KOMUNITAS KOMPUTER MAHASISWA

Oleh: Hendro W (dalam [email protected])

Sumber: http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/cgi-bin/notes/notes.cgi?00121

Student-Directed Computing Community 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Perhatikan yang menarik dari URL-URL berikut ini

http://www.ugcs.caltech.edu/
http://www.ocf.berkeley.edu/
http://www.xcf.berkeley.edu/
http://www.ucf.ics.uci.edu/

Apakah kesamaan dari situs-situs tersebut?. Situs.situs tersebut adalah
situs suatu aktifitas penyediaan fasilitas komputasi di Universitas
yang dioperasikan oleh mahasiswa, dengan menggunakan peralatan mahasiswa (jadi Universitas hanya memberikan akses Internet, dan listrik, serta ruangan) dan dioperasikan dengan dana mahasiswa. Dimanfaatkan untuk
kepentigan mahasiswa, misal email, mailing list, forum diskusi ftp site
dsbnya.

Perangkat server, software dan sebagainya disediakan oleh para mahasiswa.
Misal ucf.berkeley. disponsori oleh Associated Students (seperti gabungan
senat dan alumni). sedangkan ugcs, dan xcf merupakan perangkat komputasi
untuk student yang berbasiskan project (disediakan ketika mahassiwa
memiliki suatu proyek penelitian). Para pengguna fasilita ugcs dan xcf
WAJIB memberikan laporan secara detail penggunaan yang dilakukannya.

Pada ucf.ics, peralatan komputer dan tenaga diberikan oleh student. Jadi
mereka tidak menerima dana baik untuk operasional ataupun untuk peralatan.
Mereka membawa peralatan komputer sendiri dari rumah (ada yang
disumbangkan di sana oleh mereka yang memiliki kelebihan peralatan
komputer). Mereka install sendiri, diadministrasi sendiri tanpa MEMBEBANI
UNIVERSITAS.

'Kemauan' mereka yang memang untuk belajar LEBIH telah mendorong mereka untuk mengeluarkan biaya ekstra untuk kegiatan ini. Padahal mereka sendiri juga telah MEMBAYAR untuk kuliah di universitas-universitas tersebut.

Kegiatan ini makin populer di USA karena di samping meringankan beban
Universitas, dan para mahasiswa lebih menyukainya. Karena mereka bisa
belajar bagiamana bertanggung-jawab mengelola peralatan tersebut. Di
samping itu mereka bisa belajar mengenai teknologi dan lain sebagainya
lebih bebas, di luar kurikulum serta mereka akan memperoleh pengetahuan
praktis.

Dari contoh di atas, tampak memang bahwa pemberian fasilitas secara serba
GRATIS memang bukan pilihan yang baik. (terutama untuk level
undergraduate).

Nah sekarang mungkin Senat atau para mahasiswa, dapat mengambil contoh itu sebagai suatu model penyediaan fasilitas komputasi, yang dilakukan oleh
mahasiswa, dan untuk mahasiswa. Kalau para mahasiswa bisa mengumpulkan
dana dan sumbangan untuk kegiatan seperti 'Malam Kesenian' dan 'pesta
olahraga' ataupun kegiatan lainnya, mengapa tidak memulai untuk kegiatan
seperti ini Misal bisa mengumpulkan dana, membeli suatu server khusus untuk web page para mahasiswa, atau email account untuk mahasiswa. Yang dikelola sendiri dengan dana para mahasiswa, bukankah dengan cara swadaya, dan swadana akan banyak yang bisa dipelajari..??

Mungkin pihak Uni dapat membantu dengan menyediakan akses ke Internet dari server tersebut, dan petunjuk-petunjuk teknis awal, yang sudah barang
tentu pada saat pelaksanaannya akan lebih ditentukan oleh kesediaan para
mahasiswa untuk mengelola fasilitas dan menjaga fasilitas tersebut
(artinya tidak disalah gunakan dan sebagainya).
(IP/AP/6-10-2001)


 

MAIN MENU

1

Pelecehan Perpustakaan

Apasih Keahlian Yang Diperlukan Pustakawan

Pengen Deh Install Linux dan NT Bareng...
Kisah Sedih Dari Gd. VIII.
Hosted by www.Geocities.ws

1