ECOTOURISM | ||||||||||||||
Awalnya, ecotourism (ekowisata) diidentikkan hanya sebatas pada pariwisata alam (natural tourism). Pengertian mutakhir ecotourism adalah: "perjalanan wisata ke daerah alamiah yang bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan dan menambah kesejahteraan penduduk setempat" Oleh karena itu sekaligus ada tiga "ruh" dalam ecotourism, yaitu: 1. ALAMIAH: meliputi seluruh potensi wisata "yang ada dari dulunya" 2. PELESTARIAN LINGKUNGAN: seluruh potensi yang ada terjaga justru karena menjadi obyek wisata 3. KESEJAHTERAAN: penduduk setempat sebagai subyek (dan "aktor") sekaligus menjadi bagian integral dari lingkungan dan potensi wisata (partisipatif) Bentuk ecotourism antara lain: 1. agrowisata, 2. arkeowisata (arkeologi), 3. wisata alam, 4. wisata ekologi, 5. wisata ilmiah, 6. eduwisata (pendidikan), 7. wisata pedesaan, 8. wisata petualangan, dsb. Ecotourism sangat memungkinkan penggabungan (integrasi) bentuk-bentuk wisata tersebut, seperti: arkeowisata - pedesaan - alam - ilmiah - pendidikan - petualangan, atau komposisi lainnya sesuai dengan unsur potensi yang ada di daerah tertentu. (ECO-VISI) |
||||||||||||||
Manusia Gua Gunung Sewu | ||||||||||||||
Melacak Persembunyian Dewi Kunti | ||||||||||||||
Borobudur Is Not Alone ! | ||||||||||||||