MANIS DI LARIS MANIS
Oleh : Wawan
Beberapa waktu lalu, SCTV menggelar acara Laris Manis Special. Acara bertajuk
Undangan yang berlangsung di Ball Room Utama Hotel Indonesia
ini adalah salah satu bentuk simpati dan ungkakan rasa bahagia
selebritis kepada presenter Laris Manis, Ulfa Dwiyanti yang baru
saja melepas status jandanya. Pada kesempatan tersebut bintang
tamunya berusaha tampil manis.
‘KARAKTER’ TUBUH--Sebagai
teman dekat Ulfa, malam itu Melly Zamri
berusaha tampil beda. Lajang berambut cepak ini mengenakan gaun
warna coklat dengan scarf di dada atas. Agar penampilannya tambah
manis, busana orange muda dipadu dengan rok panjang hijau perak.
Pengakuan Melly, busana yang dikenakannya dirancang perancang
Yudistira, seorang desainer muda.
Sengaja dia memilih Yudistira, karena seluruh
rancangannya berbeda dengan yang lain. “Nggak pasaran-lah. Jadi saya
nggak takut ada yang ‘kembaran’nya. Dan yang lebih penting, harganya
nggak mahal,” terang Melly yang merasa perancang muda itu tahu
‘karakter’ tubuhnya.*
LIMA
RATUS RIBU--Presenter, Anya Dwinov malam itu memilih busana
mudah dipakai hasil rancangan sendiri. “Ini busana ini body and
soul. Nggak ada yang istimewa tuh. Apalagi ini ‘kan busana lama
yang jarang aku pakai. Makanya aku bilang, busana ini semi formal,”
jelas presenter Bisik-Bisik di TV 7 ini.
Anya mengaku sangat pede
malam itu. Dengan atasan merah muda dan rok hitam membuatnya tampil
beda. “Ya, pede-pede aja sih. Tapi ini ‘kan sebenanrnya rok lama
yang namanya gipsy. Karena sayang sudah lama nggak dipakai,
jadinya aku pakai deh. Dan atasannya juga dipadukan dengan
selendang lama. Aku yakin, penampilanku malam ini cukup feminin,”
ujarnya.
Lebih jauh gadis kelahiran
Jakarta, 10 November 1982 ini mengatakan, busana yang dilengkapi
selendang merah tua itu cukup murah. “Kalau digabungkan semuanya,
paling-paling sekitar lima ratus ribu. Murah dan bisa tampil manis,”
ujar wanita pemilik tinggi 168 dan berat 45 kg ini.*
ROMPI
ANTI AC--Malam
itu bintang sinetron dan presenter, Egidia
memilih busana yang membuatnya terlihat tampil elegan. Kelebihan
lain menurut Egidia adalah lebih simple dan nyaman saat dipakai.
“Modelnya itu lho yang aku suka. Tapi aku merasa busana ini tidak
ada yang khusus. Kebetulan saja belinya di butik. Aku lihat bagus,
langsung aku beli,” ungkap Egidia.
Ternyata, gaun merah yang dilengkapi rompi anyaman
putih itu adalah busana kesukaannya. “Warna merah memang sudah
menjadi pilihanku sejak dulu. Soal rompi anyaman ini, hanya karena
aku elergi kena AC. Apa lagi gaunnya tanpa lengan, makanya aku pakai
rompi ini,” papar wanita kelahiran Jakarta, 16 Desember 1976 ini. *
SESUAI KULIT--Merasa memiliki tubuh mungil, Diva dangdut, Kristina
memilih busana simple. Pelantun tembang Jatuh Bangun ini
sengaja memilih rancangan Ipan Gunawan. “Hampir semua rancangan Ipan
cocok saya pakai. Makanya saya selalu pakai rancangan dia untuk show
dan acara seperti ini. Dia tahu bentuk tubuh saya. Dan dia juga
mengerti bagaimana memadukan warna sesuai kulit saya,” jelasnya.
Meski busana warna hijau
tua yang dikenakannya diberi pernik seperti ekor di bagian belakang,
namun Kristina mengaku nyaman saat mengenakannya. “Acaranya ‘kan
diadakan di hotel yang bersih, makanya saya nggak takut kotor. Lagi
pula saya nggak repot kok waktu memakainya. Dan banyak orang bilang,
kalau saya pakai busana ini, saya jadi terlihat manis,” terangnya
sambil senyum.*
|