----- Original Message -----

From: Jusuf Achmad

To: [email protected]

Sent: Tuesday, October 12, 2004 11:01 PM

Subject: RE: Jadikan Tuhan menjadi tempat berlindung satu-satunya (2)

 

Greetingts with Love and Light from the Infinite Creator - Dengan Nama Allah Maha Pemurah Maha Penyayang

 

Wida Y wrote:-------------------------

Perbedaannya dengan "lawan tanding" bahwa dia bermaksud mendidik kita,
melatih kita untuk menjadi lebih baik. Namun tidak demikian pesan yang kita
dapatkan dalam al-Qur'an. Bahwa Iblis dan Syetan serta manusia-manusia yang
mengikuti kemauan mereka pada hari pembalasan akan dimasukkan ke dalam
Neraka Allah SWT sebagai bentuk "hukuman" bagi ketidak ta'atan mereka kepada
Allah.

---------- end -----------

Jawaban:

 

"Hukuman" disini ini adalah dari sisi Rahim / Maskulin Tuhan, bagaimana dari sudut sisi Rahim / Feminin Tuhan?  Menurut saya kalau kita terlalu melihat dari sisi Maskulin Tuhan maka kita artinya mengikuti jalan Jin. Jalan Manusia justru sisi Rahman Nya harus lebih dominan, mencerminkan "RahmatKu meliputi segala sesuatu".

 

Wida Y wrote:----------------------

Mengenai nabi Adam AS. Mungkin akan ada perbedaan penafsiran antara kaum
agamawan dan evolusionist. Agamawan mengatakan nabi Adam AS diciptakan
sekaligus tanpa melalui proses evolusi. Sedangkan kaum evolusionist
mengatakan melalui proses evolusi. Menurut pendapat pertama, berarti Adam
diciptakan dan langsung masuk ke Density-4? Untuk kemudian jatuh kembali ke
Density-3? Lalu lama sekali keturunannya untuk kembali ke Density-4? Perlu
berabad-abad?

Menurut pendapat kedua, berarti Adam melalui tahapan Density-1, 2 lalu
langsung meloncat ke Density-4? Apa yang membuatnya meloncat?

Terus terang, teori New Age anda ini kok tidak ditemukan di dalam al-Qur'an
secara eksplisit? Bahkan belum pernah nabi SAW mengatakannya dalam
hadits-haditsnya? Apa kitab suci dari teori ini? Siapa pengarangnya? Siapa
penemunya? Jika tidak ada tuntunan dari nabi Muhammad SAW untuk teori ini,
masih validkah??? Siapakah sahabat nabi SAW yang telah mengetahui teori ini?
Mengapa dibutuhkan waktu beratus tahun dari masa nabi Muhammad SAW untuk
mengungkapkannya???

Apakah teori ini memang bersumber dari al-Qur'an???

Maaf ya saya banyak bertanya. Apakah yang menjadi timbangan anda untuk
menimbang bahwa yang anda yakini saat ini adalah kebenaran? Apa yang membuat
anda yakin? Tidakkah anda takut bahwa ini merupakan (maaf) jebakan Syetan
(penyesatan)? Apa yang membuat anda yakin bahwa ini bukan?

---------- end -----------

Jawaban lebih lengkap gari link ini:

http://www.geocities.com/jachmad/2004-07-17-TerciptanyaManusia-AkhirZaman1.htm

Kata Density dipakai untuk mencerminkan ketebalan, kepekatan, kepadatan di mana makin tinggi tingkatannya makin jelas "terlihat" dan "dirasakan" alam yang sedang dijalani.  Dengan kata lain makin tinggi density-nya kesadaran kita akan sekeliling (Alam Raya beserta isinya) semakin besar pula, samakin jelas "wajah" Tuhan.

Tujuh Lapis Langit Kesadaran:

..........................

"Terus terang, teori New Age anda ini kok tidak ditemukan di dalam al-Qur'an
secara eksplisit?"

Jawabannya: Al-Kahfi

109. Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).
---------------------------------------------
"Maaf ya saya banyak bertanya. Apakah yang menjadi timbangan anda untuk
menimbang bahwa yang anda yakini saat ini adalah kebenaran? Apa yang membuat
anda yakin? Tidakkah anda takut bahwa ini merupakan (maaf) jebakan Syetan
(penyesatan)? Apa yang membuat anda yakin bahwa ini bukan?"

Jawabannya:

Bagaimana kalau saya balik tanya: Muhammad dan Al-Quran (maaf) dari Syetan atau Tuhan? Bagaimana anda tahu persis? Justru karena itu pentingnya "Pertemuan denganNya":

105. Mereka itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.

Di bawah potongan tulisan saya: http://www.geocities.com/jachmad/2004-09-29-EmpatJalanKembaliKepadaNya1.htm

----------------------------------

Dalam Law of One, suatu hasil channeling, http://www.llresearch.org/transcripts/issues/1981/1981_0120_book_1.htm, tertulis: 

Questioner: Could you tell us something of your historical background and your contact with earlier races on this planet? Then we would have something to start with.

Ra: I am Ra. We are aware that your mind/body is calculating the proper method of performing the task of creating a teach/learning instrument........In the Eighteenth Dynasty, as it is known in your records of space/time distortions, we were able to contact a pharaoh, as you would call him. The man was small in life-experience on your plane and was a … what this instrument would call, Wanderer. Thus, this mind/body/spirit complex received our communication distortions and was able to blend his distortions with our own. This young entity had been given a vibratory complex of sound which vibrated in honor of a prosperous god, as this mind/body complex, which we call instrument for convenience, would call “Ammon.” The entity decided that this name, being in honor of one among many gods, was not acceptable for inclusion in his vibratory sound complex. Thus, he changed his name to one which honored the sun disc. This distortion, called “Aten,” was a close distortion to our reality as we understand our own nature of mind/body/spirit complex distortion. However, it does not come totally into alignment with the intended teach/learning which was sent. This entity, Ikhnaton, became convinced that the vibration of One was the true spiritual vibration and thus decreed the Law of One.

However, this entity’s beliefs were accepted by very few. His priests gave lip service only, without the spiritual distortion towards seeking. The peoples continued in their beliefs. When this entity was no longer in this density, again the polarized beliefs in the many gods came into their own and continued so until the one known as Mohammed delivered the peoples into a more intelligible distortion of mind/body/spirit relationships.

Do you have a more detailed interest at this time?

---------------------------------------------------

Don Elkins, James Allen McCarty dan Carla L. Rueckert yang melakukan channeling ini kalau mereka meninggal dan kalau mereka ditanya Tuhan (hipotetikal) dari mana kalian tahu Mohammed itu utusanKu, mereka bisa menjawab "Bukankah utusanMu pernah menyampaikannya kepada kami", lalu kalau anda sendiri bagaimana menjawabnya?

Kalau kita telah menemui Tuhan saat ini dan bisa tanya langsung pun masih ada pertanyaan: Dari mana kita tahu itu betul-betul dari Tuhan atau malaikat utusanNya?

Tapi ada satu hal yang pasti dari pengalaman pribadi saya yaitu kalau seseorang memang dekat denganNya dan menjalani ajaran-ajaranNya, ia tidak mempunyai kesedihan akan masa lalu dan tidak mempunyai kekuatiran apapun akan masa datang, senantiasa damai: Al-Baqarah:

111. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

112. (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Tapi kalau yang menanyakan tidak percaya Al-Quran/Tuhan bagaimana?
"Life always begins with a mystery and ends with a mystery". 

May we always in peace,

Jusuf Achmad.

---------------------Original message:

From:  "Wida Y" <wida@r...>
Date:  Tue Oct 12, 2004  6:19 pm
Subject:  RE: <Islam_liberal> Jadikan Tuhan menjadi tempat berlindung satu-satunya (2)

 

Perbedaannya dengan "lawan tanding" bahwa dia bermaksud mendidik kita,
melatih kita untuk menjadi lebih baik. Namun tidak demikian pesan yang kita
dapatkan dalam al-Qur'an. Bahwa Iblis dan Syetan serta manusia-manusia yang
mengikuti kemauan mereka pada hari pembalasan akan dimasukkan ke dalam
Neraka Allah SWT sebagai bentuk "hukuman" bagi ketidak ta'atan mereka kepada
Allah.

Mengenai nabi Adam AS. Mungkin akan ada perbedaan penafsiran antara kaum
agamawan dan evolusionist. Agamawan mengatakan nabi Adam AS diciptakan
sekaligus tanpa melalui proses evolusi. Sedangkan kaum evolusionist
mengatakan melalui proses evolusi. Menurut pendapat pertama, berarti Adam
diciptakan dan langsung masuk ke Density-4? Untuk kemudian jatuh kembali ke
Density-3? Lalu lama sekali keturunannya untuk kembali ke Density-4? Perlu
berabad-abad?

Menurut pendapat kedua, berarti Adam melalui tahapan Density-1, 2 lalu
langsung meloncat ke Density-4? Apa yang membuatnya meloncat?

Terus terang, teori New Age anda ini kok tidak ditemukan di dalam al-Qur'an
secara eksplisit? Bahkan belum pernah nabi SAW mengatakannya dalam
hadits-haditsnya? Apa kitab suci dari teori ini? Siapa pengarangnya? Siapa
penemunya? Jika tidak ada tuntunan dari nabi Muhammad SAW untuk teori ini,
masih validkah??? Siapakah sahabat nabi SAW yang telah mengetahui teori ini?
Mengapa dibutuhkan waktu beratus tahun dari masa nabi Muhammad SAW untuk
mengungkapkannya???

Apakah teori ini memang bersumber dari al-Qur'an???

Maaf ya saya banyak bertanya. Apakah yang menjadi timbangan anda untuk
menimbang bahwa yang anda yakini saat ini adalah kebenaran? Apa yang membuat
anda yakin? Tidakkah anda takut bahwa ini merupakan (maaf) jebakan Syetan
(penyesatan)? Apa yang membuat anda yakin bahwa ini bukan?

Terimakasih sebelumnya. Salaam...

-----Original Message-----
From: jachmad [mailto:jachmad@y...]
Sent: Tuesday, October 12, 2004 5:44 PM
To: [email protected]
Subject: Re: <Islam_liberal> Jadikan Tuhan menjadi tempat berlindung
satu-satunya (2)

Walaupun sudah mahasiswa kewaspadaan dalam bergaul tetap dijaga malah
biasanya ditingkatkan bukan? Kita ganti istilah musuh menjadi lawan
tanding menjadikan mereka justru lebih dekat dengan kita bukan? (dlm
sasana tinju lawang tanding justru bisa tiap hari ketemu
dibanding "lawan" yg hanya saat-saat pertandingan). Karena
ciptaanNya sempurna justru kita mendapat lawan tanding yg lebih
canggih setiap kita naik kelas. Kalau lawan tanding kita makin lemah
bukankah kita menjadi sulit maju?

Contoh dalam Al-Quran Nabi Adam yg sudah dlm surga (Density-4 sangat
permulaan mirip seperti keadaan sekarang)pun mempunyai lawan tanding
bukan? Di density-6, density of unity, lawan tanding malah berubah
menjadi kawan (mereka pun berkembang menjadi pasrah juga akhirnya -
awal density-6 itu kira-kira baru bisa dicapai ratusan juta tahun dr
sekarang), karena saat itu baru benar-benar secara "fisik" semua satu
adanya.

Wassalam,

Jusuf Achmad.

 

Hosted by www.Geocities.ws

1