Ivan Gunawan
LEBIH
ADEM PAKAI G-STRING
Oleh : Wawan
Tak
banyak orang yang mau mengoleksi pakaian dalam,
apa lagi yang bentuknya sangat seksi seperti G-String. Akan tetapi,
Ivan Gunawan bukan saja mengoleksi, melainkan juga pemakai setia
pakaian dalam yang memperlihatkan sebagian besar bokong tersebut. Di
antara ratusan koleksinya, ada yang dibeli seharga setengah juta
perak.
Pria bertubuh bongsor ini mengaku memulai
kegemarannya mengoleksi pakaian dalam yang seharusnya hanya dipakai
wanita ini pada tahun 1999. Saat itu pria yang juga gemar berdandan
seperti wanita ini sedang bepergian ke Belanda dan masuk ke sebuah
sex shop. “Waktu itu saya lihat celana dalam cewek yang
bentuknya oke banget. Karena tertarik, langsung saya beli,” jelas
Ivan ketika diwawancarai Exo di kediamannya di kawasan Cilandak,
Jakarta Selatan belum lama ini.
Lebih jauh perancang busana ini menjelaskan, koleksi
G-String tersebut sudah menjadi kebutuhan baginya. Entah mengapa,
katanya, setelah mencoba G-String ada perasaan nyaman yang tidak
bisa dia gambarkan. Bahkan sejak itu dia mengaku tidak suka lagi
memakai celana dalam standar seperti yang dipakai pria pada umumnya.
Bentuk G-String, kata Ivan
bukan saja unik, melainkan juga nyaman saat dikenakan. Itu sebabnya
seluruh celana dalamnya model G-String. “G-String adalah celana
dalam yang berbeda dari yang pernah saya temukan. Lagian warnanya
macam-macam dan modelnya juga nggak pernah ketinggalan. Pasti ada
saja yang baru,” jelas pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1981 yang
juga pengajar di Fashion Model ini.
Saat mengenakan G-String,
Ivan mengaku harus menyesuaikan dengan busana yang dikenakan,
terutama warna. Bila mengenakan pakaian hitam, G-String yang
dipakainya pun harus berwarna hitam. “Biar match aja. Mau
tahu lagi apa yang bikin aku senang pakai G-String, karena aku
merasa pede aja. Jarang ada laki-laki yang pakai celana beginian,
tapi saya nyaman kok dan nggak malu. Nggak kelihatan, ini,” ujar
Ivan sambil tertawa.
Lebih jauh, anak ketiga
dari tiga bersudara pasangan Bambang Cahyo Gunawan dan Erna Gunawan
ini mengatakan, manfaat mengenakan G-String juga cukup banyak. Salah
satunya adalah agar bagian pribadi bisa mendapat cukup udara. “Kalau
celananya terlalu tertutup, otomatis tubuh kita juga banyak keringat,
itulah yang aku hindari. Biar nggak lembab dan lebih adem,” imbuhnya.
Oleh sebab itulah, meski
harga G-String terhitung lebih mahal dibanding celana dalam standar,
Ivan lebih memilih jenis yang modelnya sangat seksi tersebut. Dari
begitu banyak koleksinya, Ivan bahkan memiliki beberapa G-String
yang harganya ratusan ribu rupiah.
“Malah ada yang harganya enam ratus ribu satu lembar. Cara
merawatnya juga nggak sulit, waktu mencuci dikucek aja pakai tangan
dan jangan disetrika di panas yang terlalu tinggi,” jelas Ivan yang
mengaku membawa G-String setiap bepergian.*
|