WANITA DAN KURIKULUM PENDIDIKAN BIDANG INFORMASI oleh Andy Alayubbi (JIP98) |
“ Wanita…… dijajah pria……… “sejak dulu….. Begitulah kira–kira bunyi salah satu sya’ir lagu Sabda Alam yang pernah populer di negeri ini. Sya’ir dan lagu itu mencerminkan keadaan kaum wanita yang selalu berada di bawah bayang – bayang kaum pria diberbagai sektor kehidupan. Termasuk didalamnya bidang pendidikan. Sampai akhirnya R.A. Kartini " memecahkan “ tradisi tersebut lewat sejarah yang dapat kita baca dalam bukunya “ Habis Gelap Terbitlah Terang “. Perjuangan R.A Kartini ternyata tidak sia – sia. Hampir di segala sektor peran wanita tidak bisa diabaikan begitu saja. Mereka telah menjelma menjadi kekuatan tersendiri yang memang sudah selayaknya mereka dapatkan. Bahkan dalam bidang informasi dan perpustakaan, dominasi wanita sangat kentara. Hal ini dapat
dilihat pada laporan hasil penelitian Ibu Siti Sumarningsih. M. Lib, ketua
Jurusan Ilmu Perpustakaan FSUI. Penelitian dengan judul “Dominasi Wanita dalam
Profesi Informasi “ itu disosialisasikan di lembaga Penelitian Universitas
Indonesia ( 19/6’01 ) Penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 110 lembar Menurut Olson dan Samek ( 1995 ) perbandingan
mahasiswa wanita dan pria sangat bergantung pada kurikulum yang diberikan di |
* |
|
* |