My life

Didalam sebuah kehidupan itu tak kenal lelah menghadapi tantangan hidup yang begitu banyak untuk dilalui. Disini saya ingin berbagi tentang kehidupan saya mulai dari SD hingga SMA sekarang ini. Saya berasal dari Desa Muara Saling Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang. saya berasal dari keluarga yang sederhana dan penuh kasih sayang yang menyinari keluarga saya. Saya memiliki lima bersaudara, diantaranya tiga perempuan dan dua laki-laki termasuk saya sendiri. Kedua orang tua saya adalah bekerja seorang petani karet atau yang sering disebut itu '' nakok pera''atau motong karet untuk diambil hasil getahnya untuk dijual.

Setiap pagi hari kegiatan dan kerja keras inilah yang sangat mendorong saya untuk merubah cara hidup yang lebih baik lagi seperti orang dikota besar itu. Saya adalah anak yang paling terakhir dari lima bersaudara yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas ''SMA''. Saya mempunyai cita-cita yang sangat tnggi yang harus saya raih dengan sepenuh hati dan membahagia kedua orangtua saya. sejak dari lahir kehidupan dan serba fasilitas yang cukup memadai, saya bermimpi ingin menjadi orang yang sukses dan bisa bersekolah yang memiliki fasilitas yang bagus dan berwawasan luas. Dengan mimpi dan cita-cita yang tinggi dan kuat yang sangat mendorong saya untuk belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Sejak dari bangku SDN, saya selalu mendapatkan peringkat 1 di setiap kenaikan kelas.

Walaupun saya berasal dari keluarga yang kurang mampu, niat dan tekat yang saya bangun dari dulu tidak pernah terpungkiri dengan kata menyerah untuk menjadi apa yang saya inginkan. Enam tahun sudah berlalu, kini saya duduk dibangku SMPN yang sangat jauh dan menurut orang sih SMPN aku ini kuarng memadai dan biasa saja. Akan tetapi hal itu tak mengurungkan niat ku untuk belajar dan mencari ilmu agar dapat menjadi siswa yang baik, teladan dan sopan santun baik da ri sisi ilu maupaun tata cara dengan orang lain. Saya tidak pernah mengeluh dan menyerah atas apa yang terjadi pada kehidupan ku saat itu, memang SMPN aku itu jelek atau buruk bagi orang lain, karena memang siswa-siswi disana itu memang lumayan nakal tetapi bukan kita juga ikut nakal seperti mereka justru kita harus mengadakan perubahan dimulai dari kita sendiri.

Ketika saya duduk dibangku SMPN kelas 2, saya diujikan oleh tuhan yang maha kuasa ''Allah'' karena ada masalah besar yang melanda keluarga saya dan mengakibatkan hal yang buruk atau fatal terjadi saat itu. Aku pun sangat bingung untuk memecahkan dan mengambil langkah apa yang harus saya lakukan. Tanpa sepengetahuan ibu dan keluarga saya, bapak saya menjalin hubungan dengan perempuan lain untuk dijadikan istri untuk yang kedua kalinya. saya bingung dan tidak tahu harus melakukan apa. Semenjak kejadian itu, prestasi dan reputasi saya di sekolah juga ikut terganggu. Sejak itu, saya selalu ikut membantu keluarga saya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Dirumah hanya ibu dan kedua kakak perempuan saya saja tinggal saat itu, saya tidak tega melihat orangtua saya bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan kami.

Disetiap minggunya saya hanya dapat bersekolah hanya 5 hari saja itupun harus hemat sekali, dengan makan dan minum seadanya saya terus mencoba untuk tetap semangat walaupun niat dan tekat saya sedikit hancur dan terkubur. Perjalanannya pun tidak lah dekat untuk mencapai kekebun, dengan memakan waktu sekitar 2 jam lebih saya hanya pasrah dan sedih menanggung derita keluarga saya terutama Ibu dan kakak saya. Disetiap harinya saya selalu menangis dalam kesedihan dan kepahitan yang belum terbayangkan sebelumnya, tapi apala daya kita hanya manusia biasa yang tidak tahu kapan waktunya senang dan sedih. Hari dan waktu terus berganti, kini saya telah duduk di bangku kelas tiga SMPN.

Saya bingun kemana saya akan melanjutkan sekolah saya ini padahal aku mempunyai cita-cita yang sangat besar yang belum aku dapatkan. saya ingin sekali mendapatkan sekolah yang baik, mulai dari segi belajar, fasilitas maupun guru-guru yang hebat seperti sekolah lainnya. Pada suatu ketika, lonceng telah berbunyi saya di panggil oleh salah satu guru saya untuk menemui kepala sekolah. Saya bingun, gemetar dan ketakuatan pada saat itu. Saya berfikir ada masalah dengan saya disekolah ini karena sering tidak mengikuti pelajaran seperti biasanya. saya langsung duduk dengan muka yang pucat, kepala sekolah saya bilang '' nak kamu mau daftar disekolah ini nak..? namanya SMAN SUMSEL (SAMPOERNA ACADEMY).''saya bingun dan sempat berfikir bahwa biayanya sangat mahal dan sangat tiaklah mungkin aku dapat bersekolah disana. Bapak itu bilang '' nak sekolah ini gratis 100% tanpa ada biaya, tapi da persyaratan yang harus kamu ikuti.''

Dengan berita dan informasih yang saya dapatkan dari kepala sekolah saya, saya tterus mencoba meskipun kemungkinannya sangatlah kecil.. dengan mengikuti tes pengiriman formulir dan sebagainya. Pada saat mengetahui bahwa saya lulus tes formulirnya saya sangat senang dan langsung memberitahukan kepada ibu saya untukn mengikuti langkah selanjutnya. Saya langsung pergi kekota untuk mencari tempat tinggal bapak saya beserta istri mudahnya. Saya hanya bilang kalau saya telah lulus tes di SMAN SUMSEL itu dan saya hanya meminta restu dan sekaligus untuk mendampingi saya untuk berangkat ke palembang .. Dengan tekat yang kuat, saya bisa melampaui rintangan dan masalah yang telah saya alami sebelumnya dan menjadi pengalaman berharga buat diri saya sendiri. Dengan lulusnya saya sekolah SMAN SUMSEL SA itu, ikatan dan keluarga yang sempat hacur kini terjalin harmoni dan kembali seperti dulu lagi.... Saya dapat mengambil hikmah dari pengalaman dan apa yang terjadi saat itu agar tidak lupa akan orang lemah dan kalangan bawah,,, selalu ingat kepada Allah SWT agar dapat mencapai tujuan yang saya inginkan...... Kini saya telah menjadi salah satu keluarga di SMAN SUMATERA SELATAN (Sampoerna Academy). Sekarang saya sudah kelah 2 atau XI.SOCIAL CLASS

ARTI KESUKSESAN

Keberhasilan bukan suatu hal yang mudah dalam waktu yang kurun cepat. Keberhasilan dan kesuksesan itu mengalami siklus yang panjang dan rumit untuk dicapai oleh semua orang. Menurut saya pribadi, kesuksesan itu memang ada pada diri kita sendirinya tetapi hanya belum ada jalan dan waktu yang tepat untuk mencapai kesuksesan yang telah ada. Semua berawal dari waktu dan tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang berfikir, kesuksesan itu awal dari kegagalan.

Akan tetapi, tanpa adanya usaha dan pikiran untuk maju kita akan selalu gagal dan dibalik itu semua, waktu dan segala langkah yang kita ambil untuk kedepannya nanti akan menjadi panduan dan mengoreksi apa yang menyebabkan kita gagal. Di semua kegiatan dan aktivitas yang kita lakukan itu akan memberikan efek yang baik maupun buruk, karena dengan kedua efek tersebut maka kita dapat mengontrol apa yang ingin kita lakukan dan berhati hati dalam mengambil tindakan untuk menyelesaikan sebuah masalah baik itu kecil maupun dalam skala besar. Kesuksesan itu banyak dibagi dan dikelompokan yaitu kesuksesan dalam bidang kecil maupun mencangkup suatu yang besar.

Misalnya, didalam kehidupan kita sehari-hari contohnya. Setiap hari orangtua kita pergi bekerja dan mencari nafkah untuk menghidupi semua kebutuhan keluarganya. Mereka tak mengenal lelah dan menyerah walaupun didalam kondisi yang tidak memungkinkan mereka untuk mengerjakannya, tetapi mereka selalu semangat untuk mencapai tujuan ataupun kesuksesan yang ingin mereka inginkan yaitu dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka inginkan. Dengan kerja keras yang mereka lakukan itu memiliki tujuan, dengan tujuan itu mereka bisa mencapai sebuah kesuksesan. Dengan berbagai prinsip dan cara pandang (paradigma) kita terhadap arti sukses itu sendiri.

Post Title 3 - 2

Your third post for page 2