Sesi Sekolah Penggerak - Mengenal tentang Capaian Pembelajaran

Acuan tentang capaian pembelajaran atau disingkat CP terdapat dalam Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 028/H/KU/2021 yaitu berisi Capaian Pembelajaran pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, SMALB pada program Sekolah Penggerak.

Capaian pembelajaran (CP) bukanlah istilah asing di dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri, istilah CP lebih sering digunakan di dunia pendidikan tinggi. Meski demikian istilah CP sendiri sebenarnya tidak merujuk pada satuan pendidikan tertentu. CP dikenal juga dengan istilah learning achievement, achievement standard atau learning outcomes.

Capaian pembelajaran adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar . Kondisi ini juga dijalankan oleh sebagian besar negara di Eropa saat ini yang saat ini menggunakan CP untuk mengungkapkan apa yang mereka harapkan agar diketahui dan dapat dilakukan oleh peserta didik dan memahami di akhir program atau urutan pembelajaran.

Capaian pembelajaran biasanya digunakan untuk menentukan tingkat kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi penilaian. Selain itu, capaian pembelajaran secara tak langsung akan mempengaruhi metode pengajaran, pembelajaran lingkungan dan praktik penilaian.

CP berfokus apa yang diharapkan pada siswa di akhir pembelajaran, hal ini sejalan dengan pendekatan student centered dalam dunia pendidikan. Kondisi ini juga ditegaskan oleh Kennedy et.al yang menyatakan bahwa trend internasional dalam pendidikan menunjukkan pergeseran dari tradisional pendekatan "berpusat pada guru" ke pendekatan "berpusat pada siswa". Model alternatif ini berfokus pada apa yang diharapkan dari siswa yang harus dilakukan di akhir modul atau program. Oleh karena itu, pendekatan ini biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil.

Fase

Dalam Kurikulum Sekolah Penggerak Capaian Pembelajaran (CP) dibagi ke dalam beberapa Fase, yaitu:

  1. Fase A adalah kurikulum untuk peserta didik SD kelas I dan II
  2. Fase B adalah kurikulum untuk peserta didik SD kelas III dan IV
  3. Fase C adalah kurikulum untuk peserta didik SD kelas V dan VI
  4. Fase D adalah kurikulum untuk peserta didik SMP kelas VII, VIII dan IX
  5. Fase E adalah kurikulum untuk peserta didik SMA kelas X
  6. Fase F adalah kurikulum untuk peserta didik SMA kelas XI dan XII

Elemen dan Capaian Pembelajaran

Di dalam setiap Fase kurikulum diuraikan ke dalam Elemen dan Capaian Pembelajaran tiap-tiap mata pelajaran. Berikut contoh Kurikulum Sekolah Penggerak.

Fase F dalam Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara; mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk menanggapi teks yang disimak.
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menyajikan gagasan, pikiran, dan kreativitas dalam berbahasa dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, sistematis, kritis, dan kreatif; mampu menyajikan karya sastra secara kreatif dan menarik. Peserta didik mampu mengkreasi teks sesuai dengan norma kesopanan dan budaya Indonesia. Peserta didik mampu menyajikan dan mempertahankan hasil penelitian, serta menyimpulkan masukan dari mitra diskusi.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menulis karya sastra dalam berbagai genre. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya di media cetak maupun digital.

Fase F ini adalah Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) untuk SMA Kelas XI dan XII, dimana waktu untuk mencapai target ini ditempuh selama 2 tahun pelajaran

Tugas

  1. Hitunglah JP yang Anda miliki selama 1 tahun!
  2. Tentukan persentasi besaran Proyek Profil Pelajar Pancasila!
  3. Hitunglah JP yang digunakan untuk Proyek Profil Pelajar Pancasila!

Lembar Kerja Capaian Pembelajaran

  1. LK 09 - Capaian Pembelajaran