-----
Original Message -----
From: Jusuf Achmad
Sent: Thursday, October 21, 2004 7:04 AM Subject: Re: Fw: Tuhan kita seperti apa Kita semua
berasal dari yang Satu dan akan kembali kepada yang Satu. Kita semua
berasal dari Alam Ketakberhinggaan, sementara ini kita semua berada di Alam
Keterbatasan ini untuk mengenal apa arti keterbatasan, cepat atau lambat kita
semua akan kembali lagi ke Alam Ketakberhinggaan. Dalam Alam
Ketakberhinggaan ruang-waktu tidak relevan oleh karena itu yang sampai lebih
dulu ke Alam Ketakberhinggaan 10 Milyar tahun lalu tidak ada bedanya dengan
yang tiba ke Alam Ketakberhinggaan 10 Milyar tahun yang akan
datang. Ruang-Waktu adalah
suatu ilusi yang diciptakan di Alam Keterbatasan ini, so actually we are
always One, we are Infinite. Bumi berada diakhir Density-3 (sangat awal
dari Density-4), Density of choice, di mana kita memilih salah satu jalur
utama jakni Jalur Manusia atau Jalur Jin untuk jalan kembali kepadaNya,
density ini adalah tahapan yang paling singkat. Di Density-4 kita
menyempurnakan refleksi sisi Ar-Rahman Nya, biasa disebut Density of Love atau
Understanding. Di Density-5 kita menyempurnakan refleksi sisi Ar-Rahim
Nya, biasa disebut Density of Wisdom atau Light. Di Density-6
kita menyempurnakan pemahaman "Hanya kepada Engkaulah kami
menyembah/mengabdi", Tauhid sejati, Density of Unity - balancing both
Love and Light. Di Density-7 kita menyempurnakan
pemahaman "Hanya kepada Engkaulah kami minta pertolongan", Alam
Ketakberhinggaan - suatu awal dari babak baru yang tak terbayangkan - tempat
kita semua berasal. Ketika kita
kembali ke Alam Ketakberhinggaan (Density7 / Langit ke-7 / Nirvana) apakah
artinya kita sudah bersatu dengan Tuhan sesungguhnya? Ini memang Alam
Illahiah, namun masih ada lapisan-lapisan (density) di atasnya, Alam-alam
Ketakberhinggaan adalah ciptaan-ciptaanNya juga. Jadi sesungguhnya Tuhan
jauh lebih besar dari Tak Berhingga, diluar jangkauan imajinasi kita, beyond
our wildest imagination. Life begins with a mystery and ends with a
mystery. May we
always be in peace, Jusuf
Achmad Website: http://www.geocities.com/jachmad/index.html (lihat pula
: http://www.geocities.com/jachmad/TuhanYgDiciptakanDanSebenarnya1.html dan
http://www.geocities.com/jachmad/TuhanYgDiciptakanDanSebenarnya2.html
) From: "d_witono" <d_witono@y...>
Greetings with Love and Light from the One Infinite Creator
Date: Wed Oct 20, 2004 12:53 pm
Subject: Re: Fw: Tuhan kita seperti apa
Mas Jusuf Achmad
Menarik sekali posting anda tentang Tuhan dan bagaimana
sangkaan manusia akan wajah Tuhan.
Yang kalau boleh saya tarik garis lurus, semua pandangan2
tersebut di maksudkan untuk mereka yang dikategorikan "waras"
bisa berpikir rasional maupun memahami esensi spiritual.
Lalau bagaimana hubungan Tuhan dengan mereka2 yang tepinggirkan
yang sering kita sebut orang hilang ingatan, tidak waras penghuni
banyak rumah sakit jiwa. Logikanya mereka tidak akan mempunyai
sangkaan Tentang Tuhan seperti orang waras...bahkan mungkin asing
sama sekalai siapa Tuhan.
Kalau mengenali orang dekat saja tidak mampu...bagaimana dengan
Energi semesta yang tak terlihat.
Dalam pandangan Anda, dimana orang-orang terlupakan oleh
lingkungannya bahkan oleh dirinya sendiri akan tersimpan dalam benak
Tuhan ?
Apalah Tuhan juga lupa akan mereka...ketika manusia secara tidak
sadar lupa akan segalanya.
Mungkin pertanyaan saya banyak dipengaruhi oleh pandangan Rene
Descartes , Aku Berpikir maka aku ada...., lalu ketika orang tidak
lagi berpikir apakah dia tetap ada ?
Salam
De Witono