BERLAYAR TANPA
BUSANA Oleh :Rayu
Tidak mudah
untuk mengikuti pelayaran unik seperti yang ada di Dalmatia Utara,
Kroasia. Karena setiap peserta haruslah sudah menjadi member sebuah
klub yang biasa mengadakan pelayaran khusus bagi penganut nudis. Dan
pelayaran yang diselenggarakan The Duth Smoothy Club ini benar-benar
sebuah pelayaran kontroversial.
Mungkin karena kepandaiannya menarik perhatian dan merayu orang
menjadi anggota, itu sebabnya klub ini dinamakan The Duth Smoothy
Club. Pemiliknya Gerard, pria lajang asal Inggris. Terbukti klub
yang sudah sejak tahun 1972 berdiri ini memiliki anggota cukup besar.
Sementara hal paling istimewa yang ditawarkan adalah pelayaran bugil.
Gerard
dengan dibantu puluhan staffnya khusus melayani pelayaran musim
panas, antara bulan April hingga Juli. Dipilihnya musim panas
lantaran pada saat itulah cuaca benar-benar menyenangkan tanpa
gangguan ombak besar, hujan, atau salju.
Pelayaran diawali dari perairan Rijeka, dilanjutkan ke Metz,
Stuttgart, Ulm, Munich, Ljubljana, dan berakhir di Pula, sebelah
selatan perairan Kroasia. Perjalanannya memang pendek, namun selama
satu minggu jadwal pelayaran, para staff yang sudah dipercaya Gerard
dengan sangat profesional mengatur jadwal demi jadwal yang membuat
para peserta kerasan di laut lepas.
Bagi anggota
yang sudah tahu aturan main di The Duth Smoothy Club, mereka dengan
mudah melakukan pemesanan tempat di The Nezerine, Kroasia. Antara
proses buking dengan waktu perjalanan hanya memakan waktu satu
minggu. Fasilitas yang bisa didapat di atas ketiga kapal milik
Gerard --The Orkan, Villa, dan Kontessa-- adalah fasilitas yang
biasa ditemukan di hotel bintang lima seperti kamar suite, kolam
renang, tempat hiburan seperti karaoke, arena dansa, dan fasiltas
menarik lain.
Dalam
perjalanan, bila laut sedang tenang, ada jadwal khusus untuk para
peserta yang gemar berenang di laut lepas. Di tengah-tengah laut itu
mereka bisa menyelam dan melakukan permainan-permainan yang
menyenangkan dengan peserta lain, namun tetap di bawah panduan para
awak kapal.
Kegiatan lain yang bisa meninggalkan kesan teramat mendalam adalah
menjelajah pulau secara bersama-sama dengan kondisi bugil. Para awak
kapal memang sudah mengetahui pulau-pulau yang memang tidak
berpenghuni hingga tidak mengganggu proses penjelajahan atau
mengganggu aktivitas penghuni pulau.
Malam hari, di
atas kapal diselenggarakan berbagai macam acara, seperti menikmati
malam musim panas dari geladak kapal. Di sini para peserta bisa
duduk santai di bangku-bangku yang sudah disediakan sambil menikmati
musik dan lagu-lagu bernuansa teckno yang didendangkan grup musik
Clappa Seppi.
Bagi
penikmat karaoke, atau hanya ingin menikmati minuman di bar, pun
disediakan cafe dan pub. Pelayaran ini bukan hanya diperuntukkan
bagi kaum dewasa saja, melainkan juga untuk anak-anak di bawah umur.
Tentu saja di bawah pengawasan keluarganya.*
|