INILAH PUISI YANG PERNAH KUBUAT

PUISI

By: Nita Alvitasari

PUISI TSUNAMI ACEH

Air Pahit

Tsunami

Pagi yang buta telah membawa jiwa yang kosomg

Air mata telah mengiris halus hati ini

Kepingan – kepingannya pergi berterbangan begitu saja

Goncangan yang memulai semua ini

Kembali berulang seperti tak ada dosa

Tubuh yang tergelentang tak berdaya

Pisau dapur yang telah mengoyakkan semuannya

Rumah porak-poranda tanpa atap berdiri

Dan kamar mandi yang kuat dan berhantu

Air hitam yang berani berbicara lantak

Ayunan bumi yang berbisik

Suara pohon yang bermain dengan daunnya

Seakan menjadi akhir dari semuannya

Atjeh oh Aceh

Nafasmu mengalir menjadi nafasku

Puisi Bebas

By: Nita Alvitasari

Petani

Tak terasa kau pergi dari pagi hingga matahari terbenam

Udara pagi yang selalu menusuk ke dalam kulitmu

Ular dan keong yantg selalu bermain di kakimu

Tulangmu yang semakin menguning

Matahari terik yang selalu menjadi teman setiamu

Tapi kenapa engkau tak pernah mengeluh akan semua ini

Dengan semua penderitaan yang terus kau rasakan

Kesakitan yang sangat senang berada di sekitarmu

Dan coba kutulis beberapa kata penghormatan untuk mu

Atas jasa yang kau telah lakukan sampai saat ini

Karena tak ada yang dapat aku lakukan untukmu

Seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu

Terima kasih pahlawan kecil

Biarpun kau tak dikenal

Tapi jaamu sangat terkenal