----- Original Message -----

To: [email protected] ; [email protected]

Sent: Friday, September 10, 2004 12:08 PM

Subject: Jalan Tengah Jalan Kembali KepadaNya - Jalan Teror?

 

Dengan Nama Allah Maha Pemurah Maha Penyayang - Greetings with Love and Light from the One Infinite Creator.

 

Jalan tengah, jalan meditatif (medium=tengah), jalan yang tidak berlebihan namun tidak pula berkekurangan, jalan kedamaian, jalan yang penuh kepasrahan kepadaNya dan semua ciptaan-ciptaanNya.  Saya menyebutkan ada dua jalan kembali kepadaNya dalam tulisan (1) (pertama kali di posting di [KKAS]), yakni jalan Jin atau Manusia - jalur Syiwa atau jalur Wisnu.  Bagaimana dengan jalan Teror? Bukankah ini juga suatu jalan kembali kepadaNya?  Kedua jalan utama akan saya terangkan terlebih dahulu kemudian terakhir saya akan mencoba menerangkan "jalan para pembangkang" yang dentumannya menggelegar di Ibukota kemarin.

 

Seperti yang saya terangkan dalam tulisan (2) syarat kedewasan spiritual di Density-3 ini adalah clearnya ketiga Cakra di bawah kita.  Namun apa hubungan dengan jalan tengah?  Jawabnya karena kedamaian itu letaknya di tengah-tengah. Mohon baca lagi artikel (2) untuk melihat hubungannya dengan penjelasan di bawah.  Di sini pula saya mulai menerangkan mengenai cakra keempat - cakra kecintaan. 

• Cakra Pertama - Warna Merah, clear - Tiadanya Ketakutan (Al-Quran 2:112).  Kondisi yang bukan ditengah adalah Ketakutan Luar Biasa atau sebaliknya Keberanian/Marah Luar Biasa (nekad tidak pakai akal).  Jadi kondisi ideal adalah diantara kedua extrem ini.
• Cakra Kedua - Warna Jingga atau Orange, Tiadanya Kesedihan (Al-Quran 2:112).  Kondisi yang bukan ditengah adalah Kesedihan Luar Biasa atau sebalikannya Keceriaan Yang Berlebihan (Euphoria).  Jadi kondisi ideal adalah diantara kedua extrem ini.
• Cakra Ketiga - Warna Kuning, clear - Senantiasa berbuat kebajikan (Al-Quran 2:112) yang didasari oleh akal sehat (IQ,EQ,SQ) yang menimbulkan ketenangan bagi dirinya dan sekelilingnya.  Kondisi yang bukan ditengah tidak semudah pengambarannya seperti kedua cakra di atas, ukuran mudahnya adalah tidak berlebihan (namun ukuran "tidak berlebihan" bagi setiap individu berbeda-beda).  Contoh: misalnya ada orang kesusahan lalu kita bantu habis-habisan sehingga menyusahkan diri sendiri dan tidak pula mendidik orang yang kita bantu yang menjadi ketergantungan.  Atau sebaliknya kita tidak mau membantu orang kesusahan sama sekali.  Jadi idealnya yang senantiasa ditengah, membuat diri sendiri dan sekeliling damai.  Karena kondisi clearnya cakra kuning sangat relatif maka perlu kita waspadai ketiga cakra di bawah sekaligus.
• Cakra Keempat - Warna Hijau, clear - Tiada Kebencian dan Tiada Kecintaan dengan Pamrih.  Kondisi yang bukan ditengah adalah Penuh Kebencian atau sebaliknya Terobsesi oleh Kecintaan dengan Pamrih.  Distorsi di cakra ini akan berpengaruh pada ketiga cakra di bawahnya (karena cinta membuat kita kehilangan akal, marah, sedih, gembira berlebihan, takut, lupa daratan) Yang membedakan jalur Jin dan Manusia adalah pada cakra ini.  Jalur Manusia atau jalur Wisnu percaya akan adanya kekuatan Universal Love atau Unconditional Love - Kecintaan Tanpa Pamrih terhadap semua, karena Semua satu Adanya (Loving All is Loving Self).  Sedangkan di jalur Jin atau Syiwa dikembangkan kecintaan kepada diri sendiri (Loving Self is Loving All).  Pelajaran Kecintaan akan terselesaikan di Density-4 (Siklus Jutaan Tahun - siklus Density-3 hanya puluhan ribu tahun namun bisa berkali-kali mengulang).  Sekarang adalah keadaan sangat awal dari Density-4 dengan pengaruh Density-3 yang masih dominan. 

Nah tugas Iblis (dan Setan) adalah agar kita keluar dari jalan tengah yang disebutkan di atas dan tertarik masuk dunia chaos mereka.  Jadi apakah mereka termasuk jenis mahluk Nya yang tidak sempurna?  Tidak juga - mereka sempurna menurut persepsi mereka, lihat (1 dan bag.2). Mereka memberi service kepada Saudara-saudara mereka sebagai lawan tanding (dalam Al-Quran disebut sebagai "musuh") jadi sangat berguna bagi kemajuan semuanya.  Melalui jalan chaos inilah akan dirasakan keterpisahan yang maksimal (lawan dari penyatuan-Tauhid), melalui jalan ini akan dimengerti apa arti kegelapan yang sesungguhnya, apa arti ketidak sempurnaan total, apa arti dari lawannya infinity, lihat (3 dan 1).  Dan inilah pilihan mereka, mereka menjalankan misi Nya secara tidak sadar.  Iblis adalah sempalan dari kelompok Jin / Syiwa, kelompok Jin inilah yang mempunyai tugas memberantas kegelapan / ketidak seimbangan / ketidak adilan didunia Density-3 ini.

 

Bagi pejalan spiritual yang menuju kepada penyatuan, ingatlah selalu bahwa tiada cacat dalam ciptaan-ciptaanNya (Permulaan Surah Al-Mulk).  Kita semua berasal dari yang Satu dan pasti semua akan kembali lagi kepada yang Satu.  Always try to love All, because All is One. Nothing exist except the One.

 

May we always be in peace,

 

Jusuf Achmad   

 

(1)    http://www.geocities.com/jachmad/2004-07-17-TerciptanyaManusia-AkhirZaman1.htm (lihat pula bagian 2).

(2)    http://www.geocities.com/jachmad/2004-08-12_Di_Surga_Waktu_Tidak_Relevan.html

(3)    http://www.geocities.com/jachmad/2004-07-12-ArtiKehidupan.htm  lihat pula http://www.geocities.com/jachmad/2004-07-02-TheMeaningOfLife.htm