SENSASI PANGGUNG
Oleh : Wawan
Busana penuh sensasi, praktis
serta tidak merepotkan saat manggung menjadi pilihan penyanyi.
Banyak artis tidak peduli siapa perancangnya asal bisa bergaya penuh
ekspresi di hadapan penonton.
BUKAN UKURAN--Meski
busananya bukan hasil sentuhan
perancang terkenal, tapi penyanyi dan pencipta lagu Melly Gouslaw
tidak ambil pusing. Menurutnya, perancang terkenal bukanlah hal yang
membuat dirinya menjadi senang. Hal terpenting baginya adalah busana
yang dia kenakan cocok dikenakan. “Yang penting cocok aja di badan
saya. Jadi, siapa perancangnya bukan ukuran bagi saya,” ungkap Melly
saat ditemui di RCTI beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut pemilik tembang Jika bersama Ari Lasso ini
menjelaskan, busana hasil rancangan Boni Louesi tersebut, cukup
nyaman dikenakannya. Sejak dua tahun belakangan ini, dirinya selalu
mengenakan rancangan Boni. Selain bukan saja pas di tubuhnya, hasil
rancangannya dapat membuat dirinya lebih berekpresi. “Mungkin belum
tentu semua perancang membuat busana seperti ini. Karena
sepengetahuan saya, jarang sekali orang mempunyai busana seperti ini,”
tegas ibu dua anak ini.*
BEBAS BERGOYANG--Personil
kelompok vokal Ratu, Pinkan Mambu
mengaku, busana di atas panggung harus penuh sensasi dan tidak
merepotkan. Karena menurutnya, semua itu menjadi penyegar bagi
pengunjung yang datang. “Tapi yang paling penting agar kita bisa
bebas bergerak saja. Soalnya, kalau tidak begitu bisa-bisa penonton
jenuh dengan penampilan kita. Jadi, penampilan berbusana harus perlu
juga,” jelasnya saat ditemui di sebuah mal kawasan Jakarta Selatan.
Sayangnya, wanita lajang kelahiran 11 Nonember 1980 ini tidak bisa
menjelaskan apa kelebihan busana yang dikenakannya. Karena busana
yang menurutnya model fungky casual itu adalah hasil jahitan ibunya
sendiri. “Setelah saya pakai, terasa sangat praktis. Saya lebih
bebas berekpresi dan bergoyang,” tegas anak pertama dari tiga
bersaudara ini. *
SERAP KERINGAT--Ayu Soraya
mengaku lupa di mana membeli busana
yang dikenakannya. Itu sebabnya dia juga lupa sejak kapan busana
berbahan kaos itu dia miliki. Namun demikian penyanyi dangdut
bersuara seksi ini mengatakan jenisnya adalah body and soul. “Busana
ini sering saya pakai saat manggung. Habis kelihatan lebih santai
dan menyerap keringat. Kebetulan sekali, warna coklat adalah
kesukaaan saya,” katanya saat ditemui di Barbados Cafe, Kemang,
Jakarta.
Selain harganya relatif murah, busana tersebut dia rasakan tidak
terlalu merepotan. Untuk itu kapan saja dirinya ingin tampil dia
tidak segan mengenakan busana yang memperlihatkan keseksian tubuhnya
dengan bobot 47 kg dan tinggi 156 cm ini.*
BUSANA CINTA--Sebelum
memilih busana, Denada mengaku
melihat dan merasakan telebih dahulu apa yang ada di dalam hatinya.
Itu sebabnya putri Emilia Contessta ini selalu tampil seksi dan
cantik pada setiap kesempatan. “Semua busana yang aku kenakan aku
harapkan bisa menunjukkan rasa cinta. Biar sering gagal bercinta,
tetapi aku masih merasakan indahnya cinta. Jujur aja, aku pakai
busana ini lantaran melambangkan cintaku terhadap seseorang,”
jelasnya.
Menurut gadis kelahiran Jakarta, 19 Desember 1979, busana yang
dibeli di sebuah outlet di Amerika Serikat itu sering juga dia pakai
saat manggung. Namun dia mengaku lebih sering mengenakan busana
tersebut saat menyanyi dangdut. “Yang sering itu waktu gua menyanyi
Goyang Dombret. Habis mau ngapain aja lebih mudah dan simpel,”
kata pemilik tembang Ku Jelang Hari ini.*
|