EDISI>>01-02-03-04-05-06-07-08-09-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29- 30-31>>

::LIPUTAN::

::BACAAN PALING EKSOTIS::

::ARTIKEL::

GEMAR

=> Isu Exo
=> Close Up
=> Intim
=> Gaya
=> Curhat
=> Potret
=> Jelajah
=> Bollystar
=> Exobolly
=> Terawang
=> Modus
=> Blitz
=> Gemar
=> Rona
Aturan
Langganan
Pesan CD
Pesan Bundel
Crew Redaksi
Saran Anda
Tarif Iklan
Ita Purnamasari
BOTOL BULAN MADU

Botol bekas tidak harus berakhir di tempat sampah. Itulah prinsip Ita Purnamasari ketika pertama kali melihat keindahan botol-botol bekas yang dijual pedagang di Perth Australia. Saat itu, penyanyi jelita ini sedang berbulan madu dengan Dwiki Dharmawan. Mereka kesengsem dan membelinya sebagai cindera mata. Kini Ita jadi pemburu botol indah ke seantero dunia.

Ita mengaku langsung jatuh hati pada botol-botol bekas itu karena bentuknya yang bening dan bisa menenangkan pikiran. Dia mengatakan, kalau saja saat berada di Perth dia tidak mempertimbangan kesulitan membawa pulang, mungkin dia sudah memborong banyak botol. “Akhirnya terpaksa aku menahan selera dan hanya membeli tiga,” terang Ita yang ngobrol dengan Exo di kediamannya belum lama ini.

Sampai di Indonesia, dia langsung memajang ketiga botol itu di rumah barunya di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan. Namun, karena rumah mewah itu relatif luas, cindera mata yang hanya tiga buah itu tidak berarti apa-apa. “Kayaknya gimana, gitu. ‘Kan kalau cuma tiga nggak ada artinya, apa lagi rumahnya lumayan besar. Tapi dibuang malah sayang, makanya aku jadi penasaran,” terangnya.

Akibat rasa penasaran itu, wanita bertahi lalat di dekat mata kiri ini langsung berburu botol. “Kalau di Jakarta, pertama saya cari di Plaza Senayan,” kenangnya. Tidak hanya sampai di sana, ketika berkesempatan bertandang keluar negeri, yang ada di dalam pikirannya saat itu hanyalah bagaimana caranya agar bisa membawa pulang banyak botol. Akan tetapi, untuk mendapatkan apa yang diinginkan tidak semudah yang dibayangkan.

Akhirnya tidak ada kata lain selain meminta bantuan suami. “Mas Dwiki ‘kan banyak teman di luar negeri. Belum lagi dia juga banyak kenal ibu-ibu duta besar Indonesia yang tinggal di luar. Jadi mudah, deh,” terang Ita yang akhirnya berhasil mendapatkan beberapa botol indah dari Los Angeles, Las Vegas, San Fansisco, Santa Barbara, dan beberapa negara bagian lain.

Koleksinya terus bertambah saat Dwiki show ke Eropa Timur dirinya dibawakan botol dari Bulgaria, Serbia, Chekoslowakia, Praha, dan Rumania. “Pokoknya siapa saja yang pergi keluar negeri, kalau dia bilang Mbak Ita minta oleh-eleh apa, langsung aku jawab botol,” ujar Ita ceria. Botol menurut Ita, merupakan benda yang cukup eksklusif untuk dipajang. Kebeningan dan warnanya sangat menyejukkan mata. “Kalau aku capek pulang kerja, aku pasti langsung memandang botol-botol itu. Rasanya sejuk aja,” jelasnya.

Kini koleksi botol Ita sudah lebih dari lima puluh buah. Harganya beragam mulai Rp. 20 ribu hinga Rp. 300 ribu. Dan koleksi yang paling dia sayang adalah botol yang diperolehnya dari Bulgaria karena bentuknya bagus dan unik. Namun koleksi Ita tidak semuanya dipajang di Jakarta, sebagian ada yang di Surabaya di rumah orangtuanya. “Kalau ditumpuk di sini semua, ntar kalau giliran aku ke Surabaya, kesepian dong,” imbuh pelantun tembang Penari Ular ini lagi.*paduko
=> Rilexo
=> Cerbung
=> Noji
=> Cinexo
=> Etalase
=> Gaul
=> Kelambu
=> Exolusi
=> Amor
=> Mbak Dona
=> Horoskop
=> Poster
=> Gallery

 
liquid len
Free Web Counter
liquid len

hubungi redaksi - webmaster - pasang iklan
Copyright 2004 exotica23.tk (pt angkasa media utama) All Rights Reserved

Hosted by www.Geocities.ws

1