RESEP
MENYEMBUHKAN KEGERSANGAN HATI
Pada suatu
kesempatan datanglah salah seorang kepada Ibnu Mas'ud, sahabat Rosululloh SAW,
seraya berkata , "Wahai Ibnu Mas'ud berikanlah aku nasihat yang dapat
kujadikan obat bagi hatiku yang sedang gelisah. dalam beberapa hari ini aku
merasa tidak tentram, jiwaku gelisah dan pikiranku kusut, makan tak enak, tidur
tak nyenyak."Maka Ibnu Mas'ud menjawab, "kalau penyakit itu yang
menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat : orang yang sedang
membaca Al Qur'an, engkau membaca Al Qur'an atau engkau dengar baik-baik orang
yang sedang membaca Al Qur'an, atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi
disana engkau berkhalwat menyembah Allah.
Di tengah malam
buta ketika semua orang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan salat malam,
meminta dan memohon kepada Allah agar diberikan ketenangan jiwa, ketentraman
fikiran dan kemurnian hati. Seandainya jiwamu belum terobati dengan cara ini,
mintalah kepada Allah agar diberi-Nya hati yang lain, sebab hati yang kau pakai
itu bukan lagi hatimu." Sekembalinya orang itu kerumah diamalkanya nasihat
Ibnu Mas'ud ra. Benar hatinya menjadi tenang dan tentram. Nasihat Ibnu Mas'ud
untuk orang itu sungguh sangat ampuh. Penyakit yang dideritanya berhari-hari
sembuh seketika. Kegersangan dan kegelisahan setiap saat akan menjadi milik
manusia, karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam.
Tidak sedikit godaan dan rintangan yang harus dihadapi, baik yang mempengaruhi
jiwanya, fikirannya, maupun rohaninya. Bila kegersangan dan kegelisahan batin
itu tidak segera diobati dan dibersihkan maka ia akan menjelma menjadi penyakit
yang berbahaya. Tidak mustahil sampai ke tingkat yang kronis yang terkadang
lebih berbahaya daripada penyakit jasmani itu sendiri. Semuanya jadi serba tidak
enak. Apapun aktivitas yang dilakukan serba menjengkelkan, membosankan, dan
senantiasa menghadirkan amarah.
Sifat kasih sayang
yang merupakan modal mahal dalam dirinya dalam bergaul dan bermasyarakat akan
hilang. Itu semua karena pikiran sedang kalut , hatinya sedang kusut.
Hal ini bisa dimisalkan orang yang sedang jatuh cinta, padahal kemampuan untuk
menikah belum cukup. Lain lagi ketika kita mau menghadapi UMPTN dalam hati
timbul rasa was-was kalau-kalau tidak lulus. Juga peristiwa yang menimpa para
aktifis da'wah, ketika menghadapi benturan dan cemoohan dari musuh da'wah,
ketika ditengah-tangah perjalanan da'wah mengalami kekecewaan. Sekali lagi
hal-hal seperti dimisalkan di atas pasti akan menimpa pada setiap diri manusia
dan harus cepat-cepat diobati, bila sakit berlanjut maka amalkanlah pesan Ibnu
Mas'ud ra.
Siapa saja yang
hatinya sedang gersang,gelisah yang disebabkan aktivitas sehari -hari yang
begitu padat maka manusia memerlukan semacam obat penenang jiwa. Ada yang
mendatangi tempat-tempat hiburan seperti diskotik, gedung bioskop, bar-bar,
duduk-duduk sambil menikmati sebatang rokok atau dengan cara main kartu, dan
lain sebagainya. Namun semua itu tidak disadari bahwa dengan cara semacam itu
akan lebih banyak mendatangkan efek negatifnya daripada positifnya (manfaatnya).
Mungkin disaat asyiknya menikmati acara-acara yang ada ditempat itu semua
aktivitas akan terlupakan dimana seluruh jiwa terkonsentrasikan untuk menikmati
hiburan. Tapi apa bisa dibuktikan bahwa setelah keluar dari tempat itu semua
kegersangan dan kegelisahan hati akan tersembuhkan. Barangkali bukanya hati akan
tentram atau tersembuhkan tapi akan lebih kacau bahkan akan menambah
permasalahan baru.
Dalam permasalahan
seperti ini semestinya kita kembalikan kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya
dalam Al Qur'an surat Ar-Ra'du ayat 28 "Ingatlah, bahwa dengan mengingat
Allah itu, tentramlah segala hati." Sebagaimana telah diceritakan dalam
kisah nyata diatas seseorang yang datang kepada ibnu Mas'ud dimana hatinya
sedang gelisah, kalut, susah makan maka dengan nasihatnya Ibnu Mas'ud
menganjurkan untuk melaksanakan dari tiga alternatif diatas. Bagamanapun juga
hati manusia adalah milik Allah SWT dan dengan cara mengembalikan kepada Allah
merupakan cara yang tepat untuk memperbaiki atau menyembuhkan kegersangan dan
kegelisahan hati. Sahabat Rasulullah SAW Ibnu Mas'ud ra telah memberikan tiga
alternatif cara menyembuhkan hati yang sedang gersang , gelisah, kalut, mudah
marah yakni :
- Mengunjungi
orang yang sedang membaca Al Qur'an
Membaca atau mendengar baik-baik bacaan Al Qur'an, salat lail.
Mengunjungi orang yang membaca Al Qur'an merupakan alternatif pertama, karena
orang yang membaca Al Qur'an akan lebih paham tentang kandungan Al Qur'an dan
memiliki hati yang qur'ani. Dengan mengunjunginya kita akan belajar dan memahami
apa yang terkandung dalam Al Qur'an dan dan kita akan memperoleh nasihat-nasihat
yang bijak, dengan demikian kita akan lebih dekat kepada Allah SWT yang Insya
Allah kita akan memperoleh hati yang tentram dari Allah SWT. Sabda Rasulullah
SAW "Seseorang itu akan mengikutu agama temannya, oleh karena itu
hendaknya salah seorang diantara kamu memperhatikan orang yang ditemaninya."
Insya Allah dengan mengunjungi orang -orang yang rajin membaca Al Qur'an
kita akan memperoleh teman-teman yang saleh yang apabila bertemu dengan dia kita
teringat akan Allah SWT.
- Membaca
atau mendengar baik-baik bacaan Al Qur'an.
Allah berfirman dalam hal ini "dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat
rahmat," (Q.S : Al A'raaf 204).
- Mengerjakan
salat lail (salat malam)
Disaat manusia tertidur nyenyak. Disitulah kita berkhalwat mendekatkan
diri kepada Allah dan berdo'a memohon ketentraman hati. Firman Allah dalam Al
Quran surat Al Isra ayat 79, "Pada malam hari, hendaklah engkau bertahajjud
sebagai tambahan untuk engkau, mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke tempat
yang terpuji." Dalam hal ini Allah juga berfirman dalam Al Qur'an surat Al
Muzammil ayat 1-5. Bahkan diriwayatkan dengan turunnya ayat ini pada awal-awal
perjuangan Rasulullah SAW salat tahajjud pernah diwajibkan. Ini artinya bahwa
salat tahajjud mempunyai hikmah yang sangat tinggi. Ketiga alternatif itulah
yang sangat tepat untuk mengobati hati yang sedang gersang atau gelisah dan
sangat keliru kalau mengobati penyakit ini dengan cara masuk ke kandang diskotik,
gedung bioskop, atau tempat-tempat maksiat lainya.
Wallahua'lam Bishawab
[ Back ] [ Home ] [ Up ] [ Next ]
|