EDISI>>01-02-03-04-05-06-07-08-09-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29- 30-31>>

::LIPUTAN::

::BACAAN PALING EKSOTIS::

::ARTIKEL::

BOLLYWOOD#11

=> Isu Exo
=> Close Up
=> Intim
=> Gaya
=> Curhat
=> Potret
=> Jelajah
=> Bollystar
=> Exobolly
=> Terawang
=> Modus
=> Blitz
=> Gemar
=> Rona
Aturan
Langganan
Pesan CD
Pesan Bundel
Crew Redaksi
Saran Anda
Tarif Iklan

Pinjar

SEJARAH DAN CINTA

 

Oleh : Resham

 

Cinema India sedang kerajingan membuat film sejarah. Setelah Lagaan dan Bhagat Singh yang sukses di pasaran, kini giliran Pinjar. Film yang memaparkan terjadinya perpecahan antara India dan Pakistan ini dibumbui kisah cinta. Dengan seting tahun 1947, sutradara berusaha menghadirkan cerita seorang wanita yang berusaha menghadapi trauma akibat negaranya yang terbelah dua dan cinta.

 

Sama halnya dengan Gadar karya Anil Sharma, Pinjar tidak menunjukan keperkasaan seorang pria sebagai pahlawan. Namun justru menunjukan betapa beraninya seorang wanita menghadapi hidup. Pinjar diadaptasi dari novel karya Amrita Pritam dengan judul yang sama.

 

Awal film menampilkan kisah sebuah keluarga di tempat terpencil India sebelum lahirnya Pakistan. Paro (Urmila Matondkar) bertunangan dengan Ramchand (Sanjay Suri). Paro dibuat terkejut saat adik lelakinya Trilok (Priyanshu Chatterjee) mengumumkan bahwa dia akan segera menikah dengan Laajo (Sandali Sinha).

 

Orang tua Paro (Lillette Dubey, Kulbushan Kharbanda) dan orang tua Ramchand (Farida Jalal, Alok Nath) sangat bahagia dengan keputusan itu. Paro bertemu dengan Rashid (Manoj Bajpai) diladang, pertemuan yang berkesan itu membuat Rashid tak bisa menghilangkan pikirannya untuk selalu mengingat Paro.

 

Karena tergila-gila dengan Paro, membuat Rashid menculik Paro dan memperkosanya. Orang tua Paro sangat khawatir dengan putrinya itu, namun karena merasa kehormatan Paro sudah tercoreng akhirnya mereka merestui Paro menikah dengan Rashid.

 

Alasannya karena mereka yakin tak akan ada satu pun pria yang mau menikahi putri mereka. Melihat keputusan kedua orang tuanya Trilok marah besar dan mengatakan bahwa dia lebih memprihatinkan keselamatan kakaknya itu ketimbang kode etik mengenai kehormatan. Paro memang tak pulang kerumah, namun dia memutuskan untuk balik dengan Rashid dan menikah dengannya.

 

Tanpa sepengetahuan Trilok akhirnya terpaksa Paro pun menjadi muslim serta merubah namanya menjadi Hamida. Trilok pun menikah dengan Laajo, sedangkan adiknya, Rajjo (Ishaa Koppikar) menikah dengan sepupu Ramchand. Tanpa diduga sebelumnya Paro dan Ramchand bertemu, cinta mereka kembali bersemi. Dalam keadaan seperti itu membuat Paro harus memilih, apakah tetap tinggal dengan Rashid, atau mencintai pria lain.

 

Pinjar dibumbuhi pertentangan Muslim dan Hindu. Karakternya Urmila sebagai Paro cukup optimal. Untuk pertama kali Priyanshu Chatterjee tampil begitu hebat. Karakternya berhasil dihidupkan dengan baik, setelah Aapko Pehli Bhi Kahi Dekha Hain yang gagal.

 

Priyanshu menunjukkan bahwa dia pantas memerankan tokoh Trilok. Satu hal yang patut diancungi jempol yaitu kostumnya yang hebat dan original. Seperti Devdas, Pinjar menghadirkan busana yang mengambarkan kondisi ditahun 1940’an.

 

Musik yang ditata Uttam Singh pun mampu menggambarkan cerita dan menaikan emosi. Akankah film ini akan seperti Devdas mengondol semua penghargaan diajang Filmfare.*

=> Rilexo
=> Cerbung
=> Noji
=> Cinexo
=> Etalase
=> Gaul
=> Kelambu
=> Exolusi
=> Amor
=> Mbak Dona
=> Horoskop
=> Poster
=>
Bintang Exo
Free Web Site Counter

hubungi redaksi - webmaster - pasang iklan
Copyright 2004 exotica23.tk (pt angkasa media utama) All Rights Reserved

Hosted by www.Geocities.ws

1