EDISI>>01-02-03-04-05-06-07-08-09-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29- 30-31>>

::LIPUTAN::

::BACAAN PALING EKSOTIS::

::ARTIKEL::

GEMAR#07

=> Isu Exo
=> Close Up
=> Intim
=> Gaya
=> Curhat
=> Potret
=> Jelajah
=> Bollystar
=> Exobolly
=> Terawang
=> Modus
=> Blitz
=> Gemar
=> Rona
Aturan
Langganan
Pesan CD
Pesan Bundel
Crew Redaksi
Saran Anda
Tarif Iklan

Krisna Mukti

SIMPAN KASET DI LEMARI ES

Oleh : Wawan

Awalnya aktor, bintang iklan, dan penyanyi dangdut ini tidak pernah berminat mengoleksi kaset-kaset klasik. Namun ketika dia jatuh cinta pada pemusik Adolf Richard yang mengusung musik kontemporer, dia langsung tertarik mengoleksi kaset-kasetnya. Dan sekarang justru gandrung mengoleksi kaset dari semua jenis aliran musik. Jumlah koleksinya 9000 keping.

Krisna Mukti mengaku tidak menyangka bisa mempunyai kegemaran kaset dari berbagai jenis aliran musik tersebut. “Gue nggak menyangka bisa mengumpulkan kaset sebanyak itu. Padahal dulu gue justru cuma senang dengan satu kaset, Adolf Richard. Tapi belakangan justru jadi senang semua jenis musik,” terangnya saat ditemui Exo di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Terhitung sejak tahun 1981, Krisna sudah tekun mengumpulkan kaset-kaset yang dia idolakan. Saat itu, dia membeli kaset dengan harga Rp. 500,- perbuah. Koleksinya itulah yang kerap dijadikan inspirasi ketika mengalami kendala dalam berakting. “Kadang-kadang kalau gue lagi syuting, trus bad mood, obatnya dengerin musik,” aku lelaki berzodiac Aquarius ini.

Itu sebabnya, kemana pun pergi, kaset-kaset itu selalu ada di mobilnya. Dan jangan berharap untuk mendapatkan pinjaman kaset darinya. Bukannya pelit, tapi Krisna mengatakan, kebanyakan temannya yang meminjam sering lupa mengembalikan. “Kaset-kaset yang aku punya itu sudah tergolong langka, jadi susah sekali nyarinya,” tambah pria yang menanjak namanya sejak membintangi sinetron Aku Ingin Pulang.

Saat masih sekolah, Krisna mengaku rela mengorbankan uang jajannya untuk membeli kaset yang disukai. Berbagai tempat disambangi lelaki kelahiran Jakarta 6 Februari 1969 ini. Sebut saja  Jalan Surabaya atau Jatinegara. Itulah beberapa lokasi ‘hunting’nya demi mewujudkan kegilaannya terhadap kaset-kaset ‘usang’. “Kalau cari di toko kaset, justru udah nggak ada, makanya aku suka berburu di tukang loak,” ungkapnya.

Bahkan ketika berada di luar negeri pun dia selalu menyempatkan diri untuk sekedar mampir ke toko kaset mencari kaset-kaset yang dirasa sulit didapat di Indonesia. “Seperti kasetnya Susy Karrel, aku baru bisa dapatkan di Belanda dengan harga 24 Golden, padahal kaset itu sudah aku inginkan sejak tahun 1998,”cetusnya.

Krisna rela meluangkan waktunya untuk merawat koleksinya. Dan karena sudah cukup memahami ‘jiwa’ benda kesayangannya itu, dia dapat mengetahui bagaimana cara perawatan yang tepat. “Jejerkan yang rapi di atas rak dan jangan pernah membuatnya berantakan. Setelah itu jangan lupa sesekali membersihkannya dari debu,” saran Krisna.

Agar suaranya tetap jernih, Krisna punya satu tips yang cukup aneh, yaitu dengan cara menyimpannya selama satu hingga dua hari di dalam lemari es. “Aku jamin, suaranya yang tadi udah parah, jadi jernih lagi,” tambah lelaki pemilik tinggi 175 cm dan berat 72 kg. *

=> Rilexo
=> Cerbung
=> Noji
=> Cinexo
=> Etalase
=> Gaul
=> Kelambu
=> Exolusi
=> Amor
=> Mbak Dona
=> Horoskop
=> Poster
=>
Bintang Exo
Free Web Site Counter

hubungi redaksi - webmaster - pasang iklan
Copyright 2004 exotica23.tk (pt angkasa media utama) All Rights Reserved

Hosted by www.Geocities.ws

1