John akan melayani kalangan suku Indian sebagai seorang penginjil. Di kapal laut, John berkenalan dengan orang-orang Moravia. John sangat dipengaruhi oleh kesalehan pribadi mereka. Suatu ketika, kapal yang mereka tumpangi hampir tenggelam diterjang badai. Air menyapu geladak kapal, membelah layar-layar besar, dan memasuki ruang-ruang di dalam kapal. John Wesley amat ketakutan, tetapi ketika ia memandang pada kelompok orang-orang Moravia, ia menjadi begitu heran. Mereka menyanyikan mazmur dengan tenang. "Orang-orang bodoh dan malas." begitu pikirnya.
Saat samudera telah tenang, Wesley mendekati pemimpin mereka, "Anda tidak takut badai?"
"Tidak, Tuhan berada di pihak kami, kami tidak akan takut mati."

Esoknya, Spangenberd, pendeta orang-orang Moravia itu bertanya kepada John, "Saudara Wesley, kenalkah Saudara dengan Yesus Kristus?"
Dengan lancar John menjawab, "Ia adalah Juru Selamat Dunia.".
"Tetapi apakah Saudara dapat mengatakan kepada saya, apakah ia telah menyelamatkan Saudara?" tanya Spangenberd lagi.
Kini John menjadi bingung, dengan agak ragu, ia menjawab, "Saya harap demikian."

John kini tak tenang. Ia sedang dalam perjalanan untuk menginjili orang-orang Indian, namun ia tidak yakin dengan keselamatannya sendiri. Ia meratap, "Aku datang ke Georgia untuk mempertobatkan orang-orang Indian, tetapi siapakah yang akan mempertobatkan aku?"

John gagal dalam melakukan pelayanannya. Dua tahun kemudian ia kembali ke Inggris. Waktu itu, Charles, saudaranya sedang sakit. Ketika ia sedang menuju ke tempat tidur Charles, di sana sudah ada Bohler, seorang Moravia. Bohler menghujani si sakit dengan pertanyaan mengenai imannya. John menulis dalam majalah Journal bahwa percakapan itu "meyakinkan dirinya tentang kebutuhan akan iman". Ia merasa tak perlu berkhotbah lagi, namun Bohler menasihatinya untuk menceriterakan kebenaran itu sampai ia yakin.

Dua hari kemudian, John berkata kepada seorang narapidana yang telah dijatuhi hukuman bahwa ia dapat memperoleh pengampunan dosa hanya dengan percaya dengan Kristus. "Saya mau," jawab narapidana itu. "Sekarang saya siap untuk mati, karena Kristus telah menghapus dosa-dosa saya," tambahnya sungguh-sungguh. Narapidana itu telah mendapat kepastian, tetapi John yang malang masih tetap bergumul.

Tahun 1738, hatinya tiba-tiba dihangatkan secara ajaib, setelah Pengantar Kitab Roma, karangan Martin Luther dibacakan dalam sebuah pertemuan di Aldergate, London. Saat itu merupakan malam kemenangan baginya. John berlari menemui Charles sambil berteriak, "Aku percaya!" Kemudian mereka berdua menyanyikan sebuah pujian Kristus Sahabat Orang Berdosa yang diciptakan oleh Charles beberapa hari sebelumnya.

Tak lama setelah itu, John melepaskan diri dari Gereja Anglikan dan ia mulai berkhotbah di mana-mana. Pengikutnya makin bertambah setiap hari. Theologia John sendiri memberi penekanan pada pendamaian Kristus yang universal. Tahun 1739, John membentuk sebuah organisasi di Moorfields, London dengan nama Methodisme. Organisasi ini terus berkembang dan membentuk sebuah lembaga pekabaran Injil, yang kemudian nantinya akan berkembang lagi menjadi sebuah denominasi gereja. John Wesley sendiri meninggal tanggal 2 Maret 1791.

Di Indonesia lembaga ini mulai masuk pada permulaan abad ke-20, kemudian memusatkan dirinya di Pulau Sumatera pada tahun 1922. Lahirlah Gereja Methodis Indonesia yang berpusat di Medan.


|Home|Buku Tamu|Topik|Tips|Humor|Galeri|Kisah Nyata!|Games|
|ns2lJC|Tokoh2 Iman|Ilustrasi|Direktori Kristen|About Us|
© 2001 by [email protected]
Hosted by www.Geocities.ws

1