corner-top-left.gif Welcome to PERMESTA INFORMATION ONLINE ONLINE (PIO)

Cari di PIO Cari di Internet
   Signup / Login E-mail Fakta |   Sejarah Kronologis |   Tokoh |   Album |   Artikel |   Buku Tamu  
 Menu Utama
· Homepage
· Piagam Permesta
· Fakta Permesta
· Sejarah Kronologis
· Tokoh Permesta
· Wawancara Pelaku
· Slagorde Pasukan
· Album Foto Permesta
· Publikasi Buku

 Berita Utama


 Artikel
·  Artikel²
· Reuni ex-Permesta
· Press Release
· Kebijakan Situs
· Buku Tamu Situs PIO
· Hubungi Webmaster
· Kontribusi Artikel
· Ucapan Terima Kasih
· Links




Anda Pengunjung ke:





Eksponen Minahasa Deklarasikan Front Perjuangan Permesta

Bahwa realitas pluralitas bangsa Indonesia yang diikrarkan sebagai potensi pemersatu dan potensi pembangun telah mengalami politisasi dan komersialisasi yang bermuara pada diskriminasi, pengucilan dan peminggiran, baik dalam kategori suku, etnis, dan bahkan agama. Realitas pluralitas kita harus selamanya disadari sebagai benih disintegrasi, sepanjang budaya politik masyarakat kita masih sangat mudah dikotak-kotakkan secara ideologis dan penuh purbasangka atau masih jauh dari kondisi ideal masyarakat terbuka (open society). Demikian salah satu diktum dari Deklarasi Perjuangan Semesta (Permesta) yang dikemas dalam wahana Front Permesta oleh eksponen Minahasa yang berdomisili di Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi-Depok pada hari Minggu, 31 Oktober 1999 di Hotel Pondok Sawangan, Depok, Jawa Barat. Deklarasi Perjuangan Semesta ditandatangani oleh :

    ·        Willy H.Rawung (Sekretaris Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua/KKK),
    ·        Johny A.Rumokoy (Sekjen Angkatan Muda Reformasi Semesta/AMARTA),
    ·        Jopie Lasut (Wartawan Radio Hilversum),
    ·        Benny Matindas (Presidium Forum Masyarakat Minahasa untuk Reformasi),
    ·        Otje R. Sumampouw (Ketua Umum AMARTA),
    ·        Charlie Sondakh (Mantan Sekjen Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Minahasa di Djakarta/IPPMMD),
    ·        Bert Supit (Purnawirawan TNI-AD/Mantan Bupati Minahasa),
    ·        Wailan E.Langkay (Aktivis Pemuda),
    ·        Audy L.Punuh (Aktivis Pemuda/Pilot Merpati),
    ·        Audy WMR Wuisang (Kepala Biro Pemuda, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia/PGI),
    ·        Boy MW Saul (Sekretaris KKK),
    ·        Max Wilar (Sekjen Masyarakat Kawanua Indonesia/MKI), dan
    ·        Marsma (Purn) F. Pontohkukus (Penasihat Badan Perjuangan 14 Pebruari 1946).

Front Permesta yang dipimpin oleh presidium dengan ketua Willy H. Rawung, Sekjen Audy WMR Wuisang dan Sekretaris Boy WM Saul, sehari-hari berkantor di Jl. Bekasi Timur IV No. 3-A, Jatinegara, Jakarta Timur, Tel +62.21.850.3924. Diketahui juga sebagai kantor HN Ventje Sumual, mantan Panglima Teritorium VII Indonesia Timur yang bermarkas di Makassar.
Email: [email protected].

“Dengan kesadaran penuh sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia yang senantiasa berperan terdepan dalam setiap tahapan sejarah perjuangan maka Front Permesta akan Berjuang untuk menegakkan keadilan, pemberdayaan, dan pemerdekaan masyarakat Kawanua sesuai dengan prinsip The right of self determination,” demikian akhir butir deklarasi.

For More Information Contact:
Lembaga Pengkajian Strategi Reformasi Pembangunan
PO Box # 2057, Pondok Gede, Kodya Bekasi 17420, Indonesia
Tel:+ 62-21-846-6594
FAX: + 62-21-846-6594
Internet: [email protected]

Kirim e-mail ke [email protected] untuk pertanyaan mengenai site ini
Hak Cipta  © 1999 Lembaga Pengkajian Strategi Reformasi Pembangunan
Terakhir di Update : November 02, 1999

Sumber: Siaran Pers LPSRP http://www.geocities.com/Pentagon/Base/7967/Siaran_Pers/pr01.htm



Copyright ©2003 Permesta Information Online



Hosted by www.Geocities.ws

1