2001-01-01
oleh : Imam Nur Aziz

happy new year !
itu kata orang inggris
malam itu mereka ramah
hatta kepada semua yang berpapasan
meski sebelum ini mereka anggap kita warga kelas dua

happy new year !
ribuan kilogram kembang api
melesat ke angkasa malam ini
memuaskan hasrat manusia seantero negeri
sambil bernyanyi makan minum hingga tak sadar diri

happy new year !
inilah malam happy kita
di tengah salju dingin membeku
kita kayuh kehangatan bersama semua
syetan durjana tertawa gembira jumawa
besok kita selesaikan saja dengan‘morning after pill’
yang ada

happy new year !
lonceng big ben berdentang dua belas kali
diselingi terompet panjang melengking
sorak sorai menggema menandai
kebahagian artinya happy
di negeri mr bean ini

happy new year !
hedonisme adalah happy
setiap moment haruslah money
millennium dome musti berdiri
meski billions pounds sterling terhabisi
yang penting kita semua happy

happy new year 2001 !
kita songsong sang surya pagi
tidur pulas di tengah foggy
sarapan siang cereal lazy
sembari nikmati tayangan tivi
semoga tak ada berita ledakan bom kembali
cheers….love



Leeds, 1 Januari 2001
 

>> puisi

• Seribu satu pelangi bercahaya dalam dadaku, Syuhada, Palestina Menjadi Cahaya: Wida Sireum Hideung
• Pada Penggalan Masa, Syair Burung Rawa-rawa, Tafakur Diri : Prakoso Bhairawa Putera
• Ketika Kau Sakiti Lagi Hati Kami, Narasi Pembantaian dan Nisan Tanpa Nama, Wisata ke Bukit Tengkorak : Nanang Suryadi
• Sajak Untuk Sang Ustadz, Renungan hari Lahir : Doni Riadi
• Ayah : Hida
• Kalau Aku Menamakan, Biarku Merenung : Maya Hayati
• Dalam Suaranya, Mengharap Abadi, Cahaya Rumah Kami : Maya Hayati
• 2001-01-01 : Imam Nur Azis
• Riskannya Aku Mencintai-Mu, Harakiri Bimbang, Hilang: Alqawmany