RESISTOR
Walaupun
resistor dapat meneruskan arus listrik namun tidak begitu saja arus listrik
dapat melintasi resistor, karena bahan untukmembuat pelawan itu sendiri terdiri
dari bahan yang sulit menghantarkan arus listrik, maka arus listrik itu tidak
mungkin dapat melewatinya tanpa mendapat rintangan atau tahanan.
Bentuk
fisik resistor ada bermacam-macam, ada yang berbentuk kotak dan ada pula yang
berbentuk selinder. Besar kecilnya resistor tergantung pada kemampuanya dalam
menahan panas (daya) semakin besar panas yang mampu diterima semakin besar pula
bentuk resistornya. Biasanya kemampuan dari resistor menerima dari arus listrik
dinyatakan dalam watt.
Untuk menentukan nilai dari resistor ada dua macam yaitu pada badanya ditulis dengan angka langsung dan menggunakan kode warna. Pada dua buah ujung yang berlawanan pada resistor dipasang dua buah kawat yang tidak saling berhubungan. Kawat ini berfungsi untuk menempelkan diri dengan komponen listrik maupun komponen elektronika dalam suatu rangkaian elektronika dan kawat ini disebut terminal. Diantara dua terminal resistor dapat terjadi tegangan apabila resistor di aliri arus listrik. Besarnya tegangan ini dapat dicari dengan menggunakan hokum ohm.
Licensed under the Creative Nerdi X.File41 Nababan
Media Pembelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika. Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik UNIMED 2011