Hitam-Putih 'Tiket' Herky

Jumat, 03/07/2015 12:18 WIB


Satya Wini Sidabutar baru sekali menumpang Hercules, pesawat terbang milik TNI Angkatan Udara. Meski cuma sekali, terbang bersama Hercules menyisakan pengalaman mendebarkan luar biasa yang tidak terlupakan oleh Wini.

Wini naik Herky—sebutan populer Hercules—pada Oktober 2014, ketika hendak mengikuti kejuaraan paralayang di Manado, Sulawesi Utara. Wini menumpang bersama rekan-rekannya sesama atlet paralayang dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pesawat bongsor itu tidak langsung mengarah ke Manado, tapi singgah lebih dulu ke beberapa pangkalan udara, mulai Yogyakarta, Malang, Makassar, dan terakhir Manado. Di Malang, pesawat harus menginap semalam karena ada kerusakan mesin.

Naik Hercules rasanya jauh berbeda dengan pesawat komersial biasa. sebelum naik, Wini harus menimbang berat badannya, juga barang bawaan.

Begitu pesawat datang, penumpang, yang jumlahnya sekitar 90 orang, di antaranya personel TNI dan keluarga mereka, berebut masuk. Sebab, bangku Herky terbatas. Bangku itu pun sangat tipis dan menempel pada dinding pesawat.

.