Home | Artikel

Dampak Kekristenan

Pendahuluan

Dampak KekristenanBagaimana jadinya peradaban dunia sekarang ini seandainya tidak ada Kekristenan/Gereja? Apakah dampak Kekristenan/Gereja, bukan melulu bagi orang Kristen, namun juga bagi masyarakat luas?

Sebelum memaparkan jawaban bagi pertanyaan di atas, perlu dijelaskan dulu cakupan makna "Kristen". Kristen, dalam bahasan ini, dapat mengandung dua makna. Yang terutama, Kristen mengacu kepada setiap orang yang telah mendekat kepada Allah melalui karya Kristus. Arti berikutnya perlu dibedakan, namun tetap mengandung validitas. Bisa saja seseorang berada di tengah lingkungan yang dilandasi oleh pandangan dunia Kristiani, kendatipun dia sendiri bukan orang Kristen dalam pengertian pertama tadi. Hal ini dapat berlaku dalam berbagai bidang kehidupan, dari politik hingga seni-budaya. Sejauh mana suatu masyarakat membiarkan pengajaran Alkitab diterapkan, sejauh itulah keseimbangan antara bentuk dan kemerdekaan di dalam masyarakat dan pemerintahan akan berkembang. Dalam konteks pandangan dunia Kristen inilah, dampak Kekristenan/Gereja akan dibicarakan.

Dengan awal yang bersahaja, Gereja telah berkembang sedemikian rupa dengan mendatangkan dampak kebaikan yang lebih besar daripada gerakan atau kekuatan lain dalam sejarah. Sebelum membahas secara terperinci sumbangan Kekristenan bagi umat manusia selama berabad-abad, berikut ini beberapa hal penting yang dapat dijadikan ikhtisar:

  • Rumah sakit mula-mula mulai berkembang pada Abda Pertengahan.
  • Universitas juga berawal pada Abad Pertengahan. Selain itu, sebagian besar universitas terbesar di dunia didirikan oleh umat Kristen untuk tujuan Kristiani.
  • Melek huruf dan pendidikan bagi orang banyak.
  • Kapitalisme dan perdagangan bebas.
  • Pemerintahan perwakilan, dengan contoh utama Amerika Serikat.
  • Pemisahan dan pembagian kekuatan politik (trias politika).
  • Kebebasan sipil.
  • Penghapusan perbudakan.
  • Ilmu pengetahuan modern.
  • Penemuan Dunia Baru oleh Columbus.
  • Penghargaan terhadap derajat dan martabat kaum wanita.
  • Kedermawanan dan kebajikan; etika orang Samaria yang murah hati.
  • Tolok ukur keadilan yang lebih tinggi.
  • Pengutukan atas zinah, homoseksualitas dan penyimpangan seksual lainnya. Langkah ini berperan dalam mempertahankan ras manusia dan mengelakkan berbagai konsekuensi pelik.
  • Penghargaan terhadap kesucian hidup.
  • Pembudayaan banyak peradaban barbar dan primitif.
  • Menyusun dan menuangkan ke dalam tulisan sebagian besar bahasa di dunia.
  • Pengembangan kesenian yang lebih agung; inspirasi bagi banyak karya seni termashyur.
  • Tak terhitung banyaknya kehidupan yang diubahkan dari merugikan menjadi menguntungkan bagi masyarakat karena Injil.
  • Keselamatan kekal bagi tak terhitung banyaknya jiwa!

Berkat yang terakhir, keselamatan jiwa, merupakan tujuan utama penyebaran ajaran Kristen, dan berkat ini hanya dapat dinikmati oleh orang-orang Kristen. Namun, semua berkat lainnya, yang sebenarnya hanya merupakan produk sampingan penerapan ajaran Kristen, dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia.

Tulisan ini akan mencoba menelusuri sumbangan Kekristenan, transformasi yang terjadi akibat pengaruh nilai-nilai Alkitab, bagi kehidupan manusia dari zaman ke zaman. Pembahasan akan diuraikan bukan menurut zamannya, melainkan menurut masing-masing bidang. Tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai paparan yang komprehensif, namun hanya akan menyoroti contoh dalam beberapa bidang:

© 2004 Denmas Marto

Hosted by www.Geocities.ws

1