Kisah Singat Kehidupan Agus Muhardi

Agus Muhardi lahir dari pasangan Sahar dan Zainunah tepatnya pada tanggal    29 Agustus 1980 jam 01:15 di sebuah desa kecil Sungai Pinang nama desa itu..kabupaten Muara Lakitan..Sejak saya lahir saya tidak pernah menyusu pada ibu di karnakan ada fenomena kalo anak ibu disusui akan meninggal dunia jadi saya minum susu sapi dancow,,yach anak sapi dong...enakkkkkk aja aku ma anak Umak n Bak hee.

Terus waktu bayi sampai umur 4,5 tahun aku di asuh diasuh ma Ibu Elsa (aslinya dari subang tepatnya di Pegaden Baru), dan yang memang mengasuh aku adalah kakak tertua ku yaitu Suhaiemi, yach sok aku panggil beliau, sok ini yang merawat ku sejak baru lahir sampai aku berusia 5 tahun, but usia ku 5,5 tahu sok dah menikah dan karna menikah jadi beliau ikut suaminya saat perpisaan itu aku mengalami sakit yang berat karna rasa rindu dan ga bisa pisak dengan sok, yach karna aku sakit sok pun sering menjenguk ku lama ke lamaan aku pun terbiasa hidup sendiri (oh yach sok ini sering ga sekolah karna mengasuh ku dan aku sering mendengar baju sok di bagian payudaranya ada noda bintik hitam (bahasa kampung ku itu daki semat) karna seringnnya memberi aku susu dancow dan roti asoy..yach jika aku berhasil ga bakalan luma ma sok..

Dan di usia 6 tahun kami sekeluarga merantau ke Rejang Lebong tepatnya di sebuah desa yang indah dan udaranya sangat dingin CURUP nama desa itu yang berkotamadya Bengkulu, di Curup inilah aku mulai merasakan keanehan dimana ga punya sanak dan saudara tapi lama kelamaan enak juga dan akhirnya sampai saya menamatkan SMEA,  setelah saya lulus SMEA tahun 1998/1999 saya merantau lagi ke Tangerang dan di Tangerang lah saya merasakan banyak penderitaan dan sedikit kesenanga...yach namanya jauh dari orang tua dan sanak saudara...mo bilang apa lagi.hee

Akhirnya tahun 2000 saya coba untuk melanjutkan sekloah dengan kuliah di AMIK-BSI tangerang....yach darimana saya dapat uang buat kuliah yach. akhirnya saya Pulang lagi ke Curup dan menceritakan maksud dari hari ini ke orang tua saya, dah akhirnya orant tua saya memberikan uang sejumlah 1,5 jt dan setelah itu saya kembali lagi keTangerang dan akhirnya karna uang saya sedikit saya memilih Perguruaan Tinggi yaitu AMIK-BSI tangerang...

Wah..Awal saya kuliah terasa minder gitu but saya bisa melawan rasa itu. dan kemudian di campus saya punya teman yang akrab bgt namya Ari, yamroni dan meti juga sukarni..mang mereka teman yang mengerti aku.hee..ma kasih atas kebaikan teman2 semua...budi kalian takkan ku lupakan..

Hari demi hari terlewatkan sampai 2002 saya tetap ga punya pacar, alasan saya ga pacaran karna saya ga punya modal untuk itu yach tampang ga punya dan uang pun ga ada jadi apa yang bisa saya andalkan..but di awal Januari ada seorang wanita yang mungkin mata hatinya buta atau apalah dia bisa mencintai saya but saya di duakan...sakit rasanya dan pada tanggal 27 01 2003 aku mendapatkan pacar yang manis dan mau menerima aku apa adanya..hee aku jadi senang bgt dah aku sayangi dan cintai dia dengan sepenuh hati ku mang salah ku aku terlalu kasar ma dia hingga dia ga tahan atas perlakuan ku..MAAF KAN AKU YACH, AKU BERBUAT KASAR KARNA PERBUATAN DAN SIKAP MU JUGA.

Setelah berpisah dengannya aku merasa bahwa cewek itu hanya bisa menyakiti dan ga bisa memberikan kedamaian dah akhirnya saya pun ngjombloh, eh enak juga hidup tanpa cinta tapi mo bilang apa lagi ketika cinta n rasa sayang datang kita ga bisa menolaknya karna itu anugrah YME. eh akhirnya saya pacaran ma seorang gadis kelahiran PADANG yach hubung kami hanya 1 tahu 2 bulan..dan setelah putus tanggal 12 Agustus 2006 sampai sekarang saya ga benari lagi tuk pacaran ga mo di sakitin lagi. dan sekarang saya mencari wanita yang benar-benar mo menjadi Isrti ku bukan pacar ku...

Semoga di waktu dekat ini aku bisa mendapatkannya,,,<28 agustus 2006>