HomeAbout MeFamilyMy SchoolGalleryTV StreamingRadio Streaming

 

 

                                                                               

IPA atau IPS ?

    Apakah anda termasuk siswa atau siswi yang sedang galau dalam  memilih jurusan IPA atau IPS?. Sebenarnya kita tidak perlu galau ataupun bingung untuk memilih satu diantara keduanya. Dalam memilih jurusan, ada beberapa faktor yang dapat dijadikan patokan. Diantaranya adalah; minat, kemampuan dan bakat. Dan kuncinya hanya satu, yaitu Komitmen. Dimanapun itu, kapanpun itu dan apapun itu, apabila kita menjalaninya dengan niat yang tulus dan disertai komitmen yang kuat, tentunya hal tersebut akan berjalan dengan lancar, begitu pula dengan jurusan yang apabila kita menjalaninya dengan niat dan tekad yang kuat tentunya akan berjalan dengan sebagaimana yang diinginkan. Setiap manusia diciptakan tentunya memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing yang nantinya akan sangat berguna bagi kita, salah satunya adalah dalam memilih jurusan itu sendiri.

    Banyak siswa yang bingung dalam memilih jurusan itu karena mereka belum mengenali diri mereka lebih dalam. Hal yang perlu diketahui dalam diri kita yaitu bakat dan karakteristik yang kita miliki. Dengan demikian kita dapat menyesuaikan minat dan bakat dengan jurusan yang akan kita pilih, hal itu juga harus disertai dengan kemampuan dalam diri kita. Ketiga hal tersebut merupakan satuan penting yang dijadikan dasar dalam memilih jurusan IPA atau IPS.

    Masalah-masalah yang biasanya dihadapi adalah kekeliruan antara minat dan kemampuan. Contohnya: ada seorang anak yang sangat ingin menjadi seorang dokter yang tentunya merupakan jurusan IPA, tetapi kemampuannya tidak dapat mengimbangi cita-citanya tersebut. Dia sangat ahli dibidang IPS dan kemampuannya ternyata memang di bidang tersebut. Menurut beberapa pendapat yang saya dengar, ada yang mengatakan bahwa "Kalau kita memang benar-benar minat dengan apa yang kita inginkan sekalipun kemampuannya belum mencukupi, tentunya hal itu akan berjalan lancar, karena kalau memang benar-benar minat, otomatis kita akan melakukannya secara terus menerus dan kemampuan itu akan timbul dengan sendirinya". Tetapi, pendapat yang lain mencetuskan bahwa "Apabila kita memiliki minat yang kuat terhadap sesuatu tetapi kemampuan yang ada tidak setara dengan minat tersebut, lebih baik kita mendasari keinginan dengan kemampuan, daripada minat tetapi tidak mempunyai kemampuan dibidangnya dan akhirnya akan berhenti ditengah jalan"

    Berdasarkan kedua pendapat diatas, menurut saya pendapat itu benar. Tetapi tidak semua orang dapat melakukan hal secara terus-menerus kemudian kemampuannya akan timbul dengan sendirinya. Saya menyimpulkan bahwa minat itu harus didasari dengan kemampuan dan bakat. Walaupun minat dan kemampuan kita berbeda, setidaknya kita sudah mempunyai kemampuan tersendiri yang dapat diandalkan nantinya, walaupun tidak sesuai dengan minat tetapi lama-kelamaan kedua hal tersebut akan seimbang, karena walaupun minat nya berbeda, setidaknya kita mempunyai passion dibidang tersebut dan passionn tersebutlah yang akan mengimbanginya.

Contoh : Sebagaimana contoh yang dijelaskan diatas, yaitu ada seorang anak yang sangat ingin menjadi seorang dokter dan pelajaran IPA merupakan Passionnya, tetapi kemampuannya tidak dapat mengimbangi cita-citanya tersebut karena ia tidak mampu di bidang IPA tetapi IPS merupakan keahlliannya. Dan ia menjalani minatnya berdasarkan kemampuannya. Pada akhirnya ia menjadi seorang Manajer di sebuah perusahaan miliknya sendiri dan membatalkan minatnya untuk menjadi dokter. Tetapi, ketidaksamaan antara minat dan kemampuan ia sebelumnya diseimbangkan oleh Passion yang ia miliki, yaitu pelajaran IPA dan ia menjalaninya passionnya dengan cara mengajari anaknya tentang pelajaran IPA.

Jadi, pilihlah jurusanmu dengan teliti! ;)

 

                                                                                                                        (created by monica)

 

                                                  

Article

                                                                              

Article

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Flag Counter