"Kamu mungkin belum sehebat harapanmu, namun kamu tidaklah selemah yang kamu pikirkan..."

My Education

Ketika saya berumur 6 tahun, saya pernah bersekolah di SDN 1 Seridalam. Sekolah saya dulu lumayan jauh sih dari rumah saya. Saya pergi ke sekolah dari rumah saya jalan kaki, tapi saya pergi bersama teman-teman saya. Di perjalanan pergi dan pulang sekolahpun selalu ada saja cerita lucu yang kami lalui. Saya rindu masa-masa ketika saya masih SD sekitar kelas 2-4 karena disana saya masih sangat kecil dan belum mengerti apa-apa, maklum anak kecil... J

Setelah lulus dari SD, saya melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Tanjung Raja. Saya pergi ke sekolah dengan ojek. Di SMP saya mempunyai banyak teman dan sahabat. Misalnya Meylan Aulia, Yuyun Anggraini, dan Mardiansari. Mereka sangat baik dan lucu dan saya nyaman bersahabat dengan mereka. Di SMP saya mempunyai seorang guru yang pinter banget matematikanya dan beliau juga menjadi seorang panutan di sekolah saya. Saya selalu dididik dan dilatih oleh beliau. Waktu SMP dulu, saya sangat senang belajar matematika. Saya selalu disuruh beliau untuk mengikuti berbagai macam perlombaan dan berkat bimbingannya Alhamdulillah saya dan teman-teman saya selalu menjadi juara. Di SMP kami mempunyai sebuah kelas unggulan, disana semua anak-anak yang pintar digabungkan menjadi satu kelas dan Alhamdulillah saya termasuk bagian dari kelas itu.

Berkat semua ilmu dan bimbingan dari guru-guru saya di SMP akhirnya saya bisa lulus. Saya melanjutkan ke SMA. Saya mencoba mendaftarkan diri sebagai calon siswa baru di berbagai SMA, seperti SMAN 3 Unggulan Kayuagung, SMAN 1 Kayuagung, SMAN 1 Indralaya, SMAN 1 Tanjung Raja, SMAN 1 Unggulan Indralaya Utara, dan SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy). Untuk SMA tersebut Alhamdulillah saya bisa masuk tanpa tes kecuali SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy). Dahulu saya mengikuti tes di SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) selama tiga hari. Disana saya banyak bertemu dengan anak-anak dari berbagai macam daerah di Sumatera Selatan.

Alhamdulillah saya bisa masukke sekolah itu, dari hampir 1000 siswa yang mendaftar hanya diterima 107 siswa. SMA saya mempunyai siswa tidak hanya dari wilayah Sumatera Selatan tetapi banyak juga yang dari luar kota seperti Aceh, Kalimantan, Padang, Jakarta, Bali, dan sebagainya.

Kami disini tinggal di asrama dan kami disini semuanya mendapatkan beasiswa dari Putera Sampoerna Foundation dan juga Pemerintah Provinsi. Rata-rata dari kami berasal dari keluarga prasejahtera namun kami disini mempunyai prestasi yang bisa dibilang sangat bagus.

Kami belajar dari jam 7.30 sampai jam 3.45, dan jam 8.00 malam kami ke kelas lagi sampai jam 9.30. Kami belajar dengan standar kurikulum KTSP dan IGCSE (International Generaly Certificate Secondary Education) dari University of Cambridge.