Pelacuran legal di Denver
GEDUNG STUDIO FILM PORNO DIRENOVASI
Oleh : Hendrik
Denver ibu kota negara bagian
Colorado, Amerika Serikat, merupakan salah satu negara bagian yang
melegalkan praktik pelacuran. Mungkin itu sebabnya, beberapa
bangunan yang berfungsi sebagai klub seks yang usainya sudah
mencapai puluhan bahkan ratusan tahun kembali direnovasi dengan dana
mencapai 200 ribu dollar AS.
Di
Denver, bisnis kenikmatan ragawi dijamin secara hukum melalui
peraturan daerah code 38-158 Tahun 1973. Di kota ini terdapat
beberapa klub seks yang menampung segala kegiatan dan bisnis yang
berhubungan dengan kebutuhan bawah perut. Salah satunya Orchiltree,
sebuah klub seks yang sudah berumur lebih dari 110 tahun.
Klub itu beraktifitas di sebuah bangunan tua seumur berdirinya klub
tersebut dan hingga kini masih beroperasi. Belum lama ini,
pemerintah kota Denver telah mengalokasikan dana sebesar 200 ribu
dolar AS untuk merenovasi dua ribu gedung bersejarah di sana,
termasuk bangunan Orchiltree yang terletak di dataran tinggi Denver.
Di
dalam gedung Orchiltree terdapat spa, bar, dan ruangan pembuatan
film porno. Gedung itu sekarang dikelola oleh perusahaan California
Based yang juga investor bisnis spa di Los Angeles. Pemerintah kota
Denver melihat beroperasinya klub seks ini, ikut memberikan
pemasukan pendapatan daerah dalam jumlah besar, selain pendapatan
pajak dari perjudian.
Akan tetapi, meski negara bagian Colorado melegalkan pelacuran,
program pemerintah untuk menyuntikkan dana dalam renovasi klub seks
tersebut, mendatangkan protes dari kalangan aktivis perempuan. Namun,
seperti kebijakan pemerintah di mana pun, tampaknya program ini akan
berjalan terus karena dipandang tidak melanggar hukum. Direktur
bagian pendanaan dinas sejarah negara, Mark Wolfe mengatakan,
renovasi bangunan itu harus melibatkan ahli arsitektur untuk menjaga
keasliannya.
Pada dasarnya masyarakat kota Denver tidak mempermasalahkan
beroperasinya klub seks tersebut, namun mereka keberatan dana dari
pendapatan pajak warga dialokasikan kepada bangunan yang
diperuntukkan untuk tujuan bisnis. Maka dari itu dengan
pengambilalihan pendanaan renovasi, sekaligus menghentikan aksi
ketidak setujuan masyarakat kota.
Gayung pun bersambut, dari berbagai survei yang dilakukan R-Colorado
Spring disimpulkan, pada dasarnya mayoritas masyarakat Colorado
mendukung dibangunnya klub seks itu. Mereka berpendapat, perlu
dibuat suatu ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai tempat pesta
yang berbau seksual.
Sedangkan di bagian lain dari gedung Orchiltree itu dapat dipakai
untuk spa yang memang sudah beroperasi selama 20 tahun lebih. “Semua
warga dapat menikmati spa, sebab menyehatkan dan bukan bisnis
pelacuran,” jelas
David Schultheis wartawan R-Colorado Springs.
Bagi pemerintah kota Denver, mereka hanya
memandang bisnis di bangunan bersejarah itu juga menyediakan
lapangan kerja cukup banyak. Ratusan orang bekerja di sana. “Ini
harus kita pertimbangkan, apa lagi kita sepakat bahwa seks adalah
kebutuhan dasar manusia, baik itu laki-laki maupun perempuan,” tegas
Wolfe.*
|