EDISI>>01-02-03-04-05-06-07-08-09-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29- 30-31>>

::LIPUTAN::

::BACAAN PALING EKSOTIS::

::ARTIKEL::

POTRET#07

=> Isu Exo
=> Close Up
=> Intim
=> Gaya
=> Curhat
=> Potret
=> Jelajah
=> Bollystar
=> Exobolly
=> Terawang
=> Modus
=> Blitz
=> Gemar
=> Rona
Aturan
Langganan
Pesan CD
Pesan Bundel
Crew Redaksi
Saran Anda
Tarif Iklan

Pijat Plus Hingga Double Karaoke

RITUAL BIRAHI KAWASAN INDUSTRI

Oleh : Nr

Malam tak begitu bersahabat. Mendung menghantui langit di kawasan Industri MM2100 Cibitung, Jawa Barat, Sabtu malam pekan lalu. Meskipun hujan mau turun, aktivitas menjemput malam panjang serasa tak terganggu.

Di kawasan industri yang terletak 50 km dari Jakarta, malam makin bergeliat. Pabrik-pabrik besar, berdiri kokoh. Bahkan sebuah tempat yang menyajikan beragam ‘kenikmatan’ turut hadir dan menambah suasana semarak. Pijat plus-plus, diskotik, karaoke dan pub dangdut menjadi menu yang ditawarkan.

Dengan menempati tiga ruko tiga lantai di deretan komplek pertokoan Kawasan Industri MM2100, yang digabung jadi satu, KR Group berdiri hampir delapan tahun silam. Lokasinya diapit sebuah klinik 24 jam dan warung internet. Meskipun banyak ‘badai’ yang menghantam, termasuk diantaranya serbuan Pasukan Hisbullah (1999), namun tak mampu menggoyahkan bisnis beraroma esek-esek tersebut.

Hal itu, tak luput dari kepiawaian pihak pengelola KR yang mempunyai strategi merangkul oknum aparat dan para jawara di lima desa yang mengelilinginya. Kabarnya mereka direkrut sebagai antisipasi gerakan dari tiap desanya masing-masing. Tentu saja, orang yang dipilih adalah jawara yang disegani di desanya.

Disebut-sebut, pemilik KR adalah JN, pria bermata sipit yang juga memiliki usaha sejenis bernama BD yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Pengelolaanya diserahkan pada RM, pria yang biasa mangkal di lantai satu. Jabatannya adalah general manager. Tangan kanannya adalah LY.

Untuk membantu kelancaran perburuan birahi, KR mempekerjakan tiga  germo, masing-masing Mami Ina, Mami Noni dan Mami Yola. Cara kerja mereka layaknya karyawan pabrik. Mengingat usaha esek-esek tersebut buka mulai pukul 11.00 siang hingga pukul 03.00 pagi, sistem kerja germonya dibuat per- shift.

‘JAJANAN’ KOMPLIT

Bila malam menjelang, jajaran mobil terparkir berderet-deret. Sementara mobil taksi tak mau ketinggalan, turut ngetem mengais rejeki. Bagi pria hidung belang, kebesaran nama KR Group, tentu sudah tak asing lagi. Selain menawarkan jajanan seks terselubung yang komplit, mereka hafal bahwa rata-rata ‘ayamnya’ masih berusia muda.

Di siang hari atau saat para cukong-cukong dan petinggi dilingkungan pabrik di Kawasan Industri MM2100 makan siang, yang diburu adalah pijat plus-plus. Lokasinya di lantai dua dan pintu utamanya searah dengan pintu masuk diskotik. Tarifnya Rp.120 ribu untuk short time, tidak termasuk tips buat para pelacurnya.

Yang membedakan adalah ruangan ‘praktik’ dan jam operasionalnya. Untuk Pijat plusnya beroperasi mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sementara diskotiknya mulai buka pukul 22.00 hingga pukul lima pagi. Dengan demikian, saat praktik pijat plus, selesai berganti dengan diskotik.

Sementara di lantai tiga, para pengunjung akan dimanjakan alunan musik musik dangdut. Untuk menambah semarak suasana, selain menyajikan beragam minuman keras, penglola KR juga jeli menyiasati kemauan pengunjung.

Di lantai satu ada Karaoke KR yang terbagi menjadi dua klas. Di hall atau di VIP room. Di Hall meskipun tak ada uang sewa tempat, namun bagi pengunjung yang hendak berkaraoke terkena minimal order, yakni sebesar Rp. 15 ribu. Sedang untuk VIP room terbagi dua klas. Klas I Rp. 50 ribu minimal dua jam. Sedang Klas II Rp 40 ribu minimal buking dua jam. Jumlah keseluruhan room sekitar 7 ruangan, terbagi 2 ruang klas I dan 5 ruang klas II.

Untuk menambah marak, pihak managemt KR menyajiakn para gadis-gadis ABG untuk teman karaoke. Tarifnya lumayan murah, alias hanya Rp. 50 ribu untuk sepuasnya, alias tidak ada sistem jam-jaman. Di KR gadis-gadis tersebut mendapat julukan dancer. Kerjanya hanya menjadi teman karaoke.

Sementara untuk keperluan seks instan, tentu lain lagi urusannya. Kabarnya ‘ayam’ di KR, juga bisa diajak double karaoke alias karaoke plus-plus. Untuk urusan ini, tentu saja tergantung dari para ‘dancer’nya.

BARANG BARU--Tidak terlalu sulit untuk mendapatkan ‘ayam’ di KR. Cukup memangil mami, tak sampai sepuluh menit ‘pesanan’ akan datang.

Bila tidak puas dengan wanita yang dipesannya, mami-mami di KR akan membimbing pengunjung ke sebuah ruang semacam show room. Di dalam show room yang letaknya bersebelahan dengan pintu masuk areal karaoke inilah para tamu yang datang bebas memilih wanita-wanita yang konkow disofa melingkar, untuk kemudian menjadi teman kencan berkaroke, bergedeg ria atau berajpjing ria di areal dangdut.

Rata-rata berwajah cantik, khas orang Sunda. Mayoritas berasal dari daerah Subang, Kerawang Lemah Abang dan Purwakarta. Sementara tempat indekos mereka bergerombol di daerah sekitar. Diantaranya Cibuntu, Gandasari dan Tambun.

Berbeda dengan di areal pijat plus, yang telah menyediakan wanita-wanita khusus. Entah apa alasannya, mereka tidak disatukan dengan wanita untuk keperluan lain selain untuk pijat plus.

Menyoal tarif, sepertinya ada kesepakatan bahwa rata-rata ‘ayam’ yang beroperasi untuk keperluan bawah perut mematok tarif berkisar antar Rp. 200-500 ribu, tergantung pelanggan yang hendak dibidik.  Artunya, jika konsumennya kelihatan royal harganya akan semakin merangkak naik. Namun demikian tak perlu kawatir, sebab harga sebuah kepuasan di KR tidak terlalu mengikat.*

=> Rilexo
=> Cerbung
=> Noji
=> Cinexo
=> Etalase
=> Gaul
=> Kelambu
=> Exolusi
=> Amor
=> Mbak Dona
=> Horoskop
=> Poster
=>
Bintang Exo
Free Web Site Counter

hubungi redaksi - webmaster - pasang iklan
Copyright 2004 exotica23.tk (pt angkasa media utama) All Rights Reserved

Hosted by www.Geocities.ws

1