Konstruksi Induktor
Sebuah induktor biasanya
dikonstruksi sebagai sebuah lilitan dari bahan penghantar, biasanya kawat
tembaga, digulung pada inti magnet berupa udara atau bahan feromagnetik. Bahan
inti yang mempunyai permeabilitas magnet yang lebih tinggi dari udara
meningkatkan medan magnet dan menjaganya tetap dekat pada induktor, sehingga
meningkatkan induktansi induktor. Induktor frekuensi rendah dibuat dengan
menggunakan baja laminasi untuk menekan arus eddy. Ferit lunak biasanya
digunakan sebagai inti pada induktor frekuensi tingi, dikarenakan ferit tidak
menyebabkan kerugian daya pada frekuensi tinggi seperti pada inti besi. Ini
dikarenakan ferit mempunyai lengkung histeresis yang sempit dan resistivitasnya
yang tinggi mencegah arus eddy. Induktor dibuat dengan berbagai bentuk.
Sebagian besar dikonstruksi dengan menggulung kawat tembaga email disekitar
bahan inti dengan kaki-kali kawat terlukts keluar. Beberapa jenis menutup penuh
gulungan kawat didalam material inti, dinamakan induktor terselubungi. Beberapa
induktor mempunyai inti yang dapat diubah letaknya, yang memungkinkan
pengubahan induktansi. Induktor yang digunakan untuk menahan frekuensi sangat
tinggi biasanya dibuat dengan melilitkan tabung atau manik-manik ferit pada
kabel transmisi.
Induktor kecil dapat dicetak langsung pada papan
rangkaian cetak dengan membuat jalur tembaga berbentuk spiral. Beberapa
induktor dapat dibentuk pada rangkaian terintegrasi menhan menggunakan inti
planar. Tetapi bentuknya yang kecil membatasi induktansi. Dan girator dapat
menjadi pilihan alternatif.
Licensed under the Creative Nerdi X.File41 Nababan
Media Pembelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika. Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik UNIMED 2011