GUNUNG SEWU
(proposal pendahuluan)
Gunung Sewu atau Pegunungan Seribu memiliki bentanglahan (landscape) yang unik. Daerah dengan karakteristik karst ini terbentang di bagian selatan Pulau Jawa sepanjang kurang lebih 90 km. Ciri khas Gunung Sewu yang terkenal di dunia, yaitu tersebarnya ribuan kubah kapur dengan puncak bundar dan kerucut. Sungai-sungai bawah tanah, gua (cave) ceruk (rock shelter) yang terbentuk dari hasil proses geomorfologis di Gunung Sewu, merupakan obyek dan subyek yang mampu menarik perhatian besar masyarakat.
Hasil penelitian arkeologis Gunung Sewu telah banyak dipublikasikan dalam seminar-seminar, buku, majalah, suratkabar dan audio-visual. Informasi yang diperoleh memberi makna bagi manusia sekarang tentang spirit kehidupan, kearifan budaya dan keselarasan antara manusia (masa lalu) dan alam. Suatu pesan masa lalu yang patut disampaikan kepada masyarakat masa kini.
Gunung Sewu dan sumberdaya arkeologis yang terkandung di dalamnya, merupakan potensi yang patut dilestarikan dan dikembangkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pariwisata yang bertanggungjawab terhadap pelestarian budaya dan lingkungan (ecotourism).
MAKSUD DAN TUJUAN
Program Arkeologi Masuk Mall merupakan kegiatan pameran yang bersifat multimedia, yang bertujuan untuk:
1. Memasyarakatan hasil penelitian arkeologi pada masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan.
2. Pameran ini bertujuan untuk memberikan informasi dan apresiasi budaya kepada masyarakat tentang peninggalan purbakala dan maknanya bagi jatidiri bangsa.
3. Menciptakan peluang dan prospek sumberdaya arkeologis bagi kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pariwisata yang bertanggungjawab terhadap pelestarian budaya dan lingkungan (ecotourism).
SASARAN
Program Arkeologi Masuk Mall memiliki sasaran masyarakat perkotaan di kota-kota besar. Pameran dilakukan di mall-mall yang berada di kota-kota besar. Ada kecenderungan bahwa mall tidak hanya sebagai ajang belanja dan bisnis semata, tetapi juga telah menjadi ajang rekreasi dan kegiatan sosial budaya masyarakat perkotaan. Diasumsikan bahwa pengunjung mall mewakili masyarakat perkotaan yang heterogen dalam aspek bangsa dan etnik, profesi, pendidikan, ekonomi, lapisan sosial, dan gaya hidup. Keragaman tersebut berpengaruh terhadap persepsi dan apresiasi masyarakat perkotaan terhadap warisan budaya masa lalu.
MATERI DAN PRODUK PAMERAN
Materi pameran merupakan hasil penelitian arkeologis dari Balai Arkeologi Yogyakarta dan Pusat Penelitian Arkeologi di Jakarta. Materi pameran terdiri dari:
1. Rangka manusia gua dalam kotak gali (casting)
2. Artefak dan ekofak hasil penggalian
3. Foto dan slide box
4. Peralatan lapangan arkeologi
5. Audio-Visual (VCD & CD-interaktif) hasil penelitian
6. Buku, jurnal, buletin, brosur, leaflet hasil penelitian, poster
Selain materi pameran dari hasil penelitian, pameran ini juga menampilkan produk-produk dari pihak sponsor yang mendukung kegiatan pameran ini. Produk-produk yang dipamerkan diharapkan memiliki nuansa pelestarian budaya dan lingkungan.
TEMPAT DAN JADWAL PAMERAN
Pameran direncanakan diadakan di tiga kota propinsi, yaitu Jogja, Semarang dan Surabaya.
KERJA SAMA
Untuk mencapai sasaran pameran, perlu dana dan publikasi yang siknifikan. Untuk itu perlu kerjasama dengan berbagai pihak. Dalam hal ini Balai Arkeologi Yogyakarta dan Pusat Penelitian Arkeologi menyediakan data dan informasi, sedangkan dana untuk terealisasinya kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh pihak sponsor. Pihak-pihak yang diharapkan dapat bekerja sama dalam program ini, antara lain:
1. Pengelola Mall
2. Pemerintah Daerah dan Propinsi
3. Operator Tour Pariwisata
4. Media cetak dan elektronik
5. Perusahaan, lembaga dan individu yang perduli dengan pelestarian budaya dan lingkungan
mari bekerja sama ...
