|
|
|
Halaman Tips & Trik |
P3K (Pertolongan
Pertama Pada Kecelakan) Bag.1
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pertolongan pertama dapat menyelamatkan dan menolong korban dalam
perjalanan sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pengetahuan dan
ketrampilan untuk menangani keadaan darurat menjadi dasar penting.
Salah satu yang diperlukan untuk melakukan tindakan pertama itu adalah
perlengkapan dasar P3K yang lengkap. Perlengkapan sepele yang sering
dilupakan adalah sebuah peniti yang bersih, kecil tetapi sangat
berguna, misalnya untuk menutup baju anda atau perban darurat.
Beberapa perlengkapan di bawah ini wajib untuk dibawa dalam perjalanan
petualangan anda:
1. Perban ; Anda dapat
menggunakan perban untuk mengikat luka, dan membalut bagian tubuh
untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Fungsi lain dapat dipakai
sebagai alat pengikat jika tak ada yang lain.
2. Plester ; Gunakan plester untuk menahan penutup luka/kasa untuk
menghindari infeksi luka karena kotoran.
3. Pil pereda rasa sakit/analgetik ; Simpanlah pil pereda rasa sakit
anda untuk keadaan darurat. Misalnya: ponstan.
4. Gunting kecil ; Belilah gunting dengan kualitas terbaik dan tahan
karat.
5. Peniti ; Digunakan untuk mengikat perban dan jahitan sementara.
6. Pembalut segitiga/Mitela ; kain ini untuk sangat fungsional untuk
berbagai keperluan. Patah tangan dapat diatasi dengan membuat ambin
dari perban yang besar.
7.Kapas ; Kapas berguna untuk membersihkan luka dan dapat menyerap
darah dari luka. Tetapi jangan digunakan secara langsung sebagai
penutup luka, karena bila luka mengering kapas akan melekat dan sulit
dilepas.
8. Antiseptik ; Gunakan pengoles antiseptik untuk membersihkan luka.
Krim antiseptik tersebut akan mempercepat penyembuhan.
Sehari-hari dimana saja dan kapan saja,
tidak jarang kita jumpai berbagai macam kecelakan, dengan akibat luka
ringan maupun berat. Menilik dari hal tersebut, diharapkan kita
sebagai anggota masyarakat pada umumnya dan sebagai pecinta alam yang
sering mengadakan kegiatan di alam bebas pada khususnya dapat
menguasai dan menerapkan pengetahuan tentang pertolongan pertama
apabila terjadi kecelakaan.
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan/Gangguan
Yang Diakibatkan Oleh Aktifitas di Alam Bebas
Shock
Tanda-tanda :
-
Kesadaran menurun,
denyut nadi cepat, lemah dan kemudian menghilang.
-
Kulit pucat, dingin
dan lembab.
-
Nafas dangkal tidak
teratur.
-
Mata hampa, suram.
-
Penderita merasa
pusing, mual.
Penyebab :
Pertolongan :
-
Baringkan penderita
dengan kepala lebih rendah, kecuali pasien menderita gegar otak dan
patah tulang.
-
Kendorkan pakaian,
beri selimut.
-
Jangan beri minum.
Pingsan
Tanda-tanda :
-
Penderita tidak
sadar, terbaring tidak bergerak, terkadang sangat gelisah.
-
Pernafasan ada nadi
berdenyut.
Penyebab :
Pertolongan :
-
Baringkan penderita
ditempat teduh dan udara segar.
-
Bila wajah pucat,
kepala direndahkan (sebaliknya).
-
Buka/longgarkan
pakaian.
-
Bila penderita
muntah, letakkan kepala dalam posisi miring, untuk mencegah muntahan
terselak masuk ke paru-paru.
-
Beri penyegar (decologne)
atau amoniak agar segera sadar.
Mati suri
Tanda-tanda :
Penyebab :
-
Tidak dapat
bernafas
-
Menghirup gas
beracun.
Pertolongan :
Kejang otot (Kram)
Penyebab :
-
Terlalu letih
-
Karena dingin/panas
-
Kekurangan garam,
rendahnya kadar mineral.
-
Bernafas terlalu
cepat ketika tidak diperlukan, sehingga menghalangi pemakaian
kalsium oleh tubuh.
Tanda-tanda :
Pertolongan :
-
Dengan
merenggangkan otot tersebut, bila kejang dibetis, berdiri dengan
bertumpu pada jari kaki atau mendorong bagian depan kaki ke atas dan
memijit otot yang kejang kearah jantung.
-
Bila yang menderita
kejang adalah otot lengan atas depan, pijitlah otot tersebut dengan
satu tangan dan mintalah bantuan teman anda untuk meluruskan siku
tersebut.
Terkilir (Reptura
Tendo)
Yaitu terlepasnya tendo dari tulang/otot
(Tendo adalah penghubung antara tulang/sendi).
Tanda-tanda :
-
Seseorang yang
menderita reptura tendo atau terkilir biasanya terdengar suaranya.
-
Rasa sakit yang
hebat sehingga orang tersebut menggeliat kesakitan dan memegang otot
tersebut dalam posisi konstraksi.
-
Ia tidak akan
membiarkan otot tersebut digerakkan, bahkan biasanya tidak akan mau
diperiksa, kecuali bila telah menerima obat penghilang rasa sakit.
-
Membengkak sakit
selama beberapa hari dan timbul tanda biru/hitam.
Penyebab :
Pertolongan :
|
|