Friday, 13/06/03 8:51
In The Name of Allah The Most Gracious The Most Merciful
 


Dalam Suaranya
Oleh : Maya Hayati

wanita itu...
ia memanggilku untuk pulang
kala suara itu bergeletar
dan kutahu di seberang sana
pastilah terbendung bening di pelupuk matanya

ia memanggilku untuk pulang
dan kutahu itu tapi tak bisa datang
walau kutahu getar dawai ini mencipta kerinduan
dan sosokku 'kan meredakannya

ia memanggilku untuk pulang
dari isaknya yang tertahan
dan mencipta rasa bersalahku
walau kutahu, ia tahu
cinta ini ada walau tak bersama
ibuku tercinta...

11 Januari 2003



Mengharap Abadi
Oleh Maya Hayati

menemukan untaian lama, 2 Januari 2002

 

Tuhan...
selalu kumulai hari ini dengan kata suci itu
yang mulai kumaknai dengan permulaan
jatuhnya sinar itu ke pangkuanku, dan menyelusupi jiwaku
aku selalu berdesir dalam kemesraan, dalam lafal-lafal suci yang menggetarkan 'arsy
di kala kepakkan malaikat menjunjung dan mengantarkan sebagai persaksian syukurku
jika tidak ada yang abadi, kupintakan kecuali untuk gejolak ini
karena tiada yang lain, hingga dua pipiku terbasahi
dan hatiku gelisah merindu

Tuhan...
selalu terisi ruang hatiku untuk kata suci itu
tetapi, selalu itu tidak terus selalu
perasaan terhempas-hempas, memainkan sekat-sekat ini
yang kupintakan jangan pernah terbagi
dan aku tidak ingin tertipu
karena kejujuranku membuatku takut
takut, akan tak tetap lagi hatiku, pada nama-MU...



Cahaya Rumah Kami
Oleh : Maya Hayati

mengenang saat-saat bersamanya...

 

tak perlu kukatakan betapa bahagianya aku berada di dekatnya
melihat garis dan raut wajahnya
melihat kepenatan yang sirna kala didengarnya celotehku, celoteh kami...

tak perlu kukatakan betapa senangnya aku melakukan sesuatu untuknya
mengambil sepatu dan menyikatnya
menghangatkan makan dan menghidangkannya
lalu ia akan berdo'a untukku, untuk kami...

tak perlu kukatakan betapa bersyukurnya aku untuk memilikinya
mencontoh selaksa kesabarannya
mendengar petuah bijaknya
melihat ketulusan pengorbanannya
memberikan segala bekal hidup
untukku...untuk kami...

tak dapat tergambarkan memang,
kecuali puji syukurku pada Sang Maha Diraja
atas cahaya yang diberikan pada kami
ya...ia, ayahku, cahaya rumah kami...

26 Mei 2003


>> puisi

"Ceritakanlah siapa saja temanmu, maka aku akan bisa menceritakan siapa kamu."

(Ali bin Abi Thaib, khalifah keempat Khulafa Ar-Rasyidin, 603-661)

All Rights Reserved © 2003, dedicated to godspot journalism, designed by bro_doni under Dreamweaver 4, Swish 2.0, and Photoshop 7.0
1