The Real
Love in Islam
Tau gak ternyata dari zaman nabi dulu udah ada loh yang
namanya falling in love. Tau kisah cinta Ali dan Fatimah?
Let's read! :)
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra
Cinta Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga
kerahasiaannya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya
Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking
rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal cinta diantara
mereka. Subhanallah!
Ali terpesona pada Fatimah sejak lama, disebabkan oleh kesantunan,
ibadah, kecepatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah
SAW itu. Ia sempat tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Umar bin
Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk
melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis, lamaran kedua
orang sahabat yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut
ternyata ditolak Rasulullah SAW. Akhirnya Ali memberanikan diri.
Ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi
diterima.
Disisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada
Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari
setelah kedua menikah, Fatimah berkata kepada Ali: "Maafkan aku,
karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan
jatuh cinta pada seorang pemuda dan aku ingin menikah
dengannya". Ali pun bertanya mengapa ia tetap mau menikah
dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya. Sambil
tersenyum Fatimah menjawab, "Pemuda itu adalah dirimu".
10 Sahabat Rasulullah
yang dijamin masuk Surga
!!!
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
Ia sahabat
yang paling dekat dengan Rasulullah, kemanapun Nabi pergi, ia
selalu menyertainya sekalipun perjalanan yang penuh dengan
risiko.
Abu
Bakarlah sahabat yang pertama kali membenarkan peristiwa Isra
Mi�raj. Oleh sebab itu, ia diberi gelar oleh Rasulullah yakni
Ash-Shiddiq (yang benar, jujur, dan membenarkan).
2. �Umar bin Khattab�
Umar
memeluk Islam setelah mendengar surat Thoha yang dibacakan
saudara perempuannya. Ia sangat keras dalam membela agama Allah.
Ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan
perlawanan kaum Quraisy terhadap diri Nabi dan sahabat.
3. �Utsman bin Affan�
Ia
berhasil mengumpulkan wahyu, dan menyusunnya dalam bentuk mushaf
Al- Qur�an.
Utsman dikenal sebagai saudagar kaya dan dermawan. Ia selalu
menafkahkan hartanya di jalan Allah.
4. �Ali bin Abi Thalib�
Ali
terkenal orang yang sangat berani, ahli siasat perang, dan
cerdas. Pada saat peristiwa hijrah, �Ali tidur di atas tempat
tidur Rasulullah. Sehingga, para tentara Quraisy yang mengepung
rumah Nabi, mengira Nabi masih berada di dalam rumah.
5. Thalhah bin Abdullah
Saat
berkecamuk perang Uhud, ia menderita luka parah. Dia menjadikan
dirinya sebuah perisai bagi Rasulullah dan mengalihkan panah
yang akan menancap diri Nabi dengan tangannya. Sehingga semua
jari-jarinya putus.
6. Zubair bin Awwam
Ia selalu
berada di garda depan saat jihad dikumandangkan. Sekujur
tubuhnya terdapat luka dari hasil peperangan. Ia sangat dicintai
Rasulullah.
7. Sa�ad bin Abi Waqqas
Ia sangat
mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam
sebuah peperangan pastilah tepat sasaran. Ia tidak menjual
keyakinannya terhadap islam dengan apa pun, nyawa ibunya
sekalipun.
8. Sa�id bin Zaid
Sa�id
membaktikan segenap daya dan tenaganya untuk berkhidmat kepada
Islam. Ia juga turut bersama kaum muslimin mencabut singgasana
Kisra Persia.
9. �Abdurrahman bin �Auf�
Saat ia
diberitakan Rasulullah bahwa dirinya dijamin masuk surga,
semangat bersedekahnya semakin membara. Tak kurang dari 40.000
dirham perak, 40.000 dirham emas, 500 ekor kuda perang, dan
1.500 ekor unta ia sumbangkan untuk perjuangan menegakkan Islam.
10.Abu �Ubaidah bin Jarrah
�Sesungguhnya setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan
sesungguhnya kepercayaan umat ini adalah Abu Ubaidah,� begitu
kata Rasulullah. Abu Ubaidah orang yang amanah dan jujur dalam
berperilaku.
Tuh kan, jadi udah kebuktikan betapa besarnya
pengorbanan sahabat-sahabat yang dijamin masuk surga?! Besarnya
cinta mereka kepada Rasulullah SAW, besarnya pengorbanan mereka
buat Islam bener-bener gak tertandingi! Mereka gak pernah
berpikir untung-rugi loh buat itu semua. Now,
HOW ABOUT US AS YOUNG GENERATION OF ISLAM??? WHAT
WE HAVE DONE FOR ISLAM???