|
Info Pemilu;
PKS Menang mutlak di PPLN Mesir
Kairo, Selasa, 6 April 2004 11:12
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh kemenangan mutlak di wilayah PPLN
(Panitia Pemilu Luar Negeri) Mesir untuk pemilihan legislatif Pemilu 2004
yang berlangsung di KBRI Kairo, Senin (5/4).
Partai berbasis Islam bernomor urut 16 itu meraih 1.126 suara atau 63,9
persen dari total jumlah suara PPLN Mesir yang sah tercatat 1.761 pemilih.
Menyusul pada posisi kedua Partai Kebangkitan Bangsa dengan jumlah suara
278, PAN (125), PBB (85), PPP (49), Partai Golkar (30), PNUI (14), PBR (11),
PD (10), PSI (3), PKPB, PNI, PPIB masing masing dua suara, dan PPD serta PDS
masing-masing kebagian satu suara.
Sebelumnya, PPLN Mesir mencatat jumlah pemilih tetap sebanyak 2.335 orang,
atau lebih 500 orang tidak menggunakan hak pilihnya, di samping lebih 40
suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Ketua PPLN Mesir Krishna Djelani mengatakan, jumlah suara yang sah tersebut
dimasukkan dalam wilayah pemilihan DKI Jakarta-II.
Kemenangan PKS di PPLN Mesir ini telah diprediksi sebelumnya sebagaimana
yang diperolehnya dalam Pemilu 1999 silam. Bahkan begitu perhitungan awal
surat suara, Pertai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden PKS yang
menempati nomor urut satu langsung meroket.
"PKS tampaknya bakal mengulangi kemenangannya sebagaimana diraihnya dalam
Pemilu 1999 di PPLN Mesir," kata Dubes RI untuk Mesir Prof Dr Bachtiar Aly,
MA di awal perhitungan suara.
Dubes Bachtiar menyaksikan perhitungan suara di ruang Balai Budaya KBRI itu
mulai Senin pukul 19.20 waktu Kairo hingga berakhir Selasa dinihari pukul
02.45 waktu setempat (07.45 WIB).
Sementara itu, perhitungan suara PPLN Mesir sempat molor beberapa jam akibat
keterlambatan logistik perlengkapan KPU berupa formulir C-2 LN. Logistik itu
baru tiba di Kairo Senin (5/4) petang dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang
dijemput oleh seorang staf KBRI Kairo.
Staf bidang protokol dan konsuler KBRI Kairo Abdullah Zulkifli yang ditugasi
menjemput logistik di Abu Dhabi mengungkapkan bahwa selain Mesir, hampir
semua PPLN di Timur Tengah juga harus menjemput logistik perlengakapan
Pemilu itu di Abu Dhabi.
Akibatnya, perhitungan suara itu baru dapat dilakukan seusai shalat Maghrib,
tepatnya pukul 19.20 waktu Kairo (Selasa dinihari WIB). Padahal Pemilu PPLN
Mesir dimulai tepat pukul 08.00 dan berakhir pukul 14.00 waktu setempat.
[Tma, Ant - Gatra.Com]
|
|