EDISI>>01-02-03-04-05-06-07-08-09-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29- 30-31>>

::LIPUTAN::

::BACAAN PALING EKSOTIS::

::ARTIKEL::

GEMAR #11

=> Isu Exo
=> Close Up
=> Intim
=> Gaya
=> Curhat
=> Potret
=> Jelajah
=> Bollystar
=> Exobolly
=> Terawang
=> Modus
=> Blitz
=> Gemar
=> Rona
Aturan
Langganan
Pesan CD
Pesan Bundel
Crew Redaksi
Saran Anda
Tarif Iklan

Ivan Gunawan

LEBIH ADEM PAKAI G-STRING

Oleh : Wawan

Tak banyak orang yang mau mengoleksi pakaian dalam, apa lagi yang bentuknya sangat seksi seperti G-String. Akan tetapi, Ivan Gunawan bukan saja mengoleksi, melainkan juga pemakai setia pakaian dalam yang memperlihatkan sebagian besar bokong tersebut. Di antara ratusan koleksinya, ada yang dibeli seharga setengah juta perak.

Pria bertubuh bongsor ini mengaku memulai kegemarannya mengoleksi pakaian dalam yang seharusnya hanya dipakai wanita ini pada tahun 1999. Saat itu pria yang juga gemar berdandan seperti wanita ini sedang bepergian ke Belanda dan masuk ke sebuah sex shop. “Waktu itu saya lihat celana dalam cewek yang bentuknya oke banget. Karena tertarik, langsung saya beli,” jelas Ivan ketika diwawancarai Exo di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan belum lama ini.

Lebih jauh perancang busana ini menjelaskan, koleksi G-String tersebut sudah menjadi kebutuhan baginya. Entah mengapa, katanya, setelah mencoba G-String ada perasaan nyaman yang tidak bisa dia gambarkan. Bahkan sejak itu dia mengaku tidak suka lagi memakai celana dalam standar seperti yang dipakai pria pada umumnya.

Bentuk G-String, kata Ivan bukan saja unik, melainkan juga nyaman saat dikenakan. Itu sebabnya seluruh celana dalamnya model G-String. “G-String adalah celana dalam yang berbeda dari yang pernah saya temukan. Lagian warnanya macam-macam dan modelnya juga nggak pernah ketinggalan. Pasti ada saja yang baru,” jelas pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1981 yang juga pengajar di Fashion Model ini.

Saat mengenakan G-String, Ivan mengaku harus menyesuaikan dengan busana yang dikenakan, terutama warna. Bila mengenakan pakaian hitam, G-String yang dipakainya pun harus berwarna hitam. “Biar match aja. Mau tahu lagi apa yang bikin aku senang pakai G-String, karena aku merasa pede aja. Jarang ada laki-laki yang pakai celana beginian, tapi saya nyaman kok dan nggak malu. Nggak kelihatan, ini,” ujar Ivan sambil tertawa.

Lebih jauh, anak ketiga dari tiga bersudara pasangan Bambang Cahyo Gunawan dan Erna Gunawan ini mengatakan, manfaat mengenakan G-String juga cukup banyak. Salah satunya adalah agar bagian pribadi bisa mendapat cukup udara. “Kalau celananya terlalu tertutup, otomatis tubuh kita juga banyak keringat, itulah yang aku hindari. Biar nggak lembab dan lebih adem,” imbuhnya.

Oleh sebab itulah, meski harga G-String terhitung lebih mahal dibanding celana dalam standar, Ivan lebih memilih jenis yang modelnya sangat seksi tersebut. Dari begitu banyak koleksinya, Ivan bahkan memiliki beberapa G-String yang harganya ratusan ribu rupiah.

“Malah ada yang harganya enam ratus ribu satu lembar. Cara merawatnya juga nggak sulit, waktu mencuci dikucek aja pakai tangan dan jangan disetrika di panas yang terlalu tinggi,” jelas Ivan yang mengaku membawa G-String setiap bepergian.*

=> Rilexo
=> Cerbung
=> Noji
=> Cinexo
=> Etalase
=> Gaul
=> Kelambu
=> Exolusi
=> Amor
=> Mbak Dona
=> Horoskop
=> Poster
=>
Bintang Exo
Free Web Site Counter

hubungi redaksi - webmaster - pasang iklan
Copyright 2004 exotica23.tk (pt angkasa media utama) All Rights Reserved

Hosted by www.Geocities.ws

1