SAFEST LIPOSUCTION TECHNIQUE

[INDEX]  [History]    [State of Art]       [FAQ]   [Instruction]   E.Djuanda,MD    [Photo]   FAT-INJECTION   LIPONEWS    Breast Reduction

  [Sejarah]    Seni   [diIndonesia]   [Dokter]    INSTRUKSI Pasien[ TANYA JAWABINJEKSI-LEMAK        Foto  NNEWS 

Breast Reduction- Mengecilkan Payudara yang terlalu besar

www.geocities.com/lipoworld

INDEX

HISTORY

State of ART

??F.A.Q??

Lipo XtraSizeBreast

SEJARAH

SENI

di INDONESIA

DOKTER

Tanya Jawab

InstruksiPasien

Photo

LINK:

Dr EdwinDjuanda

 BedahKosmetik

JakartaSkinCenter

InfoAwetMuda

Sedotlemak di Indonesia

Dr Edwin Djuanda, spKK

Pada awal tahun 1990 belajar liposuction di Graduate Hospital Philadelphia, dibawah pimpinan Julius Newmann,MD yang diselenggarakan oleh American Academy of Cosmetic Surgery (AACS).Para pengajar antara lain: Pierre Fournier (Perancis), Julius Newmann (USA), Jeffrey Klein (USA).

 Sebagai salah seorang dokter Indonesia pertama yang mempelajari tumescent anaesthesia, sekembalinya ke Indonesia, pada tahun 1990 ,ia mulai melakukan liposuction di RS Restu Ibu Balikpapan,KalimantanTimur  dan RS Mitra Keluarga Jatinegara,Jakarta. Saat itu liposuction sangat tidak populer,bahkan tidak ada yang percaya bahwa liposuction dapat dilakukan dalam anestesi lokal saja (tumescent anaesthesia).

Antara tahun 1993-1999 di Jakarta Skin Center telah dilakukan 708 kali bedah-sedot-lemak (liposuction), dari 378 pasien (wanita 359, pria 19). Usia termuda: wanita 14 tahun, tertua wanita 85 tahun. Rata-rata usia pasien wanita 44 tahun, pasien pria 39 tahun. Bagian tubuh yang paling sering disedot pada wanita: perut (242/708), paha samping /saddlebag(91/708), paha dalam (74/708), lengan atas (72/708), punggung (57/708). Pada pria yang paling sering adalah pinggang samping/ love handle (12/19), diikuti dengan dagu dan perut dan buahdada. Amannya liposuction ditandai dengan banyaknya pasien (190 pasien dari 359 pasien) yang melakukannya lebih dari satu kali .Seratusenam (106) pasien melakukannya 2 kali, 50 pasien melakukannya 3 kali, bahkan ada satu pasien yang melakukannya 11 kali. Komplikasi yang didapatkan sangat sedikit: misalnya kulit agak kurang rata, pusing 6 jam setelah liposuction ( 2 pasien), biru (hematoma) berkepanjangan (1 pasien).Tidak didapatkan kasus perdarahan ,infeksi , emboli maupun kematian setelah operasi. Keamanan ini  ini disebabkan karena cairan tumescent yang disuntikan tidak lebih dari 2.500 cc, dan lemak yang disedot diusahakan tidak lebih dari 2.000cc. Djuanda,E: Liposuction Surgery in Indonesia: My Technique. The 3rd World Congress of ISAS (Inter Soc of Aesthetic Surgery) Tokyo,Japan,April 8-10,2000  Djuanda,E: Liposuction Surgery in Indonesia: My Technique. Int J of Aesth Surg Vol.37 Suppl, April 2000,page 69

             Dr Edwin Djuanda, members: American Academy of Cosmetic Surgery (AACS) , American Society of Liposuction Surgery (ASLS), American Academy of Dermatology (AAD) , International Society of Dermatologic Surgery (ISDS).

 **********

Dokter lain di Indonesia yang melakukan liposuction dalam bius lokal tumescent

 
Hosted by www.Geocities.ws

1