Mengatasi Nervous / gugup.

Menjadi penyiar radio dan mewawancarai para musisi nasional secara langsung adalah salah satu dari pengalaman yang memberikan banyak ilmu dan pengetahuan buat saya. bagaimana cara menghadapi perasaan nervous menjelang wawancara. Dan jangan sampai membuat kesalahan teknis karena kebetulan selain siaran kita juga bertindak sebagai operator. Menyiapkan backsound, lagu, pertanyaan dan menjaga suasana siaran biar tetap nyaman menjadi tanggung jawab penyiar radio. Waktu itu di radio daerah memang kita diwajibkan untuk multi talented.

Selain itu, side job kita sebagai penyiar radio adalah sebagai host atau MC dari setiap event yang diadakan. Acara musik, fashion, seminar bahkan acara spesial konser band nasional. Bukan Cuma nervous didalam studio, tapi juga ketika kita harus berhadapan dengan audien yang lumayan besar jumlahnya, tingkat ke-nervous-an kita pun bertambah. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Saya biasanya menghafal semua run down, pertanyaan, dan sedikit latihan sebelum acara dimulai. Karena saya akan merasa percaya diri ketika saya yakin saya bisa melakukannya, dan saya tidak akan membuat kesalahan.
Yang kedua, ikut menikmati suasana. Ketika pra acara, biasanya operator akan memutar musik, atau ketika siaran penyiar sebelumnya juga memutar lagu, saya akan mencoba menyatu dengan musik/lagu tersebut, sehingga suasana hati, dan body bisa sedikit rileks.
Dan yang terakhir adalah, ngobrol dengan partner atau pengisi acara yang ada disekililing untuk mencairkan suasana, sehingga berasa kita sedang bermain, ngumpul, ngobrol sama temen-temen kita.

Belajar Bahasa Inggris.

Siapa bilang belajar bahasa inggris itu mudah? Susah eui. Saya aja gak bisa lancar sampai sekarang. Tenang aja, yang masih belajar juga, ayo semangat. Kita belajar bareng yuk.
Saya biasanya belajar bahasa inggris menggunakan lagu untuk mengasa listening saya. agak ngaco siawal-awalnya, tapi lama lama saya bisa hafal beberapa lagu. Dan itu artinya nambah vocabulary kita. Nah cara lain buat nambah vocabulary kita adalah dengan nonton film atau drama dengan subtitle inggris. Lumayanlah, sedikit demi sedikit kita makin ngerti sama english. Trus, yang biasanya jadi masalah adalah soal grammar. That’s right! Saya juga sering pusing dan ngliyeng di matakuliah english, kalau sudah mulai membahas soal tenses. Tapi, memang disitu kuncinya kita bisa bener bahasa inggrisnya. Selain dengerin musik, nonton film, kita juga harus mulai pelan pelan mempelajari tenses supaya pemahaman dan conversation kita ga ngawur, hehe. Ayo semangat belajar Englishnya. Kalau misal ingin practice conversation sama temen-temen yang sudah terbiasa menggunakan English, kalian bisa sambangi English Club yang tersebar dipenjuru kota.
Referensi drama korea
Yeay, saya nemu drama korea yang ceritanya lumayan menggemaskan. Yang di ‘tempat kita’ jarang dipakai temanya. Judulnya adalah Kill Me Heal Me dan Hyde Jekyl and Me. Kenapa dua judul ini saya rekomendasikan. Karena sebenarnya tema dari kedua judul ini sama dan on airnya hampir berbarengan. Tema dari kedua drama tersebut adalah tentang penyakit mental yang dulu dikenal dengan nama MPD (Multiple Personalities Dissorder) dan sekarang lebih dikenal dengan nama DID (Dissosiatif Identity Dissorder). Maksudnya adalah seseorang yang memiliki kepribadian lain didalam dirinya. Kalau film yang mengangkat tema ini dan lumayan populer pada masanya adalah Dr Jekyl and Mr.Hide.
Nah, karena drama drama inilah akhirnya saya terinspirasi untuk mengangkat tema yang sama untuk tugas praktek mata kuliah Produksi Non Berita Televisi yang kebetulan kelompok saya memilih memproduksi drama. Hasilnya, baru sampai pada pra produksi, heehe. Tapi semoga tidak jauh berbeda bagusnya dengan drama drama dan film diatas.

Jung Yong Hwa, Perfect Namja (Man).

Buat penggemar k-pop pasti sudah tidak asing lagi sama nama yang satu ini, yups “Jung Yong Hwa”. Cowok yang menurut saya perfect ini adalah vocalis dari sebuah grup band asal KorSel CNBLUE. Selain vocal Yong Hwa juga memainkan gitar dan banyak menciptakan lagu yang menjadi hits. Selain itu, dia juga menjadi foto model, model iklan, aktor bahkan denger denger dia adalah calon CEO dari FNC Ent. (Perusahaan Rekaman yang menaunginya). Ganteng, smart, pinter main alat musik, suara dan acting yang bagus, dan calon CEO. Perfect.
Info terbaru, Yong Hwa lumayan terkenal dikalangan selebriti wanita di Korea. Banyak yang tertarik padanya, namun sepertinya Yong Hwa lebih memilih menikmati masa jayanya ini dengan status single.
Oiya, salah satu hal yang menginspirasi saya belajar memasak adalah, ketika saya menemukan artikel yang menyatakan bahwa tipe idel Yong Hwa adalah pintar memasak, tidak suka berbohong dan memahami karyanya (lagu), heehhe.

Perjuangan Band Baru.

Pernah bekerja bersama sama para pejuang industri musik, membuat saya mulai menghargai bagaimana sebuah karya musikdiciptakan. itu adalah sebuah hal yang tidak mudah. Sebuah lagu yang sering kita nikmati dan dengarkan di radio tersebut melalui proses yang panjang sebelum kelahirannya. Mulai dari memikirkan ide, membuat melodi, sampai membuat lirik. Tidak cukup sampai disitu, tetapi ketika proses rekaman dan mixing kelarpun, mereka masih harus menghadapi persaingan dengan para pembajak. Yups. Jika lagu mereka bagus maka para pembajak ini akan dengan senang hati menikmati hasil kerja keras para musisi ini. Sementara, para musisi ini perlahan lahan akan mundur karena tidak mampu meneruskan perjuangan, terbentur masalah finansial salah satunya.

Yups, untuk berpromosi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi ketika mereka tidak menghasilkan materi (duit) melalui karyanya. Maka akan susah untuk kembali menelurkan sebuah karya yang bisa dinikmasti semua orang. Untuk itulah, kenapa banyak musisi baru yang tidak sempat mewujudkan mimpi mereka, dan bahkan musisi yang sudah mempunyai nama namun tidak bisa bertahan memperdengarkan karyakarya mereka.

Jadi, perjuangan para band baru / musisi baru ini lumayan berat. Sepantasnyalah kalau kita mulai beralih membeli karya mereka original, bukan yang bajakan. Say No To 'Bajakan' Please.