|
![]() ![]() ![]() ![]() |
|||
By : Panji Mufqi Harokah
Hy readers,Assalamu’alaikum wr.wb,this time I wanna share you about what the thing inside our body. You know that? That is IMAN (believe). Iman adalah energi jiwa, cahaya yang menentramkan jiwa. There are some or even more meanings about iman, ada yang bilang iman itu kepercayaan (believe)ness, ada yang bilang kalau iman itu adalah keyakinan didalam hati (sure), diucapkan dengan lisan (speaking), dan dilakukan dengan perbuatan(act). Seperti apa yang kita ketahui ada 6 rukun Iman : 1. Iman kepada Allah 2. Iman kepada Malaikat 3. Iman kepada Kitab-kitab Allah 4. Iman kepada Rasul Allah 5. Iman kepada Hari Kiamat 6. Iman kepada Qada dan Qadar Itulah keenam rukun Iman, namun disini saya juga menerangkan beberapa bagian dari pada Iman, hadist tentang kebersihan yang berbunyi : الْإِيْمَانِ مِنَ النَّظَافَةُ “ kebersihan itu sebagian dari iman.” (HR. Muslim)
Dan ada lagi hadist tentang malu, bunyinya : (HR. Al-Bukhari no. 8 dan Muslim no. 50) Salah satu tanda orang beriman ialah malu. Seorang mukmin yang malu dan tidak mau melakukan perbuatan maksiat, misalnya berbohong atau mencuri. Hal inilah yang seharusnya menjadi rasa malu yang besar kepada orang yang melakukan perbuatan ini, namun rata-rata orang zaman sekarang salah menggunakan malu, misal malu bertanya, malu berbuat kebaikan dan lain-lain, seharusnya ini tidaklah terjadi. Rasa malu ini disebabkan orang yang beriman akan menyadari bahwa semua perbuatan dan tingkah lakunya selalu diawasi Allah Swt. Dalam buku hadist kecil yang saya baca ternyata ada beberapa hadist yang menerangkan tentang apa fungsi dunia nyata ini bagi manusia. Yang berbunyi , “Addun yaa sijnul-mu’mini wajannatul-kaafir” “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir” “The world is the prison for the believers and the paradise for the unbelievers.” Jadi dapat pula kita simpulkan bahwa sesungguhnya dunia ini bukan tujuan utama bagi orang beriman, dan seharusnya dunia ini dimanfaatkan oleh manusia untukmenjadi sebuah lahan untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyak, sedangkan bagi orang-orang kafir dunia ini mereka manfaatkan untuk mencari kesenangan dunia semata.
Dan akhirnya kesempurnaan iman adalah segalanya bagi kita untuk melakukan sesuatu karena dengan iman kita memperoleh Energi jiwa yang besar karena kita merasa terawasi dan dilindungi oleh Allah Swt.
Man ahabba lillaah, wa’abghadha lillaah, wa’thaa lillaah,wamana’a lillahi faqadistakmalal-iimaan.
“barang siapa yang cinta karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, sungguh ia telah menyempurnakan imannya” (H.R Abu Daud)
Read Also : Kelebihan Yang Dimiliki Umar Bin Khattab Apa fungsi salawat nabi muhammad ?
|