Yang dimaksud dengan hadits yang
tertolak karena gugur dari sanadnya adalah; terputusnya rantai sanad
dengan gugurnya seorang perawi atau lebih baik disengaja oleh
sebagian perawi atau tidak disengaja, gugurnya tersebut baik secara
transparan maupun tersembunyi.
Yang masuk kategori hadits yang
tertolak karena gugurnya perawi dari sanad adalah sebagai
berikut:
1 |
Mu’allaq |
(Hadits) yang sanadnya
terbuang dari awal sanadnya, satu orang rawi atau lebih secara
berturut-turut, bahkan sekalipun terbuang semuanya.
Gambarannya adalah: semua
sanad dibuang kemudian dikatakan: "Rasulullah Õáí Çááå Úáíå æÓáã
telah bersabda...." |
2 |
Mursal |
(Hadits) yang sanadnya
terbuang dari akhir sanadnya, sebelum tabi’in.
Gambarannya, adalah apabila
seorang tabi’in mengatakan, “Rasulullah Õáí Çááå Úáíå æÓáã
bersabda, …” atau “Adalah Rasulullah Õáí Çááå Úáíå æÓáã
melakukan ini dan itu …”. |
3 |
Mu’dlal |
Hadits yang sanadnya ada dua
orang rawi atau lebih yang gugur secara berturut-turut.
Sedangkan I’dhal sendiri adalah terputusnya rangkaian sanad
hadits, dua orang atau lebih secara
berurutan. |
4 |
Munqati’ |
Hadits yang di tengah
sanadnya terdapat perawi yang gugur, satu orang atau lebih,
secara tidak berurutan. |
5 |
Mudallas |
- Tadlis: Menyembunyikan cela (cacat) yang terdapat di
dalam sanad hadits, dan membaguskannya secara zahir.
- Tadlis
at-Taswiyah: Seorang rawi
meriwayatkan suatu hadits dari seorang rawi yang
dha’if,
yang menjadi perantara antara dua orang rawi yang tsiqah, di
mana kedua orang yang tsiqah tersebut pernah bertemu (karena
sempat hidup semasa), kemudian rawi (yang melakukan tadlis
disebut mudallis) membuang atau menggugurkan rawi yang
dha’if
tersebut, dan menjadikan sanad hadits tersebut seakan antara
dua orang yang tsiqah dan bersambung. Ini adalah jenis
tadlis yang paling buruk.
|
6 |
Mu’an’an |
Perkataan seorang perawi :
“fulan dari fulan” |
7 |
’An’anah |
Menyampaikan hadits kepada
rawi lain dengan lafazh Úä (dari) yang
mengisyaratkan bahwa dia tidak mendengar langsung dari
syaikhnya. Ini menjadi illat suatu sanad hadits apabila
digunakan oleh seorang rawi yang mudallis. |
8 |
Mu`annan |
Perkataan seorang perawi :
“telah menceritakan kepada kami fulan, bahwa fulan
berkata”. | |