Halaman Jalur Pendakian |
Jalur Pendakian
Gunung Salak
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gunung Salak memiliki 7
(tujuh) puncak yang merupakan sisa letusan ribuan tahun lampau. Sampai
sekarang puncak yang sering dijelajahi pendaki hanya 2 puncak saja,
yaitu Puncak I (2.211 mdpl) dan Puncak II (2.098), karena sulitnya
medan dan gunung ini tidak terlalu popular dikalangan para pendaki.
Dibandingkan gunung terdekatnya, G.Gede dan G.Pangrango, G.Salak
jarang sekali didaki kecuali untuk acara pelantikan ataupun pelatihan.
Dua puncak ini dapat ditelusuri dari beberapa jalur pendakian. Untuk
Puncak I, kita dapat awali dari Terminal Baranangsiang, Bogor lalu
disambung bus ke arah Sukabumi. Kurang lebih 40 Km dari Bogor,
tepatnya di Cimelati, kecamatan Cicurug, kita turun dan diteruskan ke
Gg. Buntu dengan menumpang ojek atau sejenisnya. Gunung ini memiliki
kontur yang sama sebagaimana tekstur geologi gunung berapi umumnya,
sehingga ada punggungan dan lembah yang beraturan. Punggungan yang
terdekat mencapai puncak Salak I adalah lewat Cimelati ini. Kurang
lebih 4-5 jam kita dapat mencapainya. Jalan setapak yang dilalui
sangat rimbun, apalagi binatang melata dan mamalia seperti ular,
monyet serta burung Elang Jawa-pun yang langka dapat kita jumpai di
gunung ini. Hanya saja saat ini, keragaman hayati G. Salak yang
eksotis ini sudah mulai terganggu dengan adanya penebangan dan
perburuan liar. Saat favorit untuk pendakian adalah pada musim hujan,
dimana persediaan air berlimpah dan suasana hutan yang lembab. Apabila
musim paceklik air sulit sekali diperoleh, karena sungai sangat minim
air. Jalur Cimelati ini juga memiliki 3 buah air terjun yang sangat
indah dan hanya dapat dinikmati pada musim penghujan saja
Untuk kembali turun, puncak Salak I memiliki beberapa jalur alternatif
yaitu menuju Cidahu yang dapat memakan waktu 6-7 jam, jalur Ciawi
sekitar 7 jam perjalanan atau kembali ke Cimelati dengan hanya 2-3 jam
saja. Perlu diketahui, jalur-jalur ini memiliki keunikan tersendiri,
tumbuh-tumbuhan dan hewan yang ditemui berbeda berdasar elevasi
dataran, sehingga dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Puncak
Salak II dapat didaki yang paling terdekat adalah lewat daerah Curug
Nangka, Ciapus. Dari puncak ini kitapun dapat menuju Puncak I yang
jalurnya cukup menantang, karena kita melewati beberapa jurang dan
lembah.