New Page 1

Islamic Articles

Articles :

Kategori:

Kunci surga

By : Panji Mufqi Harokah

Pada saat itu saya ingin masuk rumah saya, tapi ternyata rumah saya terkunci, saya bingung bagaimana caranya masuk padahal saya ingin memakai motor karena tugas disekolah. Kemudian saya menunggu ibu saya pulang dari pasar, karena ibu saya membawa kunci itu kepasar. Setelah ibu saya datang saya langsung masuk kerumah dan mengganti baju saya, kemudian saat saya ingin mengeluarkan motor dari dalam rumah, saya lupa meletakkan kunci motor saya dan saya mencari-cari dimana kunci motor itu dan akhirnya saya menemukan kunci itu . Setelah sesampai disekolah, guru saya menanyakan mengapa saya terlambat datang, dan saya menjawab, "saya tadi kehilangan kunci motor saya pak". Dan guru saya berkata, "lain kali kamu harus letakan kunci motor kamu ditempat yang tepat dan kamu harus selalu ingat tempat itu".

Begitu juga dengan surga, untuk masuk surga tentunya ada kunci. Berikut hadist yang mengutarakan tentang kunci surga, (latinnya) "Miftaahul-jannatish-shalaatu wamiftaahush-shalaatith-thuhuur." yang artinya " kunci surga itu adalah shalat, sedangkan kunci shalat adalah bersuci". (H.R. Ahmad)

Kemudian orang yang pertama yang memasuki pintu surga adalah orang yang menyebut "Alhamdulillah" saat mendapat kesenangan,menyebutkan "Subhanallah" saat takjub akan sesuatu, menyebut "Astaghfirullahal'adzim" saat mendapat kesusahaan, dan menyebutkan "Laa ila ha ilallah" saat menit-menit terakhir ia hidup. Artinya kita sebagai mukmin harus selalu bertawakal kepada Allah SWT baik dalam keadaan susah maupun senang, jangan hanya ketika kita menghadapi masalah saja. Berikut bacaan hadist yang mengenai orang yang pertama masuk surga

“ Awwalu may yud’aa ilal-jannatil-ladziina yahmaduunallaha fis-sarraa’i wadh-dharraa’.”

Artinya :

Yang pertama kali akan dipanggil kesurga adalah orang-orang yang memuji Allah dalam keadaan senang maupun susah.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kemerdekaan di negara yang kita cintai ini. Sehingga kita dapat tenang dan hidup degan tenang tidak gelisah akan peperangan yang terjadi dinegara kita.