Irfan
Hakim
DOYAN
MAKAN TIKUS
Oleh : Wawan
Bila sedang bergumul dengan empat ekor ular
peliharaannya, dia bisa lupa diri, bahkan dia juga bisa lupa pacar,
apalagi teman.
Sejak tahun
1996, bintang muda Irfan Hakim sudah memelihara berbagai binatang,
di antaranya kucing, kura-kura, dan burung. Pada tahun itu juga dia
membeli beberapa ekor ular jenis piton dan corn snake. Awalnya, niat
itu ditentang oleh kedua orangtuanya yang menganggap bahwa ular
adalah binatang berbahaya.
Namun karena yakin dengan pilihannya, Irfan ngotot dan terjadilah
pertengkaran kecil yang membuatnya sempat merasa bersalah. “Kalau
memelihara binatang lain boleh, tetapi ular nggak. Ya, gue pikir
kenapa harus begitu. Sejauh kita suka, kenapa nggak,” cerita Irfan
saat diwawancarai Exo di RCTI, Senin, (09/11) lalu.
Irfan memutuskan memelihara ular karena dia memang
sering masuk pet shop (toko yang menjual binatang –red) di
Bandung. Di antara begitu banyak binatang yang dia sukai, entah
mengapa dia lebih jatuh cinta saat melihat ular.
“Ular itu binatang yang
lucu. Dia beda dengan binatang-binatang lain. Makanya waktu itu gue
langsung beli. Harganya juga nggak mahal, kalau nggak salah seratus
ribu,” terang pria kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1979 ini.
Keistimewan ular, menurut presenter Game Zone (TPI)
ini selain lucu, ular mudah dipelihara. Malah dia tidak perlu repot
memberi makan setiap hari dan makanannya yang harus dibeli khusus di
toko. Ular, jelasnya, bisa hanya diberi tikus atau daging ayam yang
harganya tidak terlalu menguras kocek.
“Jadwal makannya nggak
harus setiap hari. Satu kali seminggu atau sebulan sekali juga nggak
masalah. Tapi untuk menjaga kesehatannya, gue rutin memberi makan
tiap hari Jumat,” papar putra ketujuh dari delapan bersaudara
pasangan Hr. Sukarya dan Hj. Juariyah ini.
Irfan mengatakan, agar ular tidak melata kemana-mana,
dia harus menyiapkan akuarium yang di dalamnya ditata sedemikian
rupa agar merasa betah. Selain itu, pria berwajah manis ini
mengatakan, akuariumnya selalu terlihat bersih karena saat buang
air, ular tidak membuat lingkungannya kotor. Saat ini, dia memiliki
beberapa akuraium berukuran 50 x 50 cm untuk menampung keempat ekor
ular miliknya.
Semula Irfan mengaku memiliki lima ekor ular. Hanya
belum lama ini, dua ekor di antaranya mati dan tinggallah tiga ekor
ular saja yang kini panjangnya mencapai 120 cm. “Sekarang gue punya
empat ekor karena belum lama ini gue beli lagi yang baru. Masih
kecil dan perlu perawatan,” terang Irfan yang membeli bayi ular
untuk dipelihara hingga dewasa.
Ketika ditanya sampai kapan dia akan memelihara
binatang yang berkulit indah tersebut, Irfan mengatakan sampai
binatang-binatang tersebut mati karena usia. “Karena nggak tahu ya,
gue udah terlalu cinta sama ular ini. Mungkin lebih cinta dari pada
ke keluarga dan pacar. Tapi yang pasti bentuk cintanya beda,”
jelasnya sambil tertawa.*
|