|
Sekilas Tentang
KMJ Mesir
Keluarga Mahasiswa Jambi Kairo Mesir atau disingkat KMJ,
didirikan pada tanggal 23 September 1986 oleh beberapa pelajar
dan Mahasiswa dari Jambi yang sedang belajar di Mesir. Sebagian
besar dari mereka belajar pada sebuah institusi pendidikan Islam
Al-Azhar, yang didirikan pada abad ke 10 masehi.
Jauh sebelum terbentuk kekeluargaan ini, sebenarnya telah ada
beberapa mahasiswa dari daerah Jambi yang belajar di Mesir.
Namun belum dalam format sebuah kekeluargaan yang memiliki
beragam kegiatan yang biasa menjadi garapan mahasiswa.
Keluarga Mahasiswa Jambi dibentuk atas kerangka perasaan
semangat kekeluargaan sesama masyarakat dari daerah yang sama.
Namun sejak didirikannya, KMJ jauh dari kesan sektarian, atau
semangat kesukuan. KMJ lebih dimaksudkan untuk menyatukan visi
anggotanya dalam memformat bidang garapan yang lebih berarti dan
'menggigit' jika nanti pulang dan mengabdi di daerah.
Walaupun Keluarga Mahasiswa Jambi Kairo sebuah organisas
kedaerahan, tetapi berbagai acara dan kegiatan secara umum
mengacu pada bidang kajian, analisa dan pendidikan, hal tersebut
dikarenakan salah satu tujuan dari pembentukan organisasi ini
adalah memajukan taraf intelektual dan pendidikan anggota
Keluarga Mahasiswa Jambi lewat "lapangan lain" di luar kampus.
Diskusi, resensi dan bedah buku, serta berbagai kajian ilmiah
lainnya yang bersifat non akademik adalah kegiatan mingguan yang
telah ditradisikan KMJ sejak pertama.
Selain kegiatan pendidikan, KMJ juga mengadakan berbagai
kegiatan sosial seperti Study Tour, pertandingan-pertandingan
olahraga dengan sesama kekeluargaan lain yang berada pada satu
atap Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Mesir.
Kegiatan-kegiatan sosial seperti ini juga mendapat tempat yang
sangat penting pada dinamika kegiatan organisasi ini. Kegiatan
seperti ini berguna sebagai variasi dan menambah keberagaman
kegiatan KMJ, juga sebagai perekat rasa persaudaraan sesama.
Sejak terbentuknya-- 15 tahun lalu, anggota Keluarga mahasiswa
Jambi Kairo semuanya tercatat sebanyak 116 orang, 46 orang
diantaranya masih menuntut ilmu di Mesir. terdiri dari 41 orang
laki-laki dan 5 orang perempuan, dengan tingkat pendidikan 3
orang di SLTA, 39 orang pada program S1 dan 4 orang S2.
|
|