Allahu Ghayatuna, Muhammad Qudwatuna, Al Quran Dusturuna, Al Jihad Sabiluna, Asy Syahid Asma Amanina
  Kami

  Home

  Photo

  Pengumuman

  Produk Islami

  Pengurus

  Alumni

  SK/Edaran

  Pengunjung

  Tugas

  Link :

  Keadilan

  Harunyahya

  Keajaiban  

   Detik.com 

  Materi :

  Syahadatain

  Ma'rifatullah

  Ma'rifatul Rasul

  Ma'rifatul Quran

  Ma'rifatuddin

  Ghazwu Al Fikri

  Pemikiran

  Tokoh Muslim

  Tulisan Aktivis

  Tausyiah

  Manajemen

  Download :

  buku mentoring

  Linux

  Sukses di PT

  Ramadhan

  Dunia Semut

  Hijab

  Photo Pengurus

  Manajemen

  Syahadatain

  Ma'rifatullah 

  Ma'rifatur Rasul

  Ma'rifatul Quran

  Ma'rifatuddin

  Ghazwu Al Fikri

  Pemikiran

  Aa Gym

  Muslim Berfikir

  Tokoh Muslim

 

Yahoo

Altavista    Tripod    Google    MSN  Keadilan

Berpikir yang Cerdik

"Meskipun anda bukanlah seorang jenius, anda dapat mengunakan strategi yang sama seperti yang digunakan Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir anda dan mengatur masa depan anda  lebih baik."

Kedelapan statregi berikut ini dapat mendorong cara berpikir anda lebih produktif daripada reproduktif untuk memecahkan masalah-masalah. "Strategi-strategi ini pada umumnya ditemui pada gaya berpikir bagi orang-orang yang jenius dan kreatif di ilmu pengetahuan, kesenian, dan industri-industri sepajang sejarah."

1.  Lihatlah persoalan anda dengan berbagai cara yang berbeda dan cari perspektif baru yang belum pernah dipakai oleh orang lain (atau belum diterbitkan! )                                

Leonardo da Vinci percaya bahwa untuk menambah pengetahuan tentang suatu masalah dimulai dengan mempelajari cara menyusun ulang masalah tersebut dengan berbagai cara yang berbeda. Ia merasa bahwa pertama kali melihat masalah itu terlalu prubasangka. Seringkali, masalah itu dapat disusun ulang dan menjadi suatu masalah yang baru.

2.  Bayangkan!

Ketika Einstein memikirkan suatu masalah, ia selalu menemukan bahwa perlu untuk merumuskan persoalannya dalam berbagai cara yang berbeda-beda yang masuk akal, termasuk menggunakan diagram-diagram. Ia membayangkan solusi-solusinya dan yakin bahwa kata-kata dan angka-angka tidak memegang peran penting dalam proses berpikirnya.

3.  Hasilkan!   Karakteristik anak jenius yang membedakan adalah produktivitas.

Thomas Edison memegang 1.093 paten. Dia memberikan jaminan produktivitas dengan memberikan ide-ide pada diri sendiri dan asistennya. Dalam studi dari 2.036 ilmuwan sepanjang sejarah, Dekan Keith Simonton, dari University of California di Davis, menemukan bahwa ilmuwan-ilmuwan yang dihormati tidak hanya menciptakan banyak karya-karya terkenal, tapi banyak yang buruk. Mereka tidak takut gagal, atau membuat kesalahan besar untuk meraih hasil yang hebat.

4.  Buat kombinasi-kombinasi baru. Kombinasikan, and kombinasikan ulang, ide-ide, bayangan-bayangan, and  pikiran-pikiran ke dalam kombinasi yang berbeda, tidak peduli akan keanehan atau ketidakwajaran.

Keturunan hukum-hukum yang menjadi dasar ilmu genetika modern berasal dari pendeta Austria, Grego Mendel, yang mengkombinasikan matematika dan biologi untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru.

5.  Bentuklah hubungan-hubungan; buatlah hubungan antara peroalan-persoalan yang berbeda

Da Vinci menemukan hubungan antara suara bel dan sebuah batu yang jatuh ke dalam air. Hal ini memungkinkan Da Vinci untuk membuat hubungan bahwa suara mengalir melalui gelombang-gelombang. Samuel Morse menciptakan stasiun-stasiun penghubung untuk tanda-tanda telegraf ketika memperhatikan stasiun-stasiun penghubung untuk kuda-kuda.

6.  Berpikir secara berlawanan. 

Ahli ilmu fisika Niels Bohr percaya bahwa jika anda memegang pertentangan secara bersamaan, kemudian anda menyingkirkan pikiran anda dan akal anda bergerak menuju tingkatan yang baru. Kemampuannya untuk membayangkan secara bersamaan mengenai suatu partikel dan suatu gelombang mengarah pada konsepsinya tentang prinsip saling melengkapi. Dengan menyingkirkan pikiran (logis) dapat memungkinkan akal anda untuk menciptakan sesuatu yang baru.

7.  Berpikir secara metafor. 

Aristotle menganggap metafora sebagai tanda yang jenius, dan percaya bahwa individual yang memiliki kapasitas untuk menerima persamaan antara dua keberadaan yang berbeda dan menghubungkannya adalah individual yang punya bakat kusus.

8.  Persiapkan diri anda untuk menghadapi kesempatan.

Bilamana kita mencoba sesuatu dan gagal, kita akhirnya mengerjakan sesuatu yang lain. Hal ini adalah prinsip pertama dari kekreatifan. Kegagalan dapat menjadi produktif hanya jika kita tidak terfokus pada satu hal sebagai suatu hasil yang tidak produktif. Sebaliknya, menganalisa proses, komponen-kompnen dan bagaimana anda dapat mengubahnya untuk memperoleh hasil yang lain. Jangan bertanya, “Mengapa saya gagal?” melainkan “Apa yang telah saya lakukan?”

Sistem Belajar "Murder"

Ada salah satu tip dalam mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien. 
Sistem belajar ini dikenal dengan "MURDER", yang terdiri dari

Mood * Understand * Recall * Digest * Expand * Review

Perincian sistem belajar "MURDER" ini, yang diadaptasi dari buku The Complete Problem Solver oleh Bob Nelson, adalah sebagai berikut:

Mood - Suasana Hati:
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar.  Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu.

Understand - Pemahaman:
Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK kamu mengerti dalam satu unit.   Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.

Recall - Ulang:
Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang kamu buat SENDIRI.

Digest - Telaah:
Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada.  Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.

Expand - Kembangkan:
Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah kamu pelajari:

  • Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang hendak saya ajukan?

  • Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya sukai?

  • Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa/mahasiswa lainnya?

Review - Pelajari Kembali:
Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari.  Ingatlah strategi yang telah membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi.  Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya.

 Pengaturan Jadwal
Belajar Efektif

- tip ini ditujukan bagi siswa/mahasiswa dalam mengatur jadwal belajar secara efektif -

Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.

Pedoman:

  • Perhatikan waktumu.

  • Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.

  • Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.

  • Ketahuilah kapan kamu produktif.

Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:

Membuat daftar "Kerjaan".  Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.

Membuat jadwal harian/mingguan.  Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis.  Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.

Merencanakan jadwal yang lebih panjang.  Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu.  Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.

Rencana Jadwal Belajar Efektif:

  • Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.

  • Prioritaskan tugas-tugas.

  • Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.

  • Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas.  Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.

  • Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.

  • Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.

  • Rencanakan juga "deadline".

  • Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.

  • Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.

  • Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!

Cara Menghadapi Stres

Pertama-tama, anda harus belajar mengenali stres:

Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres. 

Jika anda merasa stres mengaruhi pelajaran anda,
langkah pertama adalah mencari bantuan melalui pusat koseling di sekolah anda.

Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur stres anda? Strategi-strategi apa yang ada?

Perhatikan lingkunga sekitar anda
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.

Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.

Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.

Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.

Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.

Jangan membebani diri anda secara berlebihan
dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.

Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi
Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.

Ubahlah cara pandang anda
Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress.

Hindari reaksi yang berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?

Lakukan sesuatu untuk orang lain
Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.

Tidur secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.

Hindari stress
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun.

Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.

Tingkatkan ketahanan diri anda
Yang harus digarisbawahi dari manajemen stress adalah “Saya membuat diri saya sendiri sedih”.

Cobalah untuk “memanfaatkan” stress
Jika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu anda, dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.

Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif

Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. “Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan.” All Stress Up, St. Paul Pioneer Press Dispatch , hal 8B, Senin, 30 November 1998.

Yang terpenting, jika stress menempatkan anda dalam keadaan yang tidak teratasi atau mengganggu kegiatan sekolah anda, kehidupan sosial ataupun kehidupan kerja, carilah bantuan ahli di pusat konseling sekolah anda.

Cara Belajar Efektif

Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui 

  • diri sendiri

  • kemampuan belajar anda

  • proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan

  • minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan

Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.

Empat langkah untuk belajar. 
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya.  Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.

Mulai dengan masa lalu

Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda

What was your experience about how you learn?  Did you

  • senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?

  • mengetahui cara menringkas?

  • tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?

  • meninjau kembali?

  • punya akses ke informasi dari banyak sumber?

  • menyukai ketenangan atau kelompok belajar?

  • memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?

Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?

Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda  ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?

Teruskan  ke masa sekarang

Berminatkah anda? 
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?

Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?  
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya? 
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?  

Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?

Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?    

Pertimbangkan
proses,

persoalan utama

Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?   
Apakah saya mengerti?

Apakah yang telah saya ketahui? 
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya? 

Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?

Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?  
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat? 
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?

Apakah saya berhenti dan meringkas? 
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?  
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)? 

Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi? 
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan? 

Buat 
review

Apakah kerjaan saya benar?  
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik? 
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?

Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri? 

Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?

Latihan:
Menetapkan tujuan/membuat jadwal
 

(Cetak & lengkapi):
Tentukan Tujuan Anda:

Daftar tujuan        utama anda:

lebih penting

kurang penting

janka panjang

 

 

jangka panjang/pendek

 

 

jangka pendek

 

 

Tentukan jadwal anda:

Kolom I :   
cantumkan banyaknya waktu yang anda gunakan untuk aktivitas mingguan dalam bentuk jam

Kolom II:
kalikan aktivitas harian anda dengan lima (seminggu) atau tujuh (seminggu) untuk memperkirakan jumlah jam yang anda gunakan untuk aktivitas mingguan.

Kelas

Belajar

Pekerjaan

Aktivitas Sukarela

Olah-raga

Kegiatan tetap

(klub, gereja, etc.)

Bergaul dengan teman

Tugas sehari-hari

Lain-lain

______

______

______

______

______

______

______

______

______

______

Perjalanan/Berlibur (dikali 5 =)

Menyiapkan makanan/Makan (dikali 7 =)

Perawatan pribadi (dikali 7 =)

Tidur (dikali 7 =)

______

______

______

______

Jumlah A:

______

Jumlah B:

______

Jumlah A + B = Jumlah C:   ______ jam

Satu minggu terdiri dari 168 jam.   Kurangi jumlah C dari 168 = _____ Jam kosong (168 - jumlah C)

Evaluasi pengaturan waktu anda:

  • Berapa banyak waktu anda yang diluangkan untuk mencapai tujuan anda di atas?

  • Apakah penempatan waktu anda mencerminkan prioritas anda? 

  • Bisakah jam kosong anda digunakan untuk mencapai prioritas anda?

Cantumkan empat aktivitas yang anda inginkaan untuk jam kosong anda

 

 

 

 

Buat jadwal anda:

Kalender semester:

  • Ambil jadwal semester dari sekolah anda.

  • Masukan tanggal-tanggal penting, seperti ujian tengah and akhir semester, hari besar, hari libur, minggu tenang, dan lain-lain. 

  • Masukan tangal-tangal untuk ulangan dan ujian, tugas-tugas dan naskah-naskah penting, dan aktivitas sosial.            

  • Letakan jadwal ini di tempat belajar anda sebagai pengaraha dan pentunjuk, dan mencatat kemajuan anda.

Ini garis besarnya: jangan terlalu mendetail. 

Jadwal Mingguan Taksiran

  • Masukan semua aktivitas-aktivitas, seperti kelas-kelas, waktu belajar, pertemuan-pertemuan, waktu kerja, dan aktivitas sosial.                  

Ini lebih mendetail:  rencanakan aktivitas-aktivitas anda tiap jamnya selama seminggu.

Jadwal Mingguan  

Actual weekly schedule

  • Modifikasi dan perinci Jadwal Mingguan Taksiran anda

  • Evaluasi waktu yang anda gunakan untuk dapat dimodifikasi menurut prioritas anda

  • Apakah anda menggunakan waktu anda sebaik mungkin untuk mencapai tujuan?

  • Apakah anda belajar seperti yang anda jadwalkan untuk belajar?

  • Apakah anda bisa menggunakan waktu anda lebih efisien?

Jadwal Harian atau "Pekerjaan"   

  • Selesaikan semalam sebelum atau pertama kali setiap pagi.

  • Cantumkan apa yang anda selesaikan hari itu, termasuk tugas-tugas, pertemuan-pertemuan, dan pekerjaan lain

  • Periksa apa yang sudah kamu lakukan 

Keuntungan dari jadwal ini:

  • Jadwal tertulis membuat rasa tanggung jawab lebih mudah diatur 

  • Tugas-tugas yang terjadwal lebih dapat diselesaikan

  • Jika anda sudah membaca dan membuat pekerjaan rumah, anda akan menghindari dari keharusan untuk belajar mendadak sebelum ujian.

Konsep atau Pemetaan
pikiran untuk belajar

Banyak dari kita sudah mempelajari subyek garis besar di dalam kasus belajar, seperti:

  1. Item pertama

  2. Item kedua

    1. sub item

    2. sub item

      1. sub sub item

      2. sub sub item

  3. item ketiga

Hal ini merupakan pendekatan yang bersifat sangat linear, namun tidak seperti kerjanya pikiran kita.

Kenapa pemetaan?

Sebaliknya, pikiran kita bekerja seperti web sites:
sekelompok halaman atau ide atau konsep yang dihubungan satu sama lain, atau berpindah sendiri ke kelompok atau web sites yang lain.

Pembelajaran mengkombinasikan apa yang telah anda ketahui dengan apa yang ingin anda ketahui, dan menghubungkan informasi baru ini ke dalam gudang pengetahuan kita. Ingatan kita kemudian memproses “hubungan” baru ini dan mempersiapkan untuk digunakan sewaktu-waktu.

Suatu pemetaan pikiran berfokus pada satu ide;   
Konsep memetakan bekerja dengan beberapa atau banyak hal.  

Kapan memetakannya?  a

Mengorganizasi suatu subyek 

Melakukan pembelajaran yang "lebih mendalam"

Mengintegrasikan pengetahuan yang lama dan baru

Merevisi and mempersiapkan untuk test

Mencatat

Menggantikan ide-ide baru dalam suatu struktur

Mengingat kembali

Mengkomunikasikan ide-ide yang kompleks

Gunakan pemetaan untuk meletakkan hal-hal secara perspektif, menganalisa hubungan, dan untuk membuat prioritas.

Bagaimana saya melakukan pemetaan?
Mula-mula tolaklah ide dari suatu garis besar, atau paragraf yang menggunakan kalimat-kalimat.

Kemudian berpikirlah dengan kata kuncinya atau simbol-simbol yang mewakili ide dan kata-kata.

Ambilah sebuah pensil (anda akan menghapus!) dan selembar kertas kosong (tidak bergaris) yang besar atau gunakan papan tulis dan kapur (berwarna):

  • Tulislah kata yang paling penting atau ungkapan pendek atau simbol di bagian tengah.
    Pikirkan hal ini; lingkarilah.

  • Tuliskan kata-kata penting lainnya di luar lingkaran.
    (pikirkan halaman-halaman yang berhubungan dalam suatu web sites)
    Sisakan ruang kosong untuk mengembangkan pemetaan anda untuk:

    • pengembangan lebih lanjut

    • penjelasan

    • item-item yang berkaitan

  • Bekerjalah dengan cepat
    tanpa menganalisa pekerjaan anda.

  • Ubahlah fase pertama ini.
    Pikirlah mengenai hubungan item-item yang di luar dengan yang di tengah
    Hapus dan gantilah dan pendekkan kata-kata pada ide kunci ini
    Letakkan kembali item-item penting lebih dekat satu sama lain untuk pengorganisasian yang lebih baik
    Jika memungkinkan, gunakan warna untuk mengorganisasikan informasi
    Hubungkan konsep dengan kata-kata untuk memperjelas hubungan

  • Tetaplah bekerja di bagian luar
    Dengan bebas dan cepat tambahkan kata-kata kunci dan ide-ide lainnya (anda dapat selalu menghapus!)
    Berpikirlah secara tidak umum: rekatkan halaman-halaman secara bersamaan untuk memperluas pemetaan anda; pecahkan ikatan-ikatan yang ada
    Kembangkan ke mana arah topik membawa anda – tak terbatas oleh ukuran kertas
    Ketika anda memperluas pemetaan anda, anda akan cenderung menjadi lebih spesifik dan detail

  • Singkirkan pemetaan tersebut
    Kemudian, lanjutkan pengembangan dan revisi
    Berhenti dan pikirlah mengenai hubungan yang anda kembangkan
    Perluas pemetaan sepanjang waktu (sampai ujian tiba!)

  • Pemetaan ini adalah dokumen pembelajaran pribadi anda
    Hal ini mengkombinasikan apa yang anda ketahui dengan apa yang anda pelajari dan apa yang mungkin anda butuhkan untuk melengkapi "lukisan" anda

 Download

 

  Ruang Muslimah

  Puisi

  Cerpen

  Sains

  Lirik Nasyid

    Pengelola

Ketua :

Wiwin Winaldi

Sekretaris :

Bambang Subeno

Bendahara :

Imas Munawaroh

Koordinator Alumni :

Eva Siti Hafsah

Bidang Pendidikan :

Hiknawati

Bidang Kaderisasi :

Irpan Budiana

Bidang Keputrian :

Erhayani

Bidang Usaha :

Fithri mAsyrifah

Bidang Riset : 

Risnandar

Bidang Humas :

Musa M. Ayep

 

Jl. Dipatiukur No. 99 Bandung 40132 Telp. (022) 25403505

Email : [email protected]

Copyright@ldk stmik jabar Oktober 2003   Webmaster : Wiwin Winaldi
Hosted by www.Geocities.ws

1