C M C Online
Tokoh2 Iman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
: 10
D. L. Moody
[ Anak Miskin Yang Ditangkap Allah Pada Saat Berjuang Mencari Uang ]

Nama lengkapnya Dwight Lyman Moody, sangat terkenal sebagai tokoh kebangunan rohani di Amerika Serikat pada abad ke-19. Putra dari pasangan Edwin Moody dan Betsy Holton ini lahir pada 5 Februari 1837 di Northfield, mereka tidak mampu untuk menyekolahkan anak mereka sampai perguruan tinggi. Apalagi sang ayah meninggal saat Moody masih kecil. Moody dibabptis di gereja satu-satunya yang ada di desanya, yaitu gereja Unitarian.

Sang Penjual Sepatu

Pada usia 17 tahun, Moody meninggalkan kampungnya dan bermaksud mencari pekerjaan di kota Boston. Karena gagal mendapat pekerjaan setelah berkeliling mencarinya, akhirnya Moody bekerja pada pamannya sendiri, dengan persyaratan ia harus menghadiri ibadah dengan teratur di Gereja Konggregasi Bukit Hermon, Boston. Moody juga didaftarkan sebagai anak sekolah minggu, dengan gurunya Edward Kimball. Pendeta di jemaat itu ialah Dr. Edward N. Kirk. Tiap hari tentu saja Moody harus setia menjadi penjaga toko sepatu milik pamannya itu. Di tengah tugasnya dan kesibukannya sebagai penjual sepatu, Moody tetap setia dalam pelayanannya.

Guru sekolah minggunya sering mengunjunginya di toko sepatu itu dan mengajak Moody unfuk bertobat dari dosa-dosanya. Hubungannya dengan guru sekolah minggunya itu menyebabkan Moody mengalami pertobatan. Sekarang ia ragu-ragu, apakah ia akan mencurahkan seluruh waktunya untuk pekerjaan Tuhan apa tidak. Hati kecilnya cenderung untuk bekerja mengumpulkan uang saja. Oleh sebab itu ia meninggalkan toko sepatu milik pamannya di Boston dan menuju ke Chicago dengan harapan di sana ia akan memperoleh penghasilan yang lebih besar.

Di Chicago ia kembali bekerja sebagai penjual sepatu, dan sementara itu ia mulai mengorganisir sekolah minggu di utara kota Chicago, yang diabaikan oleh gereja. Kegiatan sekolah minggu ini dibiayainya sendiri. Karena kesetiaannya, sekolah minggunya berkembang dengan pesat sekali.

Pada tahun 1860, saat ia berumur 23 tahun, Moody memberikan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan dan memulai sebuah pekerjaan baru sebagai seorang pekabar injil, sekalipun ia tidak pernah menenpuh pendidikan teologi formal. Dari pekerjaan sekolah minggunya, berdirilah gereja yang dinamai Moody Memorial Church, dan Moody sebagai pendetanya yang pertama.

Terkenal sebagai pengkhotbah KKR

Moody menjadi terkenal sebagai pengkhotbah yang ulung. Di mana-mana ia mengadakan kebangunan rohani yang sangat berhasil. Ke manapun ia pergi, ia senantiasa disertai oleh penyanyi yang nyanyian-nyanyiannya terkenal di seluruh dunia. Penyanyi itu adalah Ira D. Sankey. Nyanyian-nyanyian tersebut banyak juga dinyanyikan dalam gereja-gereja di Indonesia.

Dalam buku Nyanyian Kemenangan Iman dan Sekarang Beri Syukur banyak dikutip nyanyian Sankey. Pada tahun 1837-1875 Moody bersama Sankey mengadakan perjalanan kebangunan rohani di Inggris, yang berhasil dengan sukses sekali. Setelah serangkaian kebangunan rohani di Inggris itu, ia kembali ke Amerika dan terus mengadakan kegiatan yang sama.

Moody juga aktif melayani kalangan mahasiswa di berbagai universitas di Amerika. Ia menjadi ketua Young Men Christian Association cabang Chicago. Pada tahun 1886, saat Moody berumur 49 tahun, diadakan sidang di Mount Hermon yang diketuai oleh Moody. Sidang berhasil mendirikan The Student Volunteer for Foreign Missions. Ratusan mahasiswa menyerahkan diri mereka untuk memberitakan injil di luar negeri di bawah lembaga misi tersebut.

Dalam pergerakan oikumene di Amerika pada abad ke-19, Moody adalah salah seorang tokoh yang penting, di samping John R. Mott. Sampai meninggalnya Moody tetap menjadi seorang yang terus menerus mengadakan kebangunan rohani. Ia mrninggal pada tanggal 22 Desember 1899 dalam usia 62 tahun, setelah kembali dari kebangunan rohani di Kansas City.

Moody memiliki gereja sendiri dan sekolah Alkitab sendiri yang bernama Moody Bible Institute of Chicago, serta memiliki percetakan sendiri dengan nama Moody Press. Moody berpegang teguh kepada apa yang tertulis di Alkitab. Ia tidak sedikitpun meragukan kebenaran Alkitab. Dalam khotbah-khotbahnya, ia menekankan bahwa Allah mengasihi semua manusia, dan Moody telah membawa kasih kepada semua orang dan mengajak orang untuk bertobat serta menerima kasih Tuhan itu.


|Home|Buku Tamu|Topik|Tips|Humor|Galeri|Kisah Nyata!|Games|
|ns2lJC|Tokoh2 Iman|Ilustrasi|Direktori Kristen|About Us|
© 2001 by [email protected]
Hosted by www.Geocities.ws

1