C M C Online
Tokoh2 Iman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
: 3
William Carey
[ Dipakai Allah Sebagai Tokoh Misi Modern ]

Setiap pelajar sekolah alkitab dan mahasiswa sekolah teologi, yang belajar tentang misi dan penginjilan dunia, pasti mengenal nama William Carey. Dia adalah seorang yang lahir dari keluarga miskin, namun dipakai Allah secara luar biasa sejak masa mudanya sampai akhir hayatnya, sebagai tokoh pekabaran Injil modern. Dan Carey sangat terkenal hingga kini, meskipun dia hidup dan berkarya bagi kerajaan Allah ratusan tahun silam. Apa yang dilakukan Carey selama masa mudanya patut diteladani, sebab sekalipun dari keluarga miskin, ia memiliki kemauan yang kuat untuk maju. Sehingga ketika Allah turut bekerja dalam setiap usahanya untuk mengembangkan diri, pada akhirnya ia berhasil melakukan pekerjaan yang besar demi kemuliaan Tuhan.

Carey lahir di Northamtonshire, Inggris pada tahun 1761. Orang tuanya adalah anggota gereja Anglikan. untuk dapat bertahan hidup dan bisa membantu kedua orang tuanya, Carey belajar membuat sepatu pada tukang sepatu. Ketika berusia 18 tahun, ia mengalami pertobatan dan Carey pun berpindah ke gereja Baptis. Kini ia menjadi pengkhotbah dan guru sekolah pada siang hari dan pada malam hari ia bekerja sebagai tukang sepatu untuk keperluan hidupnya. Sementara itu ia belajar sendiri bahasa Yunani, Ibrani, Belanda, dan Perancis, dan ternyata ia berhasil menguasainya dengan baik sekali..

Diutus, ditolak, bertahan, berhasil!

Sebagai pelayan yang mengasihi Allah, Carey terus melayani Tuhan dan melewati masa mudanya dengan berkotbah dan mengajar firman Tuhan kepada banyak orang. Dan yang sangat menonjol adalah ,ia mempunyai perhatian yang sangat besar pada pekabaran Injil. Pada 1792, dalam suatu pertemuan pendeta-pendeta, didirikanlah sebuah lembaga pekabaran Injil yang pertama dalam kalangan reformatoris.

Lembaga tersebut diberi nama Baptist Misionary Society (Lembaga Pekabaran Injil Baptis) di Nottingham. Careylah yang menjadi pendorong utama dibentuknya lembaga misi ini. Carey menelorkan suatu semboyan yang sangat terkenal : "Mengharapkan perkara-perkara besar dari Allah dan mengusahakan perkara-perkara besar bagi Allah".

Lembaga ini akhirnya mengirimkan Carey sebagai pekabar Injil yang pertama ke India. Dengan menumpang kapal Denmark, Carey berangkat ke India dan tiba di Malda, sebagai pusat kegiatan pekabaran Injilnya yang pertama. Namun kemudian East India Company melarang Carey memberitakan Injil disana. Carey tidak berhenti karena larangan itu. Ia bekerja pada sebuah perkebunan nila sambil mempelajari bahasa-bahasa di India. Pada tahun 1799, perkebunan nila tersebut bangkrut sehingga Carey berpindah ke Serampore, daerah koloni Denmark. Pada 1801 Carey membuka sekolah untuk mendidik orang-orang pribumi India untuk menjadi pendeta di India. Carey berpendapat bahwa Lembaga Pekabaran Injil harus mendidik orang pribumi menjadi pemberita-pemberita Injil bagi bangsanya sendiri. Sekolah tersebut diberi nama Port William College. Carey mengajar bahasa Sansekerta, Bengali, Marathi, Punjab, dan Telugu.

Anaknya Melayani di Maluku

Carey dipandang sebagai bapak pekabaran Injil modern. Carey juga dikenal sebagai tokoh oikumenis. Dialah yang mencetuskan ide agar setiap 10 tahun diadakan konferensi bersama dari seluruh Lembaga Pekabaran Injil dan pekabar Injil di dunia. Ide ini tidak terwujud di masa hidupnya, tetapi baru terlaksana pada tahun 1910 di Edinburgh. Kata "oikumene" dalam pengertian modern berasal dari William Carey. Tokoh ini meninggal pada tahun 1834, dalam usia 73 tahun. Orang-orang Kristen di Maluku telah dihidupkan kembali oleh pekerjaan dan pelayanan anak pekabar Injil besar ini, yaitu Yabez Carey, pada masa pemerintahan Inggris di Indonesia. Yabez Carey melayani di Maluku bersama Joseph Kam.

Kita dapat melihat bahwa Allah sanggup mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak-anak muda yang mengasihi Dia, yang bersedia melakukan pekerjaan dalam Kerajaan Allah, demi kemuliaan Allah dalam dunia ini. Carey bukanlah seorang sarjana yang bisa belajar secara formal seperti Martin Luther, Johanes Calvin, dan tokoh-tokoh gereja sebelum dirinya, tapi Allah dapat memakai semua sama hebatnya. Sungguh dahsyat, khan!


|Home|Buku Tamu|Topik|Tips|Humor|Galeri|Kisah Nyata!|Games|
|ns2lJC|Tokoh2 Iman|Ilustrasi|Direktori Kristen|About Us|
© 2001 by [email protected]
Hosted by www.Geocities.ws

1